Connect with us

Politics

Appi-Aliyah Unggul Pada Tiga Lembaga

Published

on

Kitasulsel–Makassar Politisi Partai Golkar selaku calon wali kota Makassar nomor urut satu Munafri Arifuddin alias Appi yang maju bersama politisi Partai Demokrat Aliyah Mustika Ilham dengan tagline MULIA unggul untuk tingkat keterpilihan atau elektabilitas sebesar 36.7 persen berdasarkan hasil survei lembaga Indikator Politik Indonesia.

Hasil survei Indikator juga menempatkan pasangan calon (Paslon) nomor urut tiga Indira Jusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi Amir Uskara (INIMI) diposisi kedua dengan 25 persen.

Kemudian posisi ke tiga ditempati Paslon nomor urut dua, Andi Seto Gadhista Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi (SEHATI) dengan persentase dukungan 18.9 persen.

Sedangkan Paslon nomor urut empat Muhammad Amri Arsyid-Abdul Rahman Bando (AMAN) mendapat dukungan 3.6 persen. Dan sisanya merupakan massa mengambang sekitar 15.9 persen.

BACA JUGA  Ruslan Lallo Solidkan Jaringan Relawan di Kecamatan Tallo Untuk Pasangan Seto-Rezki di Pilwalkot Makassar

Penarikan sampel survei ini menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah sampel sebanyak 800 orang. Berasal dari seluruh kecamatan di Kota Makassar yang terdistribusi secara proporsional.

Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Pada top of mind calon wali kota, Appi paling banyak disebut 29,1 persen, kemudian Indira 20,5 persen dan Andi Seto Gadhista Asapa 14,3 persen. Nama lain jauh lebih rendah. Belum menentukan pilihan 32.7 persen,” ujar Peneliti Indikator, Bawono Kumoro, Minggu (13/10).

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei telah merilis elektabilitas bakal calon wali kota Makassar 2024. Berdasarkan hasil lembaga survei, elektabilitas Appi yang juga Ketua DPD II Golkar Makassar berada di posisi teratas dan dikejar oleh istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Indira Jusuf Ismail.

BACA JUGA  Rusdi Layong: Partai Gelora Luwu Timur Solid Dukung Ibas-Puspa

Sementara Andi Seto Gadhista Asapa terpaut selisih cukup jauh di posisi ketiga berdasarkan hasil survei Parameter Publik Indonesia (PPI), di Hotel Mercure Makassar pada Rabu 7 Agustus 2024 lalu.

Appi berada pada posisi 46,6 persen, disusul Indira dengan persentase dukungan 30,7 persen. Lalu Seto di posisi 10,7 persen.

PPI juga memotret kandidat berpasangan, hasilnya pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham 44,2 persen, pasangan kedua Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi 28,0 persen yang ketiga Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi 7,7 persen sementara undecided voters 20,1 persen.

Direktur Eksekutif PPI, Ras MD mengatakan, survei ini dilakukan sejak 25-31 Juli 2024 dan jumlah sampel sebanyak 440 responden dengan metode wawancara tatap muka.

BACA JUGA  Dinilai Figur Kuat, Pemilih Parpol di Makassar Justru Inginkan Appi-Aliyah jadi Walikota

“Bila head to head, Pak Munafri Arifuddin 59,1 persen dan Andi Seto15,2 persen,” kata Ras belum lama ini.

Hasil survei lembaga Script Survei Indonesia (SSI) juga menempatkan elektabilitas Appi berada di posisi teratas.

Appi memperoleh dukungan 19,17 persen, Indira 18,67 persen, lalu Seto dengan 3,17 persen dan Amri Arsyid meraih elektabilitas di bawah 3 persen. Berdasarkan hasil 3 lembaga survei di atas, Appi masih unggul dan dikejar Indira Yusuf Ismail. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Sukarno Lallo Ambil Alih Komando PSI Makassar, PSI Sulsel Makin Percaya Diri Tatap 2029

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan merampungkan penyusunan struktur pengurus di 24 kabupaten/kota.

Di bawah kepemimpinan Muammar Ferirae Gandi, PSI Sulsel melakukan perombakan menyeluruh untuk memperkuat mesin partai menghadapi agenda politik mendatang.

Salah satu keputusan strategis yang menarik perhatian publik adalah penunjukan Sukarno Lallo sebagai Ketua PSI Kota Makassar. Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa PSI ingin memperkokoh eksistensinya di jantung politik Sulawesi Selatan.

Sukarno Lallo bukan sosok baru di dunia politik dan pemerintahan. Ia dikenal sebagai adik dari anggota DPR RI, Rudianto Lallo, dan pernah menjabat sebagai direksi di Perumda Pasar Makassar Raya. Dalam dunia politik, Sukarno juga pernah maju sebagai calon anggota DPRD Makassar dari Dapil Tamalanrea–Biringkanaya melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

BACA JUGA  Dinilai Figur Kuat, Pemilih Parpol di Makassar Justru Inginkan Appi-Aliyah jadi Walikota

Selain dipercaya menahkodai PSI Kota Makassar, Sukarno juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PSI Sulsel, memperkuat sinergi antara kepengurusan provinsi dan kota.

Penunjukan ini mendapat restu langsung dari Ketua DPW PSI Sulsel Muammar Ferirae Gandi bersama jajaran pengurus wilayah. Keputusan ini menegaskan keseriusan PSI dalam membangun struktur kepemimpinan yang solid di tingkat daerah, terutama di Kota Makassar yang menjadi barometer politik Sulawesi Selatan.

Ketua Harian PSI Sulsel, Rahmansyah, menyebut penunjukan Sukarno Lallo sebagai langkah strategis untuk memperkuat basis dan pengaruh partai di ibu kota provinsi tersebut.

“Sukarno Lallo memiliki kapasitas, pengalaman, dan jaringan yang kami butuhkan,” ujar Rahmansyah.

Dengan formasi baru ini, PSI Sulsel semakin percaya diri menatap masa depan politik dan meneguhkan komitmennya menjadi kekuatan alternatif yang layak diperhitungkan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Rusdi Layong: Partai Gelora Luwu Timur Solid Dukung Ibas-Puspa
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel