Provinsi Sulawesi Selatan
Sunatan Massal dalam Rangka HUT Sulsel Diikuti 33 Anak, Pj Gubernur Prof Zudan Bagikan Hadiah Sepeda

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel melalui UPT RSUD Labuang Baji Makassar menggelar Sunatan Massal, Sabtu, 12 Oktober 2024. Sunatan Massal yang diikuti 33 anak ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Sulsel yang ke-355 Tahun.
Direktur RSUD Labuang Baji, dr Rahmawati Syahrir, melaporkan, kegiatan sunatan massal gratis ini merupakan rangkaian HUT Sulsel yang ke 355, dan saat ini anak yang bersiap disunat sebanyak 33 orang dengan usia 8 – 13 tahun.

“Proses sunat akan dilakukan dokter bedah, dokter umum, dan perawat. Kami menyiapkan enam tempat tidur untuk melaksanakan sunat bersamaan,” kata Rahmawati.
Sebelumnya, informasi pelaksanaan Sunatan Massal ini telah disebar melalui sosial media. “Tentunya, proses khitanan anak-anak kita ini menjadi sangat spesial karena dihadiri langsung oleh Bapak Gubernur dan Ibu,” tuturnya.

Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh yang didampingi Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Ninuk Triyanti Zudan, membuka secara resmi acara Sunatan Massal tersebut. Ia mengapresiasi inisiatif RSUD Labuang Baji, untuk melaksanakan Sunatan Massal ini.
“Terima kasih. Saya sampaikan apresiasi yang tinggi karena kegiatan ini berdampak langsung ke masyarakat. Salah satu tugas kita sebagai orang tua adalah menyunatkan anak kita.
Ayah Bunda semua, terima kasih sudah berkenan ikut serta. Sunat ini pasti berkesan bagi anak-anak, karena hanya sekali seumur hidup. Mudahan mudahan ke depan anak-anak kita sekolahnya lancar, sukses, dan menjadi orang yang memberikan manfaat bagi orang-orang di sekitarnya,” kata Prof Zudan.
Prof Zudan menyampaikan, Sulsel merayakan ulangtahun ke 355 dalam suasana masyarakat yang rukun, aman dan damai.
Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan berpesan, jika anak-anak mau sukses, maka harus sekolah yang setinggi-tingginya. “Masalah selalu ada, tapi orang tua harus berjuang keras mencari solusi. Di pemerintah, beasiswa juga sudah banyak,” tuturnya.
Sebelum proses sunat dimulai, Prof Zudan juga membagikan hadiah sepeda kepada tiga anak yang berhasil menjawab pertanyaan. Masing-masing, Hamzah, Muhammad, dan Muhammad Azka Mahardika. Semua anak yang menjalani sunat juga diberikan souvenir dari RSUD Labuang Baji. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Serahkan SK 6.376 PPPK Pemprov Sulsel, Sudirman Singgung Kemungkinan Ada Perampingan

Kitasulsel–MAKASSAR Sebanyak 6.376 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) menerim surat keputusan (SK) pengangkatan. SK diserahkan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Kamis (31/7/2025).
“Setelah ini nanti harus bekerja dan menunjukkan kinerja performa bagus. Karena kita evaluasi setiap tahun, meskipun perjanjiannya (masa kontrak) lima tahun,” kata Andi Sudirman usai penyerahan SK PPPK yang digelar di Lapangan Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (31/7/2025).

Andi Sudirman menjelaskan, masa kontrak PPPK tersebut akan berakhir 2030 mendatang. Namun masa kerjanya bisa berakhir lebih cepat jika berdasarkan evaluasi melakukan pelanggaran disiplin ASN.
“Pokoknya 5 tahun dikecualikan, pertama yang habis usianya dalam rentang waktu sebelum 5 tahun itu bisa lebih cepat. Kedua masuk kategori pemberhentian tidak hormat. Contohnya ada masalah pidana dan masalah-masalah indisipliner,” jelasnya.

Dia turut menyinggung kemungkinan dilakukan perampingan organisasi perangkat daerah yang bisa membuat keberadaan PPPK turut berdampak. Perampingan bisa dilakukan dengan mempertimbangkan kemampuan anggaran daerah.
“Jika suatu waktu kita ada perampingan karena ada undang-undang atau ada kebutuhan daerah, atau karena kemampuan (anggaran) daerah maka teman-teman (PPPK) akan dilakukan juga perampingan walaupun belum masuk 5 tahun itu bisa dievaluasi,” paparnya.
“Jadi kita ini evaluasinya nanti per tahun, karena itu arahan dari BKN bahwa bisa dievaluasi per tahun. Saya lihat tadi, saya perhatikan waktu dibacakan sama BKD ada poin di situ terkait masalah perampingan,” tambah Andi Sudirman.
Andi Sudirman turut meminta PPPK yang sudah bekerja lebih dulu membantu kinerja PPPK yang baru terangkat. Dia mengingatkan keberadaan PPPK tergantung dengan kebutuhan organisasi.
“Saya minta kepada teman-teman bekerja dengan serius dan betul-betul dibutuhkan oleh organisasi, karena cuma itu yang bisa menghalangi, untuk tetap melanggengkan teman-teman sebagai pegawai ASN PPPK untuk melaksanakan untuk 5 tahun ke depan,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKD Sulsel, Erwin Sodding menjelaskan, sebanyak 6.624 yang lolos seleksi PPPK. Namun hanya 6.376 orang di antaranya yang memenuhi syarat untuk menerima SK setelah mendapat nomor induk kepegawaian (NIK) dari BKN.
“Mereka telah bekerja selama beberapa tahun yang tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Selatan,” ungkap Erwin.
Penyerahan SK PPPK tahap pertama akan dilakukan secara bertahap. Erwin mencatat ada 248 orang lainnya yang akan menyusul mendapatkan SK dari Pemprov Sulsel.
“Kami laporkan masih terdapat 248 orang peserta belum mendapat persetujuan penetapan induk dari BKN. Sekarang masih dalam proses validasi perbaikan data dan dokumen. Jadi 248 yang belum mendapat NIP,” paparnya.
Dia turut melaporkan ada 3 orang yang tidak mendapat NIK karena 2 orang meninggal dunia dan 1 lainnya mengundurkan diri. Erwin menegaskan masa kontrak PPPK selama 5 tahun yang mulai dihitung per 1 Juli 2025.
“Dari 6.624, ada tiga orang yang dipastikan tidak ada perteknya. itu dua orang meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri karena lulus CPNS. Yang tersisa sekarang 248 yang masih diproses. Kenapa belum karena ada perbaikan berkas. Kita tunggu satu dua hari semoga bisa cepat,” pungkasnya.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login