Pemkot Makassar
Silaturahmi Pjs Wali Kota dan Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, Dorong Akselerasi Program Kerja

Kitasulsel–Makassar Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis dan Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, Andi Tenri Anna lakukan silaturahmi sekaligus perkenalan bersama jajaran pengurus TP PKK Makassar, Dekranasda dan Bunda PAUD, serta Ketua dan Sekertaris TP PKK Kecamatan se kota Makassar, Rabu (2/10/2024).
Silaturahmi digelar di aula Kantor TP PKK Kota Makassar, yang diawali dengan perkenalan oleh Sekertaris 1 TP PKK Kota Makassar, St Sufaidah Nor Yusuf Madjid, yang memperkenalkan jajaran pengurus beserta sederet prestasi dan kegiatan yang sudah dilaksanakan.

Dalam kesempatan tersebut, Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis menyampaikan tupoksi tugas sebagai Pjs Wali Kota Makassar sebagai akselerasi berbagai program yang telah dicanangkan sebelumnya.
“Sebagai Pjs Wali Kota Makassar, tidak akan melakukan perubahan, tetapi melakukan pendampingan terhadap seluruh program yang ada,” lanjutnya.

Selain itu, Pjs Wali Kota Makassar juga menyampaikan pentingnya peran organisasi TP PKK, Dekranasda dan Pokja Bunda PAUD, sebagai organisasi sosial dan penuh dengan pengabdian kepada masyarakat.
“Berharap dengan hadirnya kantor ini, semakin meningkatkan kontribusi bagi masyarakat, dan dapat menyentuh seluruh lapisan dan kalangan masyarakat. Kehadiran saya untuk memberikan semangat, untuk terus melanjutkan program kerja yang telah direncanakan,” ungkapnya.
Dalam silaturahmi tersebut, dipaparkan pula terkait penanganan stunting di Kota Makassar, serta langkah yang telah dilakukan selama ini.
Selepas perkenalan, Pjs Wali Kota bersama Pjs Ketua TP PKK Kota Makassar, diajak berkeliling kantor, menyaksikan berbagai karya UMKM binaan Dekranasda Kota Makassar.
Silaturahmi dan Perkenalan ini juga dihadiri oleh Asisten Bidang II Ekonomi dan Pembangunan Kota Makassar, Fathur Rahim serta Kadis PPPA Kota Makassar, Achi Soleman. (*)
Pemkot Makassar
Arahan Tegas Wali Kota: Jajaran Pemkot Diminta Jaga Ketertiban Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan arahan tegas sekaligus seruan proaktif kepada seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, dan lurah untuk memastikan kondusivitas wilayah tetap terjaga.
Pesan tersebut disampaikan saat memimpin apel pagi di halaman Balai Kota Makassar, Senin (15/9/2025). Ia mengingatkan seluruh jajaran pemerintah kota untuk tetap menjaga kondusivitas di setiap wilayah, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terpelihara di tengah dinamika aktivitas perkotaan.

“Kondisi Kota Makassar hari ini, alhamdulillah, sudah relatif kondusif. Mari sama-sama terus menjaga agar tetap aman dan damai,” seruan Appi.
“Ini sangat berbeda dengan situasi sebelumnya yang sempat menegangkan dan bahkan memunculkan tragedi pada 29 Agustus lalu,” tambha dia.

Dalam arahannya, Munafri menegaskan bahwa situasi Makassar saat ini relatif kondusif dibanding beberapa waktu sebelumnya. Dia mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak lengah terhadap potensi gangguan keamanan.
Menurutnya, masih adanya gejolak sosial di beberapa titik yang bisa dimanfaatkan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk memprovokasi masyarakat.
Karena itu, ia meminta pemerintah di tingkat kelurahan dan kecamatan lebih peka dan aktif membangun komunikasi lintas sektor.
Orang nomor satu Kota Makassar itu, sangat berharap pemerintah, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan, lebih peka serta aktif membangun komunikasi lintas sektor.
“Tentu para SKPD, camat dan lurah di wilayah masing-masing. Libatkan tokoh masyarakat, pemuda, perempuan, maupun tokoh agama, agar tercipta upaya bersama menjaga lingkungan tetap aman, tertib, dan kondusif,” imbuh politisi Golkar itu.
Munafri juga menekankan pentingnya koordinasi dan langkah terpadu antara Balai Kota dan pemerintah di tingkat wilayah. Seluruh kebijakan harus berjalan menyeluruh, bukan parsial.
“Kita di Balai Kota bersama seluruh ASN akan memperkuat koordinasi dan menyatukan langkah. Tidak boleh ada kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri, semuanya harus satu kebijakan Pemerintah Kota Makassar,” jelasnya.
Menurutnya, komunikasi yang intensif akan mencegah terjadinya missing link dalam pelayanan masyarakat. Semua pihak harus mendapat porsi komunikasi yang sama, sehingga informasi dan kebijakan pemerintah tersampaikan secara utuh dan seragam.
Selain keamanan, Munafri menyoroti etika aparatur pemerintah. Ia mengingatkan camat, lurah, dan seluruh pejabat agar menjaga sikap dan penyampaian kepada masyarakat.
“Cara kita berinteraksi mencerminkan wajah pemerintah. Walaupun hanya dilakukan oleh oknum, citra yang melekat di masyarakat tetap kepada institusi pemerintah,” tukasnya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login