Connect with us

Politics

IAS Minta Tim Tetap Tenang Selama Debat Pilwalkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasangan calon nomor urut satu, Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (MULIA), mengawali persiapan Debat Perdana Pilwalkot Makassar 2024 dengan doa bersama.

Pantauan di lokasi, doa bersama yang berlangsung di lantai dua Hotel Dalton Makassar itu dipimpin oleh Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Sejumlah tim pemenangan hadir mengikuti prosesi doa yang dipimpin IAS.

Dalam kesempatan itu, IAS berpesan kepada tim untuk tetap menjaga ketertiban selama debat.

“Kita sedang berada dalam proses debat perdana. Saya meminta kepada kita semua agar tetap tertib dan jangan mudah terpancing,” tegas IAS.

Selain berdoa, IAS juga menekankan agar selama debat berlangsung, tim tetap fokus dan tidak terbawa emosi.

BACA JUGA  Bawaslu Sulsel Minta Aktivis Hingga Akademisi Kawal Pilkada Serentak 2024

Ia berharap seluruh tim tetap tenang menghadapi situasi yang mungkin terjadi dalam debat.

“Mari kita memulai langkah ini agar pasangan MULIA dapat menjalani debat dengan baik,” tambahnya.

Sementara itu, Munafri Arifuddin, turut menyampaikan pesan damai kepada tim dan pendukungnya.

Ia menjelaskan bahwa debat ini adalah wadah menyampaikan visi dan misi untuk Makassar, bukan ajang untuk saling menjatuhkan.

“Ini bukan tempat berperang. Apapun yang terjadi di dalam debat, tidak perlu saling menyerang,” ujar Appi.

Menurutnya, debat menjadi kesempatan bagi para kandidat untuk menunjukkan ide dan gagasan, bukan untuk memperkeruh suasana.

Karena itu, Appi meminta seluruh tim agar menjaga etika dan aturan yang berlaku selama debat berlangsung. (*)

BACA JUGA  Wujudkan Makassar AMAN, Amri Arsyid Yakinkan Warga Bara-baraya
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Seto Dapat Restu Prabowo, Singgung Pembangunan Stadion

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  25 Komunitas di Tallo Bergerak, Luncurkan Posko Pemenangan Indira-Ilham

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel