Connect with us

PDAM Makassar

Krisis Air Bersih, PDAM Makassar Buka Layanan Tangki Air Gratis Bagi Pelanggan

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ancaman krisis air bersih melanda Kota Makassar. Pasalnya, saat ini kondisi sumber air baku Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar di Sungai Leko Pancing mengalami penurunan debit air yang drastis.

Direktur utama (Dirut) PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar menjelaskan debit air yang biasanya di distribusikan ke Kota Makassar mencapai 500 liter per detik (Lps), kini hanya mampu menyuplai sekitar 100 Lps.

Hal itu, membuat distribusi air bersih di beberapa wilayah di Kota Makassar terganggu.

Di antaranya, wilayah utara Kota Makassar, timur Kota Makassar, sebagian Kecamatan Manggala, Kecamatan Makassar, Kecamatan Panakkukang, dan Kecamatan Rappocini.

“Ini yang terdampak hanya di wilayah utara. Kalau di wilayah timur tidak. Intinya yang parah masih di utara, kita sudah antisipasi,” terang Beni.

BACA JUGA  PDAM Makassar Mengadakan Promo Merdeka Dalam rangka HUT RI ke 79

Maka dari itu, untuk mengatasi kelangkaan air bersih, PDAM telah menyiapkan mobil tangki guna melayani pelanggan terdampak.

Sementara itu untuk masyarakat umum yang terdampak akan ditangani oleh pemerintah kota melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar, jika status darurat telah ditetapkan.

“Kami fokus pada pelanggan. Untuk masyarakat terdampak secara umum, itu akan ditangani oleh BPBD jika Wali Kota mengeluarkan SK darurat, seperti tahun lalu,” ujar Beni.

Lebih lanjut, Beni menerangkan air yang telah didistribusikan oleh PDAM ke pelanggan telah berlangsung selama dua pekan.

“Belum bisa dihitung, terutama memenuhi permintaan di wilayah utara kota,” terang Beni.

Beni juga mengaku PDAM juga telah mengeluarkan surat keputusan terkait penanganan pelanggan yang terdampak musim kemarau untuk memastikan pelayanan tetap berjalan meski kondisi air baku terjadi penurunan debit.

BACA JUGA  PDAM Makassar Tunjukkan Komitmen dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Kota

Adapun, PDAM menyediakan layanan mobil tangki air bersih gratis bagi pelanggan yang terdampak dapat menghubungi beberapa kontak yakni, untuk Wilayah 1 (Tallo, Bontoala dan Wajo): 0853-995-3858.

Lanjut, Wilayah 2 (Tamalanrea dan Biringkanaya): 0838-2449-8373, Wilayah 3 (Panakkukang dan Manggala): 0823-4562-9622, dan Wilayah 4 (Kec. Makassar, Kec. Rappocini, Kec. Ujung Pandang): 0821-8804-6433. Lalu, Wilayah 6 (Mariso dan Tamalate): 0882-0212-38557.

Beni menegaskan pengiriman air tangki tidak dipungut biaya.

“Jika ada oknum yang meminta bayaran, silakan laporkan ke call center kami di 1500411 atau 0811-4641-123,” tutup Beni. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Wali Kota Makassar Tunjuk Hamzah Ahmad sebagai Plt Direktur Utama PDAM Makassar

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR—Pemerintah Kota Makassar resmi melakukan perombakan struktur jajaran Direksi dan Dewan Pengawas pada empat Perusahaan Daerah (Perusda), termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Dalam keputusan tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menunjuk Hamzah Ahmad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, menggantikan pejabat sebelumnya, Beni Iskandar.

Selain itu, turut ditetapkan Andi Zulkifli Nanda, Kepala Bappeda Makassar, sebagai Dewan Pengawas PDAM, serta Nanang Sutarjo sebagai Direktur Keuangan PDAM.

“PDAM membutuhkan figur yang berpengalaman dan memahami secara menyeluruh sistem kerja internal. Penunjukan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Makassar dalam konferensi pers di Balai Kota, Senin (21/4/2025).

BACA JUGA  Kunjungan Kerja Pjs Walikota, PDAM Makassar Pastikan Terus Berikan Layanan Terbaik

Terkait rekam jejak Hamzah Ahmad yang pernah menjadi terdakwa dalam kasus hukum PDAM, Wali Kota menegaskan bahwa Hamzah telah dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan melalui putusan inkrah. “Kita harus menghargai proses hukum. Beliau tidak terbukti bersalah, dan memiliki pengalaman memimpin PDAM sebelumnya,” tegasnya.

Wali Kota menambahkan bahwa PDAM membutuhkan kepemimpinan yang siap bekerja tanpa perlu masa adaptasi panjang, mengingat urgensi peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan air bersih di Kota Makassar.

Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pembenahan tata kelola BUMD secara menyeluruh dengan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang prima.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel