Connect with us

Politics

Indira-Ilham Ambil Hati Warga Lewat Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bertajuk Orange Care

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Ilham Ari Fauzi akronim INIMI, membuktikan komitmennya terhadap kesehatan masyarakat dengan menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis melalui ORANGe CARE.

Kegiatan ini dilaksanakan di Car Free Day (CFD) Jalan Boulevard, pada Minggu (22/9/2024), dan berhasil menarik perhatian serta antusiasme warga Kota Makassar.

Pemeriksaan kesehatan gratis ini tidak hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga menjadi bagian dari visi besar pasangan Indira-Ilham (INIMI) dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Makassar tetap menjadi prioritas utama.

Menggandeng Tim Dokter ORANGe MUDA, paslon ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap kondisi kesehatan masyarakat, sebuah isu yang diharapkan mampu memperkuat dukungan publik pada pasangan tersebut menjelang Pilkada.

BACA JUGA  250 Ribu Aktivis GMBI Siap Menangkan Seto-Rezki di Pilkada Makassar

Ilham Ari Fauzi, calon Wakil Wali Kota yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyapa masyarakat yang mengikuti pemeriksaan. Ilham menegaskan bahwa fokus INIMI adalah kesejahteraan masyarakat, dan program kesehatan seperti ini adalah salah satu manifestasinya.

“Kesehatan masyarakat Kota Makassar adalah fokus utama kita. Kalau masyarakat sehat, insyaallah, Kota Makassar ini akan semakin maju,” ujar Ilham.

Fahrozy Pratama, perwakilan Tim ORANGe MUDA, menambahkan bahwa antusiasme warga dalam kegiatan ini menunjukkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap kesehatan. Menurutnya, hal ini menjadi sinyal positif bagi pasangan INIMI yang ingin membawa program-program kesehatan lebih dekat ke rakyat.

“Ini artinya masyarakat Kota Makassar memperhatikan kesehatannya, insyaallah masyarakat Kota Makassar selalu terjaga kesehatannya. Insyaallah program ini akan terus kami lakukan, selaras dengan program Pemerintah Kota Makassar yaitu Dottoro’ta, yang insyaallah akan dilanjutkan,” jelasnya.

BACA JUGA  Jelang 40 Hari Pemilihan, PAN Siapkan Strategi Maksimal Menangkan Seto-Rezki di Makassar

Sementara itu, juru bicara tim pemenangan INIMI, Sofyan Setiawan, menyampaikan bahwa sejak awal, Indira dan Ilham telah mengarahkan semua elemen pendukung untuk berbuat bagi masyarakat, tidak hanya terbatas pada kegiatan yang berorientasi politik, tetapi juga sosial kemasyarakatan.

“Ibu Indira dan Pak Ilham sudah dari awal memberikan arahan kepada semua elemen pendukungnya agar berbuat bagi masyarakat, tidak hanya sebatas kegiatan-kegiatan berorientasi politik, tapi juga sosial kemasyarakatan. ORANGe MUDA memilih langkah tepat dengan mengedepankan pendekatan kesehatan masyarakat,” ungkap Wawan, sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, kata Wawan, kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan hanya bentuk sosialisasi INIMI ke masyarakat, tetapi bukti konkret dari komitmen Indira dan Ilham untuk terus mendukung kesehatan dan kesejahteraan warga Makassar.

BACA JUGA  Ilham Fauzi Gerak Cepat Tinjau Lokasi Kebakaran di Kecamatan Bontoala

“Program kesehatan ini menjadi bukti bahwa Ibu Indira dan Pak Ilham tidak hanya memberikan janji, tetapi juga tindakan nyata yang akan terus mereka lakukan. Ini adalah komitmen mereka kepada masyarakat Makassar,” tegas Wawan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Catatan Redaksi: Janji Politik: Dari Harapan Menuju Kenyataan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Janji politik selalu menjadi magnet utama dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah. Masyarakat menaruh harapan besar pada sederet program kerja yang ditawarkan, karena dari situlah terbit secercah keyakinan akan perubahan. Namun, di balik gegap gempita kampanye dan pidato politik, ada realitas yang kerap luput dipahami: tidak semua janji bisa langsung diwujudkan begitu seorang pemimpin dilantik.

Butuh waktu, proses, serta kedewasaan dalam menyikapinya. Penyelarasan antara janji politik dengan kekuatan anggaran daerah bukan perkara sederhana. Program kerja yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan membutuhkan sinkronisasi dengan postur anggaran, mekanisme regulasi, hingga prioritas pembangunan yang disepakati bersama. Walau terkesan lambat, pada dasarnya roda implementasi tetap bergerak, dan janji politik perlahan menemukan jalannya untuk terealisasi.

BACA JUGA  IAS Dampingi Appi Sapa Warga di Rappocini, Wujud Dukungan di Pilwali

Sebagian masyarakat kerap menilai janji politik sebagai sesuatu yang seharusnya segera terwujud begitu jabatan diemban. Padahal, dalam praktik pemerintahan, tidak ada kebijakan yang bisa berdiri sendiri tanpa mempertimbangkan aspek keuangan daerah. Keinginan mempercepat realisasi harus berhadapan dengan aturan, tata kelola, serta skema pembiayaan yang terbatas.

Sesungguhnya, tidak ada kepala daerah yang tidak ingin janji politiknya segera terwujud. Semua pemimpin tentu ingin meninggalkan jejak nyata di tengah masyarakat. Namun, kendala sering kali hadir dari kebijakan internal pemerintahan itu sendiri: mulai dari proses perencanaan anggaran, koordinasi antar-lembaga, hingga keterbatasan fiskal. Di sinilah pentingnya kedewasaan publik dalam memandang dinamika politik dan pembangunan.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah, penyelarasan antara program kerja dengan kemampuan anggaran tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Sebab, tergesa-gesa dalam memenuhi janji justru berisiko menimbulkan pelanggaran pengelolaan keuangan daerah. Akuntabilitas dan transparansi menjadi fondasi penting agar realisasi program benar-benar berdampak positif, bukan sekadar mengejar pencitraan.

BACA JUGA  Jelang 40 Hari Pemilihan, PAN Siapkan Strategi Maksimal Menangkan Seto-Rezki di Makassar

Pada akhirnya, janji politik bukan sekadar kata-kata manis di masa kampanye, melainkan amanah yang membutuhkan perjalanan panjang. Di dalamnya ada proses belajar, kesabaran, dan kesungguhan. Bagi masyarakat, memahami bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap adalah bentuk kedewasaan politik. Bagi kepala daerah, menepati janji dengan penuh tanggung jawab adalah wujud integritas yang sesungguhnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel