Politics
Appa Palinggi Minta Appi Wujudkan Demokrasi Sehat dalam Pemilihan RT/RW di Makassar

Kitasulsel–Makassar Appa Palinggi minta Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika (Mulia) mewujudkan demokrasi sehat dan adil dalam pemilihan RT dan Rwtdi kota Makassar setelah terpilih.
Hal tersebut diungkapkan Appa Palinggi yang juga eks Ketua RT 04 RW 04 Kelurahan Pampang, kepada awak media, Rabu (16/10/2024).

Menurut Appa Palinggi, pemberhentian RT dan RW dilakukan secara sepihak karena tidak ada pemanggilan atau pembahasan.
Setidaknya, sembilan Ketua RT termaksud satu RW di Kelurahan Pampang diberhentikan, dengan adanya reshuffle yang dilakukan menjadi pembelajaran memilih pemimpin.

“Kami sebagai korban dari ketidakadilan pemerintah yang memecat seenaknya berharap bahwa Pak Appi bisa mendengar aspirasi dari ketua RT/RW yang dipecat tanpa alasan jelas untuk bisa menciptakan demokrasi yang sehat begitu jadi walikota,” paparnya.
Appa Palinggi mengklaim, awalnya Ia berada dibarisan pendukung calon Walikota dan wakil walikota Makassar Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi, namun saat ini lebih memilih memenangkan Appi-Aliyah.
“Saya kemarin orangnya Indira-Ilha., tidak tahu kenapa tiba-tiba jabatan sebagai Ketua RT dipecat, okelah kalau begitu kita bersebelahan, ya kita baku lawan sekarang,” tuturnya.
Karena menurutnya, program-program yang ditawarkan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) begitu relevan dengan kebutuhan warga.
“Saya kira program Mulia seperti yang disampaikan Pak Appi sangat luar biasa, karena itu yang diharapkan masyarakat. Bagaimana bisa meringankan beban masyarakat mulai dari pakaian sekolah anak-anak, ya kehidupan rumah tangga mereka juga seperti sampah itu juga bisa terbantu jika ditanggung pemerintah, sehingga bisa digratiskan sehingga bisa uang mereka untuk biaya yang lain,” jelas Appa.
Sementara itu, Appi menyampaikan Mulia sudah menyiapkan program aksi penting untuk 100 hari pertama mereka bekerja, salah satunya adalah akselarasi Pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) se-Kota Makassar.
“Yang kita lakukan dalam 100 hari pertama adalah pemilihan Ketua RT dan RW. Ini program jangka pendek. Pesta demokrasi RT RW harus digelar seadil-adilnya dan sejujur-jujurnya” kata Appi pada kesempatan tersebut.
“Selain itu, kita lakukan adalah seperti pembentukan struktur SDM yang kita miliki di pemerintahan,” tambah mantan Chief Executive Officer PSM itu. (*)
Politics
PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.
Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.
“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.
Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.
Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”
Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.
Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login