Connect with us

Pendidikan

Dosen UMI Gagas Program Pengolahan Sampah Organik di TPA Antang untuk Produksi Ecoenzyme

Published

on

Kitasulsel–Makassar Tim dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) menyelenggarakan program pelatihan pengolahan sampah organik menjadi ecoenzyme (ekoenzim) yang diikuti oleh anggota Majelis Taklim Nurul Nisa di Borong Jambu, TPA Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Kegiatan ini juga meliputi kampanye ecodigital untuk meningkatkan kesadaran lingkungan berbasis teknologi digital. Program ini didukung penuh oleh Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI.

Program pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh Zelfia S.IP., MM., M.Sos.I sebagai ketua tim, bersama dua anggota dosen, Dr. Abd Gafur SKM., M.Kes dan Dr. Hadawiah SE., MSi, serta dua mahasiswa pendamping, Nahda Adzkiyah dan Nurhidayah Qauliah K.

“Tim kami melakukan kampanye ecodigital sekaligus pelatihan pembuatan ecoenzyme (ekoenzim) untuk ibu-ibu di sekitar TPA Antang,” kata Zelfia, Senin (7/10/2024).

BACA JUGA  Jalin Kerja Sama, Kepala BPOM RI Terima Audiens Dekan Fakultas Kedokteran Unhan

Pelatihan yang digelar pada Sabtu, 5 Oktober 2024, tersebut menyasar ibu-ibu yang tinggal di dekat tempat pembuangan akhir (TPA) Antang. Program kampanye ecodigital dirancang untuk memanfaatkan media sosial dan platform digital guna menyebarkan informasi dan edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

Selain kampanye digital, peserta juga mendapatkan pelatihan praktis membuat ecoenzyme, yaitu cairan organik yang dihasilkan dari fermentasi sampah dapur seperti kulit buah, sayuran, gula, dan air.

Proses fermentasi ini membutuhkan waktu tiga bulan dan menghasilkan enzim yang bermanfaat untuk pembersihan lingkungan, pengelolaan sampah, hingga pertanian.

“Pelatihan ini penting bagi masyarakat di sekitar TPA Antang agar sampah organik yang dihasilkan sehari-hari dapat diolah dan didaur ulang, mengurangi volume sampah sekaligus menciptakan produk ramah lingkungan,” jelas Zelfia.

BACA JUGA  Sekolah Penggerak UPT SPF SDI Malimongan Baru Makassar, Lakukan Penngimbasan di UPT SPF SDI Camba'ya IV

Selain itu, peserta pelatihan juga dibekali keterampilan komunikasi untuk kampanye kesadaran lingkungan berbasis digital, yang diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat luas dalam menjaga lingkungan.

“Dengan bekal ini, mitra kami diharapkan bisa mengolah sampah organik menjadi produk bermanfaat serta berperan aktif dalam kampanye digital untuk kelestarian lingkungan,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pendidikan

OSIS SMP Negeri 5 Makassar Gelar Kegiatan Halal Bihalal Pasca Libur Idul Fitri

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR — Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP Negeri 5 Makassar menggelar kegiatan halal bihalal pada Jumat (11/4/25) di aula sekolah. Acara ini diadakan dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar siswa, guru, dan staf sekolah setelah merayakan Idulfitri 1446 H dirangkaikan dengan syukuran pengurus OSIS yang baru saja dilantik pada bulan Ramadan lalu.

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini diikuti oleh seluruh masyarakat sekolah, kepala SMP Negeri 5 Makassar Firman, S.Pd., M.Pd. dalam kegiatan ini menyampaikan pentingnya saling memaafkan dan menjaga kebersamaan di lingkungan sekolah.

Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMP Negeri 5 Makassar didampingi Wakasek bidang kesiswaan serta ketua OSIS dan diakhiri dengan kegiatan makan bersama dan saling bersalaman antara siswa, guru, dan staf sekolah. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sepanjang kegiatan berlangsung.

BACA JUGA  P2G Ingatkan Pemerintah, Jangan Terburu Hidupkan Ujian Nasional 2026

Ketua OSIS, Nur Hikma, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. “Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Semoga kegiatan ini bisa menjadi tradisi positif di sekolah kita setiap tahunnya,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, OSIS berharap dapat terus menjadi penggerak kegiatan positif yang memperkuat kebersamaan dan semangat kekeluargaan di lingkungan sekolah.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel