Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Pikirkan Masa Depan Masyarakat, Pengusaha Budidaya Aren Apresiasi Program PJ Bahtiar

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pengusaha Budidaya Tanaman Aren Rusni Hasri mengapresiasi program PJ Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin yang konsen pada pengembangan berbagai komoditi pangan di Sulbar.

Menurutnya, program PJ Bahtiar yang selain meningkatkan ekonomi masyarakat juga peduli terhadap lingkungan.

“Program pak gubernur suatu terobosan karena ini sangat familira dengan masyarakat disini, Seperti mengembangkan komoditi Sukun, Aren, Pisang dan komoditi lainnya,” kata Rusni.

Untuk budidaya tanaman Aren, Rusni menyampaikan, Tanaman Aren merupakan tanaman masa depan, bukan hanya untuk wilayah Sulbar melainkan menjadi masa depan untuk bangsa.

Sebab itu, atas dukungan PJ Bahtiar ia bersedia menyiapkan jutaan bibit Aren untuk dikembangkan di Sulbar. (*)

BACA JUGA  Puncak HUT Sulbar, Tumbuh Bersama IKN, Sulbar Malaqbi Maju Berkelanjutan
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Tekad Kuat Gubernur SDK: Beban Rp384 Miliar di 2025, Pilih Jalan Tangguh ‘Tidak Mau Utang Lagi

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) menyampaikan refleksi akhir pekan terkait tantangan fiskal yang dihadapi Pemprov Sulbar pada tahun anggaran 2025. Di tengah tekanan pembiayaan, Gubernur menegaskan komitmennya untuk tidak mengambil utang baru, meski ditawari opsi tersebut oleh pemerintah pusat.

“Sulbar sudah dua kali meminjam ke SMI. Cicilannya masih berat dan belum lunas. Saat saya minta dijadwal ulang, justru disarankan menambah utang. Saya tolak. Lebih baik kita bayar dan lunas dalam tiga tahun ke depan,” ujar Gubernur Suhardi Duka.

Beban fiskal yang harus ditanggung Sulbar pada tahun 2025 cukup signifikan. Berdasarkan data resmi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), total beban mencapai Rp384 miliar, terdiri atas:

BACA JUGA  Gerakan Pangan Murah, Pj Gubernur Bahtiar: Ini Cara Kita Mengatasi Masalah di Hilir

Komponen Beban Fiskal Sulbar 2025:

1. Pembayaran pokok pinjaman ke SMI: Rp99,4 miliar

2. Bunga pinjaman: Rp8,7 miliar

3. Penyesuaian Dana Transfer (DAK) yang ditarik pusat: Rp130,2 miliar

4. Pengurangan belanja karena asumsi retribusi daerah & SiLPA 2024 tidak tercapai: Rp145,7 miliar

“Terus dari mana kita bisa membangun? Main sulap? Hehe,” kelakar Gubernur Sulbar, menyiratkan bahwa situasi ini menuntut kecermatan tinggi dalam prioritas anggaran, bukan sekadar keajaiban instan.

Namun demikian, Gubernur Sulbar memastikan bahwa keterbatasan fiskal tidak menghambat arah pembangunan strategis. Pemprov Sulbar tetap memfokuskan anggaran pada program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Tahun ini, Pemprov Sulbar telah menyalurkan mobil amrol dan ekskavator ke tiga kabupaten untuk mendukung pengelolaan sampah.

BACA JUGA  Sekprov Sulbar Buka Saqbe Forum dan Fasilitasi Penanaman Modal 2024

“Sudah dua dekade sampah daerah diangkut, tapi pernahkah satu mobil sampah dikirim ke kabupaten? Tahun ini, kita bantu,” ungkap Gubernur.

Di samping itu, berbagai program keberpihakan seperti jaminan BPJS gratis, pengembangan peternakan, bantuan bibit pertanian, dan peningkatan infrastruktur dasar tetap berjalan sesuai visi misi pembangunan.

Refleksi ini mempertegas bahwa membangun daerah bukan semata soal besar kecilnya dana, melainkan keberanian memilih jalan yang bertanggung jawab secara fiskal dan jangka panjang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel