Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Hasil Evaluasi Kemendagri, Kinerja Prof Zudan Selama Memimpin Sulsel Dinilai Sangat Baik

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Laporan evaluasi tiga bulan Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof Zudan Arif Fakrulloh, dinilai secara mayoritas sangat baik dari berbagai sektor.

Mulai dari manajemen pemerintahan, tata kelola organisasi, maupun laporan kinerja sebagai kepala daerah.

Hal tersebut disampaikan langsung PPUD Ahli Utama Inspektorat Kemendagri, Bahtiar Sinaga.

Ia mengatakan, secara pengkajian materinya sudah cukup bagus walaupun memang ada beberapa perbaikan secara sistematika.

“Kalau dari segi saya indikator penyederhanaan struktur organisasi ada tiga tahap dilaksanakan, tinggal satu tahap lagi evaluasi kelembagaan supaya segera dilakukan penyempurnaan birokrasi yang kita buat,” harapnya.

Sementara untuk Pilkada, juga cukup bagus. Dimana, sudah dialokasikan anggaran secara keseluruhan berkisar antara 67 persen. Meskipun seharusnya diharapkan Bulan September ini sudah 100 persen.

BACA JUGA  Pj Gubernur Sulsel: Distribusi Pupuk 2.9 T Bukan Tugas Kementan, Tapi tugas BUMN Pupuk Indonesia

“Namun harus ada permintaan dari lembaga mulai dari Bawaslu dan KPU, sisa koordinasi saja. Secara mayoritas sangat baik ya,” tuturnya.

Ia berharap, kedepan kinerja gubernur dan pimpinan perangkat daerah sebagai pelayanan masyarakat di Provinsi Sulsel betul-betul dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

“Kita harapkan bukan hanya laporan kinerja tapi implementasi sebagaimana diamanahkan oleh Bapak Presiden. Kerja kepada daerah itu harus bisa berkinerja tinggi dan memperbaiki birokrasi yang selama ini masih kurang tepat,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Itjen Inspektorat Kemendagri, Ahmad Hasin Tambunan mengaku sudah melihat dan membaca laporan evaluasi Pj Gubernur Sulsel, yang sudah tersaji dengan sangat baik.

“Kami sebagai evaluator sudah baca penyampaian Bapak Gubernur, tadi sudah tersaji dengan baik berikut dengan capaian-capaiannya sudah sesuai dengan target nasional, walaupun ada sedikit-sedikit yang perlu diperbaiki,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA  Pemprov Sulsel Kurban 26 Ekor Sapi Iduladha, Prioritaskan Warga Kurang Mampu
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Hadiri Tudang Sipulung, Gubernur-Wagub Kompak Naik Vespa Bersama Pecinta Vespa Plus OKP Serta Tanam Tabebuya Sepanjang CPI

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, nampak antusias menghadiri rangkaian tudang sipulung pemuda Sulsel dan pawai vespa dan OKP di CPI Makassar, Selasa, 28 Oktober 2025. Selain itu juga melakukan penanam pohon tabebuya.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulsel ini menjadi wadah ekspresi solidaritas, kreativitas, dan semangat kebersamaan antar pemuda lintas daerah.

Rolling City yang mengusung tema “Bersatu, Berjuang, Bervespa” itu mengambil titik start di Jalan Sungai Tangka dan berakhir di area parkir Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar. Ratusan pengendara Vespa dari berbagai komunitas di seluruh Sulawesi Selatan memeriahkan jalannya acara dengan beragam kostum unik dan modifikasi Vespa klasik.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kegiatan ini. Di depan lintas OKP dan pecinta vespa, ia juga menekankan tentang peran serta pemuda dalam pembangunan manusia untuk Sulsel maju dan berkarakter.

BACA JUGA  Dzikir dan Doa Bersama Sambut Pergantian Tahun, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Ajak Masyarakat Perkuat Ukhuwah dan Tingkatkan Rasa Syukur

“Untuk itulah, komitmen pemerintah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang cerdas berdaya saing dengan tetap menjunjung tinggi nilai karakter orang Sulawesi Selatan,” tandas Andi Sudirman.

Bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, serta sejumlah pejabat Pemprov Sulsel melakukan Vespa Rolling City. Kehadiran para pejabat daerah ini menunjukkan dukungan nyata terhadap kegiatan kepemudaan yang kreatif dan berkarakter.

“Komunitas Vespa selalu dikenal solid, kreatif, dan penuh semangat persaudaraan. Ini sejalan dengan nilai Sumpah Pemuda, yaitu bersatu untuk membangun negeri. Kami di Pemerintah Provinsi tentu memberikan ruang seluasnya bagi kegiatan positif seperti ini,” ujar Fatmawati.

“Selain itu kita juga bersama-sama melakukan penanaman pohon tabebuya sepanjang CPI,” tambahnya.

Wagub Fatmawati Rusdi yang tampil menarik perhatian dengan mengenakan kostum bertema pahlawan serta mengendarai Vespa SS90 berwarna biru, salah satu seri Vespa langka yang menjadi daya tarik tersendiri.

BACA JUGA  Pj Gubernur Prof Fadjry Djufry Support Program Beasiswa Gratis untuk Anak Yatim Piatu dan Hafidz

Kemeriahan acara semakin meningkat ketika diumumkan doorprize utama berupa Vespa Klasik PX 150 (produksi 1977-1985), yang merupakan koleksi pribadi Wakil Gubernur Sulsel. Hadiah tersebut berhasil dimenangkan oleh Risal, warga Kota Makassar, yang tak kuasa menahan haru.

“Saya tidak menyangka sama sekali bisa membawa pulang Vespa ini. Terima kasih Ibu Wagub dan Pemprov Sulsel. Ini bukan hanya hadiah, tapi motivasi untuk terus berkegiatan positif,” ungkapnya.

Selain hadiah utama, panitia juga membagikan doorprize tambahan berupa helm eksklusif Vespa, voucher belanja, hingga oli mesin bagi peserta yang beruntung.

Sementara itu, Ravindra T, yang akrab disapa Ravi, mewakili komunitas Vespa Sulsel, mengungkapkan rasa bangga atas dukungan dari pemerintah daerah terhadap komunitas Vespa yang memiliki semangat positif dan kreatif.

BACA JUGA  Bantuan Hibah Rumah Ibadah Hingga Bufferstock Logistik Penanggulangan Bencana Jadi Kado Pemprov Sulsel di HUT ke-65 Takalar

“Senang sekali teman-teman komunitas Vespa sekarang punya ruang yang cukup besar untuk berekspresi dan disupport oleh pimpinan-pimpinan daerah. Anak Vespa ini memiliki kreativitas dan karakter yang kuat, dan itu pondasi penting untuk membangun masa depan bangsa,” ujar Ravi.

Ia juga menjelaskan filosofi kegiatan penanaman pohon Tabebuya yang dilakukan.

“Tanaman yang kami tanam adalah Tabebuya. Dampaknya tidak langsung kita rasakan, tapi beberapa tahun ke depan baru akan terlihat hasilnya. Kesabaran, keyakinan, dan konsistensi untuk merawatnya yang akan menentukan hasilnya kelak. Semoga Makassar semakin hijau,” tambahnya.

Pawai Vespa ini berhasil membangun sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pemuda di Sulawesi Selatan. Kegiatan seperti ini memperkuat ekosistem kepemudaan yang mandiri, berjiwa sosial, dan mampu menjadi agen perubahan positif di lingkungannya.

Pemprov Sulsel akan terus memberi ruang bagi komunitas kreatif anak mudah di berbagai bidang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel