Provinsi Sulawesi Selatan
Bedah Buku Prof Zudan Arif Fakrulloh, Jufri Rahman: Ini Buku Pintar Bagi Pj Gubernur di Masa Depan
Kitasulsel–Makassar Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menjadi narasumber dalam bedah buku milik Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang berjudul ‘365 Hari di Tanah Mandar Menebar Cinta, Kasih dan Sayang Melalui Program Pemerintah’, yang digelar di Aula Tudang Sipulung, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu, 27 Oktober 2024.
Selain Jufri Rahman, bedah buku yang dihadiri langsung Prof Zudan tersebut, juga menghadirkan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Prof Dr Andi Pangeran Moenta, sebagai narasumber.
Usai kegiatan tersebut, Jufri mengapresiasi buku yang ditulis oleh Adi Arwan Alimin dan diterbitkan oleh Rajawali Persada tersebut. Menurutnya, buku ini sangat bagus karena berisi rangkuman kebijakan yang telah dilakukan Prof Zudan ketika menjabat sebagai Pj Gubernur Sulbar.
“Termasuk tentang kendala apa yang dihadapi waktu itu serta bagaimana solusinya. Sehingga saya kira ini bisa menjadi buku pintar bagi para penjabat gubernur di masa depan,” ucapnya.
Buku ini, kata Jufri, mengingatkan dirinya tentang catatan sejarah Indonesia dimasa lampau, dimana setiap gubernur jenderal wajib membuat memori jabatan untuk diserahkan kepada gubernur jenderal penggantinya.
“Saya itu tidak heran kenapa Indonesia dulu setiap gubernur jenderal Belanda itu diwajibkan untuk membuat memori jabatan yang diserahkan kepada gubernur jenderal penggantinya, karena dalam memori jabatan itu berisi catatan-catatan penting tentang masalah-masalah besar yang pernah di hadapi saya kira seperti ini mereka menuliskan sejarah,” ungkapnya.
Bahkan, lanjutnya, metode kepemimpinan Prof Zudan di Sulawesi Selatan sebagai Penjabat Gubernur adalah replikasi keberhasilannya dalam memimpin Sulawesi Barat melalui program-program yang telah dilaksanakan dan sudah terwujud keberhasilannya.
Jufri Rahman yakin, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sulawesi Selatan akan dengan cepat menindaklanjuti arahan Prof Zudan, jika para kepala OPD ini dapat memahami dengan baik isi dari buku ini.
“Saya yakin kalau teman-teman OPD di Sulsel ini mengikuti arahan atau membaca buku ini, mereka akan lebih cepat menindaklanjuti arahan Pak Gubernur pada setiap kesempatan yang selama ini disampaikan oleh Pak Gubernur ketika memberikan arahan,” imbuhnya. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak
Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.
Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.
Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.
“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.
Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.
Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.
Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.
Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.
Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.
“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.
Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.
Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.
-
2 tahun agoInformasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun agoIndo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun agoTangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
Nasional6 bulan agoAndi Syakira Harumkan Nama Sidrap, Lolos ke Panggung Utama Dangdut Academy 7 Indosiar,Bupati SAR:Kita Support Penuh!
-
2 tahun agoPj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun agoVideo Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun agoDari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun agoIBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur











You must be logged in to post a comment Login