Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Sekda Jufri Rahman Dapat Ucapan Selamat Ulang Tahun di Paripurna DPRD Sulsel

Published

on

Kitasulsel–Makassar Di ulang tahunnya yang ke-58 tahun, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Jufri Rahman menerima banyak ucapan selamat.

Salah satunya dalam pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan pada Kamis, 19 September 2024, Pimpinan Rapat Paripurna, Ni’matullah menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Jufri Rahman.

“Pada kesempatan ini tidak lupa juga Saya dan segenap mewakili seluruh anggota DPRD menyampaikan selamat ulang tahun kepada Bapak Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Bapak Jufri Rahman. Makin muda, semoga makin sehat, kemudian berkah,” ucapnya.

Tidak hanya Ni’matullah, Anggota DPRD Sulsel, Irwan Hamid sebagai perwakilan Badan Anggaran juga menyampaikan atas ulang tahun Jufri Rahman yang ke 58 tahun.

BACA JUGA  Peringati Hari Santri, Jufri Rahman: Momentum Memperkuat Komitmen Merengkuh Masa Depan

“Selamat ulang tahun Pak Sekda, panjang umur dan sehat selalu,” ungkapnya.

Sebelumnya, sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan seperti Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulsel, mitra kerja Pemprov Sulsel, anggota DPRD Sulsel, hingga sejumlah wartawan datang menghadiri acara syukuran ulang tahun Jufri Rahman, sekaligus syukuran menempati Rumah Jabatan Sekda, di Jalan Hasanuddin, Makassar.

Sebagai mantan Kepala Biro Humas dan Protokol di era kepemimpinan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan dianggap cukup dekat dengan wartawan, Jufri Rahman juga mendapat ucapan selamat dari salah seorang jurnalis, Muhammad Syarif.

“Selamat ulang tahun untuk Pak Sekda Sulsel semoga di usianya akan senantiasa diberikan keberkahan dan kebahagiaan, senantiasa diberikan kesehatan dan kemampuan dalam menjalankan tugas dan jabatannya. Beliau adalah pamong senior yang tidak diragukan lagi. Insya allah mampu merangkul seluruh jajarannya untuk bekerja dan memberikan karya terbaik untuk masyarakat Sulsel,” ucapnya.

BACA JUGA  Kemenpan-RB Sedang Menilai Kematangan SPBE Pemprov Sulsel 2024

Dalam acara syukuran tersebut, tampak hadir anggota DPRD Sulsel, Rachmatika Dewi dan Sarwindye T Biringkanae, jajaran direksi Bank Sulselbar, para Kepala OPD Pemprov Sulsel, hingga sejumlah wartawan. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Dukung Perluasan Akses Keuangan melalui Program TPAKD

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima audiensi Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch. Muchlasin bersama jajaran di Kantor Gubernur Sulsel, Kota Makassar, Selasa, 10 Juni 2025.

Pertemuan tersebut membahas penguatan sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulsel dan OJK dalam pelaksanaan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).

Program ini menjadi salah satu pilar strategi dalam mendorong inklusi keuangan dan literasi keuangan yang merata, terutama di wilayah pedesaan dan daerah terpencil.

“TPAKD menjadi salah satu strategi penting dalam membuka akses keuangan yang inklusif dan berkeadilan.

Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di desa-desa pun bisa menikmati layanan keuangan yang aman, termasuk pinjaman produktif, tabungan digital, hingga proteksi asuransi,” ujar Fatmawati Rusdi.

Wakil Gubernur menegaskan komitmen Pemprov Sulsel untuk memperluas jangkauan layanan keuangan melalui penguatan infrastruktur, peningkatan edukasi keuangan, serta kolaborasi masyarakat lintas sektor.

BACA JUGA  Peringati Hari Santri, Jufri Rahman: Momentum Memperkuat Komitmen Merengkuh Masa Depan

“Pemprov Sulsel berkomitmen mendukung percepatan inklusi keuangan, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun program literasi. Kolaborasi dengan OJK sangat penting agar program ini benar-benar menyentuh masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, petani, dan UMKM,” jelasnya.

Program TPAKD di Sulsel selama ini dinilai cukup progresif dan telah menjadi rujukan nasional dalam model pengembangan inklusi keuangan berbasis lokal.

Dengan potensi besar di sektor pertanian dan UMKM, Sulsel berupaya mendorong penerapan layanan keuangan digital, termasuk asuransi mikro dan pinjaman berbasis kelompok.

Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, menjelaskan bahwa TPAKD dirancang sebagai forum koordinasi antarinstansi di daerah untuk mempercepat akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Dengan semangat SIKOKO – sinergitas, komitmen, dan konsistensi –, kami terus mendorong inovasi daerah yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat mulai dari pengembangan ekonomi daerah berbasis pertanian, literasi keuangan syariah hingga pemanfaatan transaksi keuangan digital di pedesaan dan daerah terpencil” ungkap Moch Muchlasin.

BACA JUGA  Hadiri Rakornas, Ninuk Triyanti Zudan Ajak Peserta Memulai Transformasi Posyandu Sebagai Garda Terdepan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak

Ia menambahkan, penghargaan TPAKD Award 2025 menjadi bukti nyata komitmen Sulsel dalam memperluas akses keuangan yang inklusif dan berdampak langsung pada masyarakat.

Pada kesempatan itu, OJK juga memaparkan kinerja sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan per Maret 2025. Total aset perbankan di Sulsel tercatat sebesar Rp204,99 triliun, tumbuh 5,91 persen secara tahunan (year-on-year).

Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat Rp137,34 triliun atau tumbuh 6,55 persen (yoy), sementara penyaluran kredit mencapai Rp165,78 triliun atau naik 3,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Secara rinci, kredit produktif tercatat sebesar Rp83,39 triliun, sedangkan kredit konsumtif sebesar Rp76,89 triliun. Di sektor pasar modal, jumlah investor terus meningkat. Tercatat sebanyak 409.932 investor per Maret 2025, naik 19,15 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai transaksi saham juga mencapai Rp6,09 triliun.

BACA JUGA  Kemenpan-RB Sedang Menilai Kematangan SPBE Pemprov Sulsel 2024

Dengan pertumbuhan ini, Provinsi Sulawesi Selatan dinilai memiliki potensi besar dalam memperluas akses layanan keuangan berbasis digital maupun konvensional.

Pemerintah Provinsi dan OJK berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dalam mendorong pertumbuhan sektor keuangan yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Direktorat Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan, Budi Susetiyo; Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Amiruddin Muhidu; serta Analis Divisi, Indra Natsir Dahlan.

Dari Pemprov Sulsel hadir pula Plt Kepala Biro Ekonomi Pembangunan dan Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel