Connect with us

Dinas Pekerja Umum Makassar

Zuhaelsi Zubir Blak-Blakan Manfaat IPAL Losari

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir blak-blakan, manfaat proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari bagi masyarakat Makassar.

Katanya, manfaat dari pembangunan IPAL ini dapat melindungi lingkungan, selain itu juga berfungsi mengolah air limbah sebelum dibuang ke lingkungan.

“Dengan demikian, kualitas air di perairan sekitar akan terjaga dan pencemaran lingkungan dapat diminimalisir,” ujarnya, Jumat (11/10/2024).

Pengelolaan air limbah ini, dapat digunakan kembali untuk berbagai kebutuhan, seperti irigasi lahan, konsumsi air minum, dan bisnis.

Diketahui bersama, limbah dapat merusak lingkungan sekitar, sehingga kehadiran IPAL memang sangat dibutuhkan masyarakat.

Apalagi, kota Makassar ingin mengembangkan sektor pariwisata dan menarik wisatawan, air yang jernih sangat dibutuhkan.

BACA JUGA  Satgas UPT Perbengkelan DPU Makassar Lakukan Overhaul Armada Sampah

“Dengan adanya IPAL, potensi wisata di Makassar dapat semakin ditingkatkan,” ujarnya.

Artinya, pembangunan infrastruktur seperti IPAL Losari memberikan kontribusi yang sangat besar bagi pembangunan kota Makassar.

Sebelumnya telah diberitakan, proyek IPAL Losari diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo sekaligus menyaksikan penyerahan surat kelola IPAL kepada Pemerintah Kota Makassar melalui Perumda Air Minum (PDAM).

Kapasitas air limbah yang bisa dikelola 16.000 meter kubik per hari, dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 kilometer dan bisa melayani 41 ribu kepala keluarga. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pekerja Umum Makassar

Dari Janji ke Realisasi, Appi-Aliyah Hadirkan Stadion Untia untuk Warga

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan membangun Stadion Untia sebagai salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, pada tahap awal, Pemkot Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp2,3 Miliar. Anggaran tersebut terbagi atas Rp1 miliar untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.

“Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek,” jelas Zuhaelsi, Jumat, 30 Mei 2025.

BACA JUGA  Kadis PU Makassar Gowes Pagi Sambil Tinjau Proyek SPAM di Pannampu

Pembangunan Stadion Untia dibangun sebagai sarana olahraga representatif dan menjadi ikon baru kebanggaan warga Kota Makassar, khususnya para pecinta sepak bola.

Adapun luas lahan untuk Stadion Untia kurang lebih 23 hektar. Dengan penganggaran awal ini, pemerintah Kota memastikan proses perencanaan berjalan matang sebelum memasuki tahap konstruksi.

Menurut Zuhaelsi, program ini merupakan bagian dari implementasi visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menekankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.

“Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar,” tuturnya.

BACA JUGA  Satgas UPT Perbengkelan DPU Makassar Lakukan Overhaul Armada Sampah

Rencananya, Stadion Untia tidak hanya untuk menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan pariwisata olahraga.

“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin pembangunan infrastruktur di Makassar kini dikelola dengan strategi dan orientasi hasil baik,” tambah Zuhaelsi.

Penyusunan FS dan Andalalin ini menjadi tahapan krusial untuk memastikan kelayakan proyek serta mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan dan lalu lintas di sekitar lokasi yang direncanakan. Dalam 100 hari kerja pertama Appi-Aliyah.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional. Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai,” tambah dia.

Pemerintah Kota juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah.

BACA JUGA  Dinas PU Makassar Lakukan Peremajaan Kendaraan Operasional Tangkasaki

Hasil studi ini nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek pembangunan stadion. Dengan demikian Stadion Untia, bisa dikerjakan pada tahun 2025 ini. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel