Connect with us

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Keciprat 2.117 Kuota

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar kecipratan kuota aparatur sipil negara (ASN) formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 sebanyak 2.117 formasi.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsun kepada awak media, Kamis (12/9/2024).

Akhmad mengatakan, kuota yang saat telah diterima Pemkot Makassar, sudah disetujui oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

“2.117 formasi itu untuk mengisi posisi tenaga pendidikan, kesehatan, dan teknis di Kota Makassar,” katanya.

Akhmad merincian, sekitar 1600 kuota untuk tenaga teknis, 246 kuota untuk tenaga pendidikan, dan 271 kuota untuk tenaga kesehatan.

” Kami juga di Pemerintah Kota Makassar sudah menerima dari Kemenpan-RB kuota ASN jalur PPPK yang kita usulkan 3000 tapi yang disetujui untuk tahun 2024 yaitu 2117 orang,” ujar Akhmad.

BACA JUGA  Andi Arwin Azis Ajak Satpol PP Tingkatkan Netralitas dan Keamanan Kota Masa Kampanye Pilkada

Meski telah menerima jumlah kuota, kata Akhmad proses pendaftaran untuk jalur PPPK masih menunggu petunjuk teknis (juknis) resmi dari Kemenpan-RB.

“Kami masih menunggu juknis penerimaan ASN melalui jalur PPPK. Insya Allah, Kami harapkan tidak lama lagi, sehingga pelamar dapat mempersiapkan diri dengan baik,” jelasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar Hadiri Sertijab Panglima Komando Operasi Udara II

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Perkuat Pendidikan Anak Usia Dini, Lima PAUD Negeri Hadir di Makassar

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel