Connect with us

Pemkot Makassar

TP PKK Kota Makassar Gelar Monitoring dan Pembinaan Posyandu Terintegrasi

Published

on

Kitasulsel–Makassar TP PKK Kota Makassar gelar monitoring dan pembinaan posyandu terintegrasi di 15 kecamatan se Kota Makassar.

Kegiatan pertama di gelar di Posyandu Dahlia 09, Kelurahan Mapala Kecamatan Rappocini, dan dihadiri oleh Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna, bersama pengurus TP PKK Kota Makassar, Rabu (2/10/2024).

Kegiatan monitoring atau kunjungan tersebut dilaksanakan untuk memberikan pembinaan dan pengarahan terkait pentingnya ibu -ibu melakukan pemeriksaan untuk menjaga sekaligus mengontrol kondisi tubuh agar tetap sehat dan mengetahui tumbuh kembang anak.

Selain itu kegiatan monitoring ini juga bertujuan untuk memantau jalannya pelayanan yang disediakan saat kegiatan posyandu seperti.

penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, penanggulangan gizi, dan penanggulan penyakit menular terutama diare serta pemberian imunisasi, dan pelaksanaan pemberian alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Makassar Buka Rakor Penanganan Masalah Sosial di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin

Dengan sasaran target, bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan wanita usia subur, serta ibu lansia.

Sekertaris II TP PKK Kota Makassar, Bonita Latief, dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa arahan terkait langkah kegiatan posyandu dan integrasi dengan pokja 1,2,3 maupun dengan PAUD dan Dasawisma.

Materi lainnya yang juga diberikan, terkait administrasi posyandu, SK posyandu, pokja, pokjanal, serta buku kegiatan pengembangan posyandu.

Rangkaian kegiatan monitoring dan pembinaan yang digelar, diikuti dengan penuh semangat oleh kader. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).

Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.

Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Lepas 400 Peserta Mudik Bareng Indomaret di Pelabuhan Pelindo

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.

Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.

Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.

Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.

BACA JUGA  Pj Wali Kota Makassar Buka Rakor Penanganan Masalah Sosial di Simpang Lima Bandara Sultan Hasanuddin

Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.

“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.

Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.

“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel