Connect with us

Provinsi Sulawesi Selatan

Nonton Langsung Atlet Judo Sulsel Berlaga, Prof Zudan Puji Penampilan Aditya Wahyudi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, dan Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud, turut hadir langsung untuk menyaksikan pertandingan judo di GOR Kampus Unsyiah Selasa, 10 September 2024.

Mereka memberikan dukungan penuh kepada atlet judo terbaik Sulsel, Aditya Wahyudi, yang berlaga dalam perempat final melawan atlet judo asal DKI Jakarta, Bustomi A.

Pertandingan antara Aditya Wahyudi dan Bustomi berlangsung sangat ketat hingga memasuki babak golden score. Meskipun bertarung sengit, Aditya harus mengakui keunggulan dari Bustomi pada akhirnya.

Prof Zudan sendiri menilai Aditya telah bermain sangat bagus dan dengan teknik yang baik.

Meskipun hasil pertandingan keberuntungan ada dipihak lawan, namun semangat dan determinasi yang ditunjukkan oleh Aditya Wahyudi dalam pertarungan tersebut patut diapresiasi.

BACA JUGA  8 Pelajar Putri Sulsel Wakili Indonesia di Kejuaraan Renang Artistik se-Asia Tenggara 2025

“Seru sekali pertandingnya, sampai-sampai Pak Gubernur menonton sambil berdiri,” kata Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud.

“Dari yang kita pantau bahwa, setiap atlet yang telah bertanding telah memaksimalkan penampilannya masing-masing, termasuk di judo tadi,” imbuhnya.

Yasir Mahmud sendiri menyebut bahwa Aditya Wahyudi masih berkesempatan merebut medali perunggu.

Kehadiran Penjabat Gubernur Sulsel Prof Zudan beserta para pejabat lainnya dalam mendukung para atlet Sulsel di ajang PON Aceh-Sumut 2024 memberikan motivasi tambahan bagi seluruh kontingen Sulsel.

“Harapan kami semua atlet bisa memaksimalkan penampilannya sehingga bisa membawa nama harum Sulawesi Selatan,” sebutnya.

Di tengah keberhasilan dan tantangan yang dihadapi, semangat juang para atlet dan dukungan dari pemangku kebijakan daerah seperti Prof Zudan Arif Fakrulloh, Jufri Rahman, dan Yasir Mahmud, termasuk Kepala Dispora Sulsel, Suherman, diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi atlet-atlet Sulsel untuk terus berprestasi dan memberikan yang terbaik bagi daerahnya. (*)

BACA JUGA  Sinergi Pemprov dan Kejati Dorong Progres Proyek Strategis Nasional di Gowa
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Pemprov Sulsel–DWP Gelar Workshop Pengasuhan Berbasis Hak Anak, Dorong Lingkungan Aman dan Setara bagi Anak

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sulsel menggelar Workshop Peningkatan Kapasitas Pengasuhan Berbasis Hak Anak bagi Organisasi Perempuan Tahun 2025 di Hotel Claro Makassar, Rabu (10/12/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemprov Sulsel dalam memperkuat pengasuhan yang aman, setara, dan berpihak pada kepentingan terbaik anak. Workshop tersebut juga menjadi bagian dari rangkaian puncak peringatan 26 Tahun Dharma Wanita Persatuan.

Dengan pendekatan psikologi perkembangan, regulasi emosi, serta penerapan prinsip hak anak, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pendampingan anak baik dalam lingkungan keluarga maupun organisasi perempuan.

Kepala DP3A Dalduk KB Sulsel, Andi Murna, menegaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperkuat kapasitas pengurus DWP dalam menerapkan pengasuhan berbasis hak anak secara berkelanjutan.

BACA JUGA  8 Pelajar Putri Sulsel Wakili Indonesia di Kejuaraan Renang Artistik se-Asia Tenggara 2025

“Melalui kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan menerapkan positif parenting dan pendekatan pengasuhan non kekerasan, mengembangkan kemampuan dalam mengidentifikasi risiko kekerasan terhadap anak dan mekanisme rujukan, memperkuat peran organisasi DWP sebagai mitra Pemerintah dalam upaya pemenuhan, perlindungan dan pengasuhan hak anak,” jelasnya.

Workshop menghadirkan dua narasumber, yakni Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman dan psikolog Paras Putri Ramadhani.

Dalam paparannya, Sekda Sulsel menekankan pentingnya kemampuan public speaking yang efektif, berwibawa, dan empatik. Ia menyebut perempuan yang memegang peran strategis dalam keluarga maupun organisasi membutuhkan kompetensi komunikasi publik untuk mendukung peran pemberdayaan.

Sementara itu, psikolog Paras Putri Ramadhani membahas strategi pengasuhan dengan fokus pada pengelolaan emosi dan perkembangan anak. Dalam materinya bertajuk “Strategi Pendampingan dan Regulasi Emosi bagi Orang Tua”, ia menjelaskan bahwa menurut WHO, anak adalah individu sejak dalam kandungan hingga berusia 19 tahun.

BACA JUGA  Tiba di Makassar, Pj Gubernur Sulsel Prof. Fadjry Djufry Disambut Hangat Kepala OPD, Forkopimda, dan Masyarakat

Paras menegaskan bahwa anak memiliki hak dasar yang harus dipenuhi, mulai dari perlindungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kebutuhan perkembangan emosional yang memengaruhi masa depan sosial mereka.

Ia juga menguraikan teori attachment yang menekankan pentingnya respons positif orang tua untuk menciptakan rasa aman pada anak.

“Itulah pentingnya kita meregulasi emosi biar bisa cepat beradaptasi dan mengikuti aktivitas yang ada di luar rumah kita,” ujarnya.

Selain sesi materi, kegiatan ini turut dirangkaikan dengan pameran UMKM binaan DWP Sulsel, Dekranasda, DWP OPD lingkup Pemprov, serta DWP kabupaten/kota se-Sulsel guna mendukung pemberdayaan ekonomi perempuan.

Workshop ini dihadiri oleh Ketua DWP Sulsel Melani Simon Jufri beserta jajaran pengurus DWP dari kabupaten/kota dan perwakilan berbagai organisasi perempuan di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA  Gubernur Sulsel Hadiri Puncak HGN 2025, Apresiasi Dedikasi Guru Bangun Masa Depan Daerah

Melalui kegiatan ini, Pemprov Sulsel berharap peran keluarga dan organisasi perempuan dapat semakin kuat dalam menciptakan lingkungan tumbuh kembang anak yang sehat, terlindungi, dan penuh kasih.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel