Pemkot Makassar
Danny Pomanto dan Pengurus Muhammadiyah Salat Ashar Berjemaah di Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama jajaran pengurus Muhammadiyah Makassar menggelar Salat Ashar berjemaah pada Selasa, 17 September 2024, sore tadi.
Salat digelar di Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar usai menjalin silaturahmi dalam rangka peresmian lift baru di gedung itu.

Merespons bantuan lift itu, Danny Pomanto mengaku itu sudah menjadi tugasnya untuk memberikan fasilitas yang nyaman untuk dakwah.
“Bagi saya itu sebuah kewajiban (membantu) dalam dakwah begitu,” kata Danny Pomanto saat memberikan sambutannya di sela-sela acara.

Apalagi jika dirinya masih menjabat wali kota maka, dia berjanji dapat memenuhi sarana dan prasarana dakwah.
“Insyaallah bisa dibantu mumpung saya masih wali kotanya,” ujarnya.
Bahkan dia bilang, meski jabatannya berakhir tahun depan, hari ini atau besok. Ia berkomitmen terus menebar kebaikan.
“Apapun itu, mau sebentar, besok berakhir berbuat baik itu menjadi tanggung jawab kekuasaan dan sebagai seorang muslim,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga berterimakasih kepada Muhammadiyah yang senantiasa membantu Pemkot Makassar dalam memperkuat keimanan umat.
“Saya juga berterimakasih karena dakwahnya Muhammadiyah menjadi bagian penting dari kota ini,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Muhammadiyah Makassar Said Abdul Samad juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan Danny.
Dia bilang, bantuan lift dan gedung di Pusat Dakwah Muhammadiyah Makassar sangat memudahkan dakwah-dakwah Muhammadiyah.
“Kami bersyukur karena satu-satunya pusat dakwah Muhammadiyah di Sulsel yang ada liftnya ada di sini,” jelasnya. (*)
Pemkot Makassar
Wali Kota Makassar Dorong Sinergi Pentahelix untuk Revitalisasi Promosi Pariwisata Kota

Kitasulsel–MAKASSAR Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menghadiri kegiatan Rembuk Daerah atau Tudang Sipulung Pentahelix Pariwisata Makassar yang digelar oleh Tourism Community di Hotel Four Points, Senin (15/9/2025).
Diskusi berlangsung dalam suasana santai dan penuh interaksi. Munafri menyampaikan dan mendengarkan beragam masukan dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, praktisi, komunitas, asosiasi, dan pelaku industri pariwisata yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Ia menekankan bahwa potensi pariwisata Makassar masih sangat besar dan harus dikelola secara lebih terorganisir agar memberi dampak nyata bagi kota, termasuk dalam mendatangkan devisa.
Munafri membandingkan pariwisata Indonesia dengan Eropa atau negara maju. Menurutnya Makassar perlu menonjolkan keunikan dan kekhasan yang tidak dimiliki daerah lain, sehingga bisa menjadi daya tarik sekaligus ikon kota.

“Kita harus melihat dari sisi yang berbeda, apa yang kita punya dan tidak dimiliki tempat lain. Itu yang harus kita maksimalkan,” ucap Munafri.
Ia pun menguraikan tiga fokus utama Pemkot dalam mengembangkan pariwisata. Pertama, pembangunan infrastruktur nyata yang mendukung titik-titik destinasi wisata di kota.
Kedua, regulasi yang kuat agar pengembangan pariwisata lebih terarah sekaligus melibatkan peran masyarakat. Terakhir, pencarian dan pengembangan destinasi baru, termasuk optimalisasi potensi yang selama ini belum terekspos maksimal.
Lebih jauh, Munafri juga menyinggung upaya Pemkot mendukung event berskala nasional. Ia menyebut rencana penganggaran hingga Rp5 miliar per bulan untuk mendukung kegiatan nasional dan internasional agar bisa terselenggara di Makassar.
Hal ini, lanjut Munafri diharapkan mampu menarik lebih banyak orang datang, tidak hanya untuk mengikuti acara, tetapi juga menyempatkan diri berkunjung ke berbagai destinasi wisata kota.
“Makassar tidak bisa hanya mengandalkan perputaran ekonomi konvensional. Harus ada spot-spot wisata yang dikembangkan secara serius agar menjadi penopang pertumbuhan ekonomi kota,” jelasnya.
Di akhir sambutan, Munafri berharap Tudang Sipulung ini dapat memberikan masukan detail bagi pemerintah kota. Ia menegaskan pentingnya sinergi pentahelix dalam membesarkan pariwisata Makassar.
“Kami siap mendukung dengan sumber daya yang ada, agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif semakin hidup dan memberi manfaat luas,” tutupnya.(*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login