Connect with us

Pemkot Makassar

Pjs Wali Kota Arwin Azis Ajak Jemaah Masjid Darussalam Bijak Berpilkada dan Ikut Sabtu Bersih

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis mengajak jemaah Salat Subuh Masjid Darussalam Minasa Upa untuk bijak berpilkada dan ikut dalam gerakan Sabtu Bersih.

“Perbedaan adalah keniscayaan maka perbedaan harus diterima. Apapun yang diterima maka itu yang terbaik bagi bapak-ibu sekalian,” kata Arwin kepada para jemaah di Kompleks Bumi Bosowa Permai, Sabtu, 5 Oktober 2024.

Ia katakan, Pilkada itu Luber Jurdil yang artinya Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil. Olehnya itu merupakan rahasia dari setiap orang.

Terutama bagi pemerintah, ujar dia, harus adil dan tidak berpihak ke calon manapun.

“Saya hadir di sini artinya menegaskan bahwa pemerintah berada di tengah-tengah dan pelayanan publik harus adil bagi semua,” tekan dia.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Ungkap Semangat Makassar Tangguh, Sejahtera, Bahagia dalam HUT Ke-417

Justru, jelas Arwin, pelayanan yang tidak adil itulah yang dapat menimbulkan gesekan di tengah-tengah masyarakat. “Maka mari kita sikapi dengan bijak,” pungkasnya.

Dia optimis netralitas ASN berjalan baik. Apalagi pihaknya sudah menggelar Penandatanganan Pakta Integritas untuk berjanji netral dalam Pilkada.

“Jangan sampai Pilkada yang hanya lima tahunan membuat hubungan bertetangga jadi tidak harmonis. Itu tidak boleh terjadi,” ucapnya.

“Saya ajakki semua untuk Pilkada aman dan damai,” tambahnya.

Selain itu, dalam mengantisipasi musim hujan, dia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersih-bersih lingkungan.

Yang mana, memanfaatkan tiap hari Sabtu sebagai hari Sabtu Bersih. Dengan begitu lingkungan menjadi terawat dan terhindar dari bencana alam.

BACA JUGA  Bawaslu Kota Makassar Apresiasi Pemkot atas Dukungan dalam Pengawasan Pemilu dan

Di akhir sambutannya, Arwin yang juga menjabat Kasatpol PP Sulsel ini memastikan Masjid Darussalam mendapatkan bantuan pembangunan menara masjid dengan nilai sekira Rp50 juta.

“Semoga dapat membantu dan semoga diberkahi oleh Allah SWT,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Aliyah Mustika Ilham Hadiri Pembukaan CID-8 di IKN, Perkuat Sinergi Diaspora untuk Bangsa

Published

on

Kitasulsel–KALTIM Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menghadiri pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 (CID-8) yang berlangsung meriah di Multi Function Hall, Gedung Kemenko 3, Ibu Kota Nusantara, Sabtu (2/8/2025).

Ajang dua tahunan ini menjadi momentum strategis yang mempertemukan diaspora Indonesia dari lima benua dengan para pemangku kepentingan di dalam negeri, guna memperkuat kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.

Hadir dalam pembukaan antara lain Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni.

CID-8 dibuka dengan nuansa kebangsaan yang kental melalui penampilan Tari Seraung serta lantunan lagu Indonesia Raya yang menggema penuh semangat di seluruh ruang acara.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Belajar ke Food Station Jakarta, Bidik Bisnis Pangan dan Urban Farming

Sorotan utama pada sesi pembukaan adalah pembacaan Deklarasi Diaspora Indonesia, sebagai simbol komitmen dan kecintaan para diaspora terhadap tanah air.

“Diaspora bukan sekadar aset global, tetapi merupakan kekuatan moral dan intelektual bagi kemajuan bangsa,” ujar Said Zaidansyah, anggota Board of Trustees Indonesian Diaspora Network Global, dalam sambutannya yang penuh semangat.

Ia menegaskan bahwa identitas kebangsaan tidak luntur oleh kewarganegaraan atau jarak geografis. “Di mana pun mereka berada, hati dan pikirannya tetap untuk Indonesia,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kartini Sarsilaningsih, Ketua Board of Advisor IDN Global, menekankan pentingnya pewarisan semangat diaspora kepada generasi muda. “Agar nilai-nilai kolaborasi lintas batas ini terus tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

BACA JUGA  Ruslan Mahmud Berpulang, Wali Kota Makassar: “Saya Kehilangan Sahabat Sejati”

Presiden IDN Global, Sulistyawan Wibisono, turut membawa peserta menyelami sejarah panjang diaspora Indonesia dan kontribusinya dalam bidang diplomasi, ekonomi, hingga kebudayaan.

Pemerintah pun menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat peran diaspora, yang disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta.

“Pendekatan ini bukan hanya administratif, tapi strategis. Kita ingin membangun jejaring kekuatan global Indonesia melalui peran diaspora,” jelasnya.

Bagi Aliyah Mustika Ilham, kehadiran dalam forum ini bukan sekadar representasi seremonial, melainkan bentuk nyata memperluas jaringan kerja sama internasional bagi Kota Makassar.

“Ini langkah konkret memperkuat konektivitas Makassar dengan jaringan diaspora global. Kita dorong kolaborasi di bidang UMKM, pendidikan, hingga ekonomi kreatif,” ujar Aliyah Mustika Ilham.

BACA JUGA  Bawaslu Kota Makassar Apresiasi Pemkot atas Dukungan dalam Pengawasan Pemilu dan

Wakil Wali Kota Makassar hadir bersama Riyanto, Kepala Bidang Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Makassar.

Dipandu oleh Devi Femina, CID-8 tak hanya menjadi ajang temu kangen para perantau, tetapi juga forum strategis untuk menyinergikan kontribusi diaspora dengan pembangunan Indonesia.

Kongres ini menjadi pengingat kuat bahwa cinta dan kontribusi untuk tanah air tidak mengenal batas wilayah, selama semangatnya tetap berpijak pada Indonesia. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel