Connect with us

Nasional

Menteri Agama RI AGH Prof Nasaruddin Umar Terima Kunjungan Menteri PMK Pratikno di Banteng Barat

Published

on

Kitasulsel—Jakarta—Pasca serah terima jabatan,Menteri Agama RI AGH Prof Nasaruddin langsung memulai aktifitas kerjanya sebagai menteri agama republik Indonesia,Salah satu agendanya yakni menerima kunjungan menteri PMK Pratikno di kantor pusat kementrian agama di kawasan banteng barat Jakarta Kamis 24/10/2024.

Menteri agama AGH Prof Nasaruddin Umar saat menerima kunjungan Pratikno di dampingi oleh beberapa staf khusus kementrian agama RI termasuk putra sidrap kelahiran sereang H Bunyamin M Yapid LC MH.

Terkonfirmasi staf khusus mentari Agama RI H.Bunyamin M Yapid LC MH mengatakan bahwa pasca di lantik menjadi Menteri Agama AGH Prof Nasaruddin Umar langsung tancap gas dalam menjalankan amanah yang di berikat Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA  EkonomiWapres Gibran Sebut Emak-emak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

“Pasca dilantik pak menteri langsung betul betul bekerja untuk kementrian ini,tidak ada seremonial yang mewah dan acara acara lainnya,beliau langsung mengumpulkan seluruh jajaran kementrian dan staf khusus guna menyamakan persepsi dan visi dalam mewujudkan tujuan yang ingin di capai,tegas Bunyamin Yapid.

Lebih lanjut H Bunyamin Yapid mengatakan bahwa setelah manjadi menteri agama,AGH Prof Nasaruddin Umar akan teragendakan untuk berkunjung kembali ke Sulawesi selatan dengan agenda yang beragam.

“Selaku bagian dari Pondok pesantren As’adiya kita berharap dalam agenda kunjungan ke Sulawesi selatan nantinya kita bisa syukuran sembari mendoakan agar kiranya AGH Prof Nasaruddin Umar dalam menjalankan tugas mulianya sebagai orang nomor 1 di kementrian agama diberi kemudahan dan perlindungan dari Allah SWT,tutupnya.

BACA JUGA  Kemenag Siapkan 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya

Diketahui bahwa AGH Prof Nasaruddin Umar Ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto masuk dalam kabinet Merah putih menggantikan posisi menteri sebelumnya di era Joko Widodo yakni Yaqut Cholil Qoumas.

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Nasional

Dua Dekade Damai Aceh, UIN Ar-Raniry Anugerahkan Ar Raniry Award untuk Jusuf Kalla

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Dua puluh tahun setelah penandatanganan MoU Helsinki yang mengakhiri konflik panjang di Aceh, Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh menganugerahkan Ar Raniry Award kepada Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla (JK).

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Rektor UIN Ar-Raniry Mujiburrahman, di kediaman JK, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).

“Pak JK adalah tokoh kunci perdamaian Aceh. Beliau menjadi mediator yang berhasil membangun kepercayaan antara kedua belah pihak hingga lahir kesepakatan damai,” ujar Prof Mujiburrahman.

Ia menambahkan, penghargaan ini merupakan simbol apresiasi masyarakat Aceh atas jasa besar JK yang dengan penuh kesungguhan menjalin komunikasi, baik dengan tokoh Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh maupun di luar negeri.

BACA JUGA  Bumerang Isu Boikot di Indonesia, Pakar: Waspada, Bisa Tingkatkan Gelombang PHK

“Dari sinilah trust terbangun, perundingan bisa digelar, dan damai Aceh menjadi kenyataan,” lanjutnya.

Mujiburrahman berharap, dua dekade perdamaian Aceh dapat menjadi teladan bagi bangsa dan generasi mendatang bahwa konflik hanya bisa diakhiri dengan dialog, bukan kekerasan.

Sebelumnya, JK dijadwalkan menerima penghargaan di kampus UIN Ar-Raniry pada Kamis (14/8/2025), namun batal akibat kendala teknis pesawat pribadi yang ditumpangi.

Sebagai bentuk penghargaan lanjutan, UIN Ar-Raniry juga akan meluncurkan buku berjudul JK dan Aceh pada Desember 2025. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel