Provinsi Sulawesi Barat
Diskominfo Sulbar-Pemkab Mamuju Kolaborasi Hadirkan Internet Gratis di Anjungan Pantai Manakarra

Kitasulsel–MAMUJU Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat bekerjasama Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Mamuju trus mendorong ketersediaan akses internet bagi masyarakat.
Hal ini sebagai upaya pemerintah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seperti dilakukan di Anjungan Pantai Manakarra.

Launching penggunaan jaringan yang di-support provider PLN Icon Plus tersebut ditandai dengan ceremony acara dengan penekanan sirene tepat di depan Gong Perdamaian, Selasa, 24 September 2024.
Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula, yang menyampaikan layanan internet ini sebagai upaya mendukung kemajuan Kabupaten Mamuju,

“Termasuk dalam penyediaan akses informasi dan komunikasi publik,” ungkapnya.
Sebagai rangkaian Hari Jadi Provinsi Sulawesi Barat ke 20, Pemerintah Provinsi Sulbar melalui Dinas Kominfo Perss bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Mamuju dan Provider PT.PLN Icon Plus, memberikan layanan internet gratis kepada.masyarakat khususnya di ruang publik kawasan anjungan Pantai Manakarra Mamuju.
Sebenarnya Layanan Internet Gratis di kawasan anjungan Pantai Manakarra Mamuju sudah pernah ada yang difasilitasi Dinas Kominfo Perss Sulbar, namun karena terjadi gempa bumi pada tahun 2021 lalu sebagian infrastrukturnya rusak.
Untuk itu, Diskominfo bekerjasama Pemkab Mamuju serta Provider Icon Plus mengaktifkan kembali layanan internet gratis ini dengan kapasistas bandwidth yang lebih maksimal.
“Hal ini merupakan kado istimewa dari Pemerintah baik Pemprov maupun Pemkab dan unsur swasta kepada masyarakat,”ungkap Mustari.
Mustari berharap layanan internet gratis ini dimanfaatkan secara sehat dan aman serta dipergunakan untuk hal positif.
Mustari Mula juga mengucapkan Terima kasih kepada Bupati Mamuju dan Generak Manager PT.Icon Plus atas kerja sama ini.
“Semoga kedepan, kerja sama ini lebih ditingkatkan dengan membuka layan internet gratis ruang ruang publik lainnya dalam kota Mamuju,” ungkapnya.
Plt. Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Mamuju, Akhmad Taufiq, menyampaikan penghargaan atas dukungan serta kerjasama dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat dalam penyediaan jaringan internet gratis. Ia berharap adanya fasilitas tersebut dapat membawa manfaat terutama dalam mendorong produktifitas masyarakat.
Bupati Mamuju, Dr. Hj. Sitti Sutinah Suhardi, berterima kasih atas dukungan PJ Gubernur,m Sulbar Dr. Bahtiar Baharuddin, telah membantu dalam penyediaan akses yang memang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.
Sutinah berharap dengan fasilitas tersebut dapat dirasakan manfaatnya, guna mendorong kemajuan Mamuju Keren yang diharapkan bersama.
Hadir dalam kegiatan launching tersebut mewakili Pemerintah Kabupaten Mamuju, Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik, Jumardi, serta Manajer Pemasaran dan Penjualan SBU Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur, Eka Widya Purwatasari, serta sejumlah perwakilan stakeholders lainnya. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Program Pemprov Sulbar 2026: 60 Desa Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Kitasulsel–MAMUJU Pemprov Sulbar terus memperkuat langkah strategis dalam upaya penanganan kemiskinan dan stunting. Melalui rapat koordinasi yang digelar pada Kamis, 31 Juli 202
PemprovSulbar menegaskan komitmennya untuk mengintervensi 60 desa pada tahun anggaran 2026. Fokus utama akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan serta pengendalian angka stunting secara berkelanjutan.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menekankan bahwa program ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa,” kata Suhardi Duka.

Menurutnya, desa-desa yang menjadi sasaran akan mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan.
Pemprov Sulbar juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk memprioritaskan alokasi anggaran terhadap program ini, dibandingkan kegiatan lainnya.
“Insya Allah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan,” jelas Suhardi Duka.
Dengan langkah sistematis ini, Pemprov Sulbar berharap angka kemiskinan dan stunting di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login