Connect with us

Politics

Ratusan Warga Kulo Sambut Hangat Sar-Kanaah, Dukung Sebagai Bupati – Wakil Bupati Sidrap

Published

on

Kirasulsel–SIDRAP Ratusan warga Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, memadati acara silaturahmi yang diadakan oleh pasangan bakal calon (Bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif – Nurkanaah (Sar-Kanaah).

Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu malam, 11 September 2024. Acara ini menjadi ajang penting dalam mempererat hubungan Sar-Kanaah dengan masyarakat setempat.

Pasangan yang maju dalam Pilkada Sidrap periode 2024-2029 ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat. Warga berkomitmen memberikan hak pilih mereka kepada pasangan Sar-Kanaah pada pemilihan yang akan digelar 27 November 2024.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Sidrap Abd. Rahman Mustafa, Anggota DPRD Sidrap terpilih H. Takhyuddin Masse, tokoh pemuda, tokoh agama, dan ratusan warga yang antusias berpartisipasi.

BACA JUGA  Penetapan Paslon Cabup-Cawabup di KPU Sinjai Berlangsung Tertutup

Dalam sambutannya, Abd. Rahman Mustafa menyoroti keluhan masyarakat terkait masalah kesehatan, terutama BPJS.

“Sering sekali saya mendapat telepon dari warga yang mengeluhkan BPJS dan layanan kesehatan. Oleh karena itu, saya berharap kita bersatu mendukung calon bupati yang peduli dan berkomitmen mengembalikan program BPJS gratis seperti di era RMS (Rusdi Masse),” ujarnya.

Sementara itu, H. Takhyuddin Masse menegaskan bahwa H. Syahruddin Alrif adalah sosok yang merakyat dan tidak haus akan jabatan.

“Bakal Calon Bupati Sidrap kita ini tidak mengejar jabatan, tapi benar-benar ingin membantu masyarakat dan memperbaiki Sidrap,” ungkapnya.

Tokoh masyarakat Irwanto juga memperkenalkan “Tim 10”, tim khusus bentukan Sar-Kanaah yang bertugas mendata warga untuk program BPJS gratis.

BACA JUGA  PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

“Dengan pendataan yang kami lakukan, program BPJS gratis akan mudah diterapkan tanpa perlu pendataan ulang. Data akan langsung terhubung dengan Kartu Keluarga dan KTP,” jelasnya.

Samsir, tokoh pemuda Kulo yang juga kader Partai Nasdem, menyampaikan apresiasi kepada 11 partai pendukung pasangan Sar-Kanaah.

Ia juga memuji keputusan Syahruddin Alrif yang rela meninggalkan jabatannya sebagai Ketua DPRD Sulsel terpilih demi kepentingan masyarakat.

“Syahruddin Alrif mengundurkan diri demi kemajuan Sidrap. Insya Allah, beliau akan membawa perubahan besar seperti pelangi yang penuh warna,” pungkasnya.

Acara silaturahmi ini menjadi momentum penting bagi Sar-Kanaah dalam menyampaikan visi dan misi mereka, sekaligus memperkuat dukungan warga Kulo menjelang Pilkada Sidrap. (*)

BACA JUGA  Appi Peduli Terus Berlanjut, Kali Ini Sasar Warga Kelurahan Parang Tambung
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Program Layanan Kesehatan Paripurna Seto-Rezki Diyakini Mampu Ringankan Beban Masyarakat

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Wujudkan Makassar Tangguh Bencana dan Iklim, Appi: Mulai dari RT/RW

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel