Connect with us

Pemkot Makassar

Ketua Dekranasda Makassar Sebut Inovasi UMKM Kunci Hadapi Pasar Internasional

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua Dekranasda Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, kembali memperkuat komitmennya untuk mendorong pertumbuhan UMKM lokal agar mampu bersaing di pasar global.

Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan “Inovasi dan Peluang UMKM Kuliner dan Fashion Lokal Beradaptasi dengan Tren Global” yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Makassar, di Balai Kota Makassar, Kamis (19/8/2024)

Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 300 pelaku UMKM yang berfokus pada sektor kuliner dan fashion, yang siap mempelajari strategi inovasi baru.

Dalam sambutannya, Indira menyoroti pentingnya peran Dinas Koperasi dalam membina dan mengembangkan UMKM di Makassar.

Dia menekankan bahwa pelatihan semacam ini sangat relevan untuk memastikan UMKM terus maju dan beradaptasi dengan perubahan tren.

Menurut Indira, inovasi menjadi kunci untuk mengoptimalkan potensi UMKM agar lebih kompetitif di pasar internasional.

BACA JUGA  Danny Pomanto Resmi Teken Perjanjian Kerjasama PSEL Kota Makassar, Akhir Tahun Ground Breaking

“Kita berkumpul di sini, Dinas koperasi tentunya selalu berusaha bagaimana bisa membina dan mengembangkan semua UMKM yang ada di kota Makassar,” ujar Indira.

Indira juga menyoroti sektor kuliner yang telah menjadi identitas kuat Makassar sebagai kota dengan makanan lezat.

Dia menyebut bahwa branding kota ini sebagai kota makan enak sudah cukup kuat, namun tetap ada ruang bagi inovasi kuliner agar lebih menonjol di tingkat global.

Selain itu, dia menekankan pentingnya relevansi dari pelatihan ini untuk memberikan dampak yang nyata bagi para pelaku UMKM.

“Khusus untuk bidang kuliner, Makassar sudah terkenal dengan semua makanannya. Tidak ada yang tidak enak. Kita banyak kuliner luar biasa. Coto, Konro Pallubasa, Sop Sodara, Sate, dan sebagainya, dan semua itu luar biasa. Tetapi sekarang juga begitu banyak inovasi-inovasi di bidang kuliner,” katanya.

BACA JUGA  Sabtu Bersih, Pjs Wali Kota Pantau Tiga Kecamatan Mengendai Scooter Matic

Selain sektor kuliner, Indira juga memberikan perhatian khusus pada sektor fashion. Dirinya menegaskan bahwa fashion lokal harus terus dikembangkan dengan sentuhan kearifan lokal agar mampu bersaing dengan tren global.

Batik Lontara, salah satu produk kebanggaan Makassar, perlu diangkat lebih tinggi melalui inovasi desain dan klasifikasi yang tepat.

“Khusus untuk bidang fashion, kita mengembangkan fashion Makassar dengan kearifan lokal. Makassar sudah punya Batik Lontara, tapi saya kira mesti ada pengembangan dulu khusus untuk Batik Lontara,” jelas Indira.

Indira juga menyinggung pentingnya Inkubator Center yang dimiliki oleh Dinas Koperasi Makassar. Menurutnya, Inkubator Center ini merupakan fasilitas luar biasa yang bisa membantu UMKM belajar dan mengembangkan potensi mereka.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sambut dan Dampingi Kedatangan Iriana Jokowi Dalam Kunjungan Kerja di Makassar

“Inkubator center itu sangat luar biasa. Saya tentunya sangat berterima kasih kepada Dinas Koperasi bahwa kita punya tempat di mana sebenarnya semua bisa belajar di situ, bisa dapat ilmu di situ,” kata Indira.

Menutup sambutannya, Indira mengajak semua pelaku UMKM untuk terus menggali inovasi agar siap menghadapi tren global.

Dia memiliki visi untuk menjadikan Makassar sebagai pusat fashion lokal yang memiliki karakter unik dan tidak hanya mengikuti tren global secara pasif.

Indira berharap sektor fashion Makassar dapat bersaing di panggung internasional dengan kekuatan identitas lokal.

“Kita belajar di sini supaya ada inovasi sendiri supaya kita nanti siap bikin Makassar Fashion Week, kita tidak ikut-ikutan tapi kita punya karakter sendiri,” tutupnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sambut dan Dampingi Kedatangan Iriana Jokowi Dalam Kunjungan Kerja di Makassar

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Dampingi Danny Pomanto Resmikan Posyandu Era Baru di Kelurahan Paropo

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel