Politics
Program Ganjil Genap Seto-Rezki Bawa Berkah bagi Ojol dan Transportasi Umum di Makassar

Kitasulsel–Makassar Sahabat Lintas Ojek online (SLO) di Makassar menunjukkan kekompakan dengan berikrar mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Andi Seto Asapa-Rezki Mulfiati Lutfi.
Ikrar dukungan terhadap calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar akronim SEHATI ini berlangsung di Sekretariat SLO, Jl Rappokalling Raya 1, Kecamatan Tallo, Minggu (6/10/2024) malam.

Ratusan pengemudi ojol dari berbagai aplikasi hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan dukungan mereka secara resmi kepada pasangan Nomor urut 2 itu jelang Pemilihan Wali Kota Makassar yang semakin dekat.
Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Rezki Mulfiati Lutfi yang disambut hangat oleh para pengemudi ojol serta sejumlah warga setempat yang ikut bergabung.

Dalam sambutannya, Rezki mengapresiasi dukungan besar dari para ojol di Makassar, seraya berkomitmen untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka.
“Kami paham betapa pentingnya peran para pengemudi ojek online dalam mendukung ekonomi kota ini. Jika terpilih, kami berkomitmen bahwa regulasi dan kebijakan yang ada mendukung kehidupan para ojol agar lebih sejahtera,” tegasnya.
Rezki juga menjelaskan salah satu program SEHATI tertuang didalam visi-misinya adalah program ganjil genap yang akan direalisasikan jika mendapat amanah memimpin Kota Makassar.
Program ganjil genap di sejumlah ruas jalan langganan macet di Kota Makassar dinilai membawa keuntungan bagi sektor angkutan umum dan ojek online.
Program tersebut, kata Rezki, bertujuan mengurangi kemacetan yang semakin parah, terutama di jam-jam sibuk. Dampak positifnya akan menguntungkan bagi para pengemudi angkutan umum dan ojek online.
Di sisi lain, para pengemudi ojol berharap pasangan SEHATI dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi mereka, terutama terkait fasilitas, keamanan kerja, dan jaminan sosial.
Melalui Ketua Sahabat Lintas Ojol, Andi Irsul mengatakan dirinya bersama para pengemudi Ojol yang tergabung dalam SLO telah bulat untuk berada dibarisan SEHATI.
Karena, kata Irsul, dengan melihat rekam jejak dari Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi yang sangat bagus. Keduanya juga merupakan figur yang paham di bidang eksekutif dan legislatif.
“Kami percaya pasangan SEHATI memahami kebutuhan kami sebagai pekerja lapangan. Pokoknya kita gas full, pakintaki pasangan SEHATI untuk memenangkan di Pilkada Makassar,” tegasnya.
“Semoga dengan dukungan ini, Makassar bisa menjadi kota yang lebih nyaman lagi bagi para ojol,” ujar Irsul disambut gemuruh teriakan “dua dua menang”.
Deklarasi ini semakin mengukuhkan posisi pasangan SEHATI sebagai salah satu kandidat kuat dalam Pilwali Makassar, dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk sektor informal seperti pengemudi ojek online. (*)
Politics
Workshop Nasional, Taufan Pawe Paparkan Rekomendasi Publik Hadapi Revisi Undang-undang Pemilu

Kitasulsel–MAKASSAR Sebuah workshop publik nasional bertajuk “Menuju Pemilu yang Adil dan Representatif” sukses diselenggarakan di Ballroom Hotel Unhas, Selasa (29/7/2025).
Acara ini bertujuan untuk menjaring masukan publik bagi revisi regulasi kepemiluan di Indonesia, dihadiri oleh sejumlah akademisi terkemuka dan pemangku kepentingan.

Workshop ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Unhas, Prof. Farida Patittingi, menandakan dukungan penuh dari lingkungan akademik terhadap inisiatif penting ini.
Diskusi mendalam dalam acara ini menghadirkan penanggap dari berbagai latar belakang, termasuk Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Partai Golkar, Taufan Pawe, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, dan Perencana Madya Bappenas Republik Indonesia, Maharani.

Sesi pembahasan juga diperkaya oleh paparan dari Dekan FISIP Unhas serta dua narasumber ahli, Prof. Muhammad dan Endang Sari, keduanya dosen politik dari FISIP Unhas.
Dalam paparannya, Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, menyoroti pentingnya kesiapan Komisi II dan pemerintah dalam menghadapi Pilkada Serentak.
Ia menekankan pentingnya meminimalisir potensi permasalahan yang mungkin timbul selama proses penyelenggaraan Pilkada. Ia juga secara lugas menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang dianggapnya sangat gamblang dalam pelaksanaannya, namun juga mengungkap beberapa kelemahan dalam Pilkada Serentak 2024.
“Kami berharap, dengan putusan MK, kita buka semuanya sebelum masuk dalam sistem kepemiluan ke depannya.”
Pawe juga menyoroti kasus-kasus pelanggaran, termasuk penggunaan ijazah palsu, yang menurutnya seharusnya tidak hanya dilihat dari syarat formalnya saja, melainkan juga harus ada verifikasi ijazah materil dan penelusuran yang lebih komprehensif.
“Penyelenggara harus berintegritas dan harus dibuat batasan tersendiri terkait keluasan dokumen. Kami mencoba merumuskan kewenangan penyelenggara untuk menentukan bukti tersebut,” tambahnya.
Kajian Akademik dan Usulan Perbaikan Sistem Pemilu
Diskusi dalam workshop ini tidak hanya berfokus pada evaluasi, tetapi juga pada perumusan solusi konkret. Beberapa poin penting yang mengemuka dari kajian akademik dan masukan publik meliputi:
Pertama, Perluasan Pemilihan: Diperlukan pembahasan mengenai perluasan skala pemilihan, termasuk untuk pemilihan presiden.
Kedua,kolaborasi Lintas Lembaga: Pentingnya duduk bersama antara Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif untuk menyelaraskan arah revisi regulasi.
Ketiga, Kodifikasi UU Pemilu melalui Omnibus Law: Usulan untuk menyatukan berbagai regulasi kepemiluan dalam satu omnibus law yang komprehensif dan partisipatif.
Keempat, Revisi Adil, Demokratis, dan Inklusif: Penekanan pada prinsip keadilan, demokrasi, dan inklusivitas dalam setiap revisi regulasi.
Kelima, Evaluasi Sistem Pemilu dan Uji Coba Sistem Campuran: Mengkaji ulang sistem pemilu yang ada dan mempertimbangkan uji coba sistem campuran untuk mencari model terbaik.
Keenam, Rancangan Kalender Pemilu Nasional dan Daerah yang Realistis: Menyusun jadwal pemilu yang lebih terencana dan realistis, baik untuk tingkat nasional maupun daerah.
Ketujuh, Pembangunan Kapasitas Lembaga Penyelenggara dan Literasi Publik Digital: Meningkatkan kapabilitas KPU dan Bawaslu, serta memperkuat literasi digital masyarakat terkait pemilu.
Kedelapan Masukan Publik dan Akademisi Penting untuk Legitimasi: Menegaskan bahwa partisipasi publik dan sumbangsih pemikiran dari akademisi sangat krusial untuk membangun legitimasi proses dan hasil pemilu.
Taufan Pawe menyatakan bahwa rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dari workshop ini sejalan dengan semangat Komisi II DPR RI.
“Kami akan sharing semua yang pada hakikatnya apa yang ada dalam rekomendasi tersebut menurut kami sama dengan apa yang lagi semangat kami di Komisi II,” ujarnya.
Meskipun mengakui adanya pro dan kontra terkait keserentakan pemilu (berdasarkan putusan MK nomor 55 dan 135), Pawe menegaskan bahwa putusan MK bersifat final dan mengikat.
“Tidak ada pilihan lain, kita harus mengikuti apa yang menjadi keputusan MK. Ini simbol kenegaraan kita, MK itu lembaga negara yang punya kewenangan dan kapasitas,” pungkasnya, menegaskan pentingnya efisiensi dalam setiap pelaksanaan pemilu ke depannya.
Workshop ini diharapkan menjadi pijakan penting bagi penyusunan regulasi kepemiluan yang lebih baik, adil, dan representatif di masa mendatang, dengan mengedepankan integritas penyelenggara dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login