Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Pemprov Sulbar Beri Penyambutan Ramlah Baharuddin, Atlet Dayung Berprestasi

Published

on

Kitasulsel–ACEH Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan penyambutan hangat bagi Ramlah Baharuddin, atlet dayung yang telah mengharumkan nama daerah di kancah nasional.

Ramlah Baharuddin kembali ke Sulbar setelah berhasil meraih dua medali perak pada Cabang Olahraga (Cabor) Dayung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Dua medali perak itu diraihnya dari dua lintasan yang diikuti, yakni lintasan 1000 meter dan lintasan 500 meter. Kedua lintasan ini, cukup menantang bagi para atlet. Namun, Ramlah Baharuddin bisa membuktikan kemampuannya.

Sekretaris Provinsi Sulbar, Muhammad Idris mengungkapkan, medali yang berhasil diraih Ramlah Baharuddin pada PON XXI Aceh dan Sumut menjadi kado istimewa bagi Sulbar di hari jadi ke 20 tahun.

BACA JUGA  DPRD Sulbar Dukung Pj Gubernur Bahtiar Perjuangkan APBD Pro Rakyat

“Semoga hadiah ataupun medali ini, menjadi hadiah khusus untuk provinsi Sulawesi Barat yang sebentar lagi akan berulang tahun ke 20,” kata Muhammad Idris, saat memimpin penjemputan Ramlah Baharuddin bersama rombongan di Bandara Tampa Padang Mamuju, Rabu, 11 September 2024.

Ia pun berharap, segala potensi yang dimiliki Sulbar, khususnya di bidang olahraga, kedepannya dapat ditingkatkan, sehingga prestasi dapat terus di raih.

“Harapan kita, insyaallah harus bisa kita tingkatkan prestasi ini. Tidak boleh hanya berhenti di perak, tetapi harus kita bermimpi sampai pada medali emas. Insyaallah, Sulbar harus tetap jaya untuk Indonesia,” tuturnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Era Digital: Suraidah Ajak Masyarakat Sulbar Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Barat. Untuk itu Pemerintah dan DPRD Sulbar berkomitmen mengintervensi titik blank spot agar masyarakat semakin mudah mengakses teknologi informasi.

Hanya saja, akan menjadi tantangan kedepan ketika akses informasi ini sudah terpenuhi. Diperdaya ataukah mampu memberdayakan tekonlogi.

Begitu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi saat memberi materi pada Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM), yang dilaksanakan Diskominfo Sulbar di Mamuju Tengah, Kamis 31 Juli 2025.

Karenanya, Legistor Partai Demokrat ini menginisiasi program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) dengan berkolaborasi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar melakukan gerakan literasi digital di enam kabupaten dengan menyasar setiap lapisan masyarakat.

BACA JUGA  Sekprov Sulbar Buka Saqbe Forum dan Fasilitasi Penanaman Modal 2024

“Pilihan ada di tangan kita: apakah kita akan diperdaya oleh teknologi, atau justru memberdayakan teknologi untuk kemajuan bersama,”ucap Suraidah.

Ia menceritakan pengalamannya menyelesaikan studi sektoral di UIN melalui pemanfaatan teknologi dan kuliah daring, yang menjadi bukti nyata bagaimana teknologi bisa memberdayakan proses pendidikan. Contoh lainnya, transaksi jual beli melalui media sosial dan konsultasi kesehatan melalui aplikasi.

Namun, perkembangan teknologi yang sangat cepat juga menuntut persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Oleh karena itu, melalui program Senter KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), Suraidah berinisiatif mempersiapkan SDM yang cakap digital di seluruh kabupaten di Sulbar.

“Program ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi membangun SDM yang memiliki skill digital memadai,” jelasnya.

BACA JUGA  Pelantikan DPRD Sulbar di Gedung Baru, Dirangkaikan ki Berbagai Kegiatan Olahraga

Dalam empat tahun terakhir, program literasi digital melalui Senter KIM menjadi komitmen nyata Suraidah untuk membangun SDM di enam kabupaten di Sulawesi Barat. Upaya ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Sulbar Salim S Mengga, Maju dan Sejahtera melalui pembangunan SDM.

Untuk itu, Suraidah mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, guru, institusi pendidikan, hingga komunitas, untuk menjadi cakap digital.

Tak lupa, Suraidah menyampaikan, sebagai bagian penguatan budaya literasi, Gubernur Sulbar dan seluruh pemangku kepentingan terus menggiatkan gerakan Sulbar Mandarras yang mewajibkan siswa membaca minimal 20 buku sebagai syarat kelulusan. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel