Connect with us

Pemkot Makassar

Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Malam Penghargaan Royco Ibu Juara 2024

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail hadir dan memberikan apresiasi yang tinggi pada Acara Malam Penganugerahan Royco Ibu Juara 2024 yang digelar di Four Points by Sheraton, Minggu (8/09/2024).

Acara ini merupakan bentuk penghargaan dan dukungan terhadap para ibu di Kota Makassar yang telah berpartisipasi dalam program pelatihan memasak oleh Tim Royco berkolaborasi dengan TP PKK Kota Makassar.

Indira mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Royco atas kesempatan yang diberikan kepada pengurus TP PKK Kota Makassar.

Hadirnya Tim Royco selama beberapa pekan bersama TP PKK Kota Makassar memberikan kesempatan kepada para kader PKK dari seluruh kecamatan untuk belajar dari para chef berpengalaman.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Usung Konsep Semangat Bahari Rayakan Kemerdekaan

“Alhamdulillah, terima kasih sekali kepada Royco yang telah memberi kesempatan kepada ibu-ibu di Kota Makassar, khususnya pengurus TP PKK Kota Makassar, untuk belajar dan diajar oleh para chef dari tim Royco Ibu Juara,” kata Indira.

Indira berharap pelatihan yang telah diberikan oleh Royco dapat meningkatkan keterampilan memasak dan memberdayakan para kader PKK di kelurahan dan kecamatan.

Ia juga menyampaikan, pentingnya kolaborasi ini dan mengharapkan agar Royco dapat menjalin kerja sama kembali dengan TP Kota Makassar kedepannya.

Sehingga pelatihan ini bukan hanya dirasakan pengurus dan kader PKK tetapi juga dengan seluruh IRT di Kota Makassar. Dengan demikian, semua warga Kota Makassar dapat merasakan manfaat dari pelatihan memasak yang berkualitas.

BACA JUGA  Kemendagri “Tantang” OPD Makassar Kembangkan Inovasi Baru

“Kepada tim Royco Ibu Juara, jangan bosan-bosan berkolaborasi dengan Kota Makassar. Semoga kedepannya nanti masih ada lanjutan, karena ini baru PKK. Kita mau semua masyarakat Kota Makassar bisa belajar cara memasak yang enak dan bergizi,” tuturnya.

Selain itu, Indira memberikan pujian atas tagline Royco, ‘gurih-gurih mantap’, yang dinilai sangat sesuai dengan pelajaran yang diberikan oleh tim Royco.

Untuk diketahui, Tim Royco Ibu Juara 2024 memilih Kota Makassar sebagai lokasi kegiatan dan promosi produk tidak lepas dari reputasi Makassar sebagai Kota Enak.

Pilihan ini menunjukkan upaya Royco untuk memanfaatkan citra kuliner unggulan Kota Makassar dalam memperkenalkan produk mereka serta pads program pelatihan yang diselenggarakan.(*)

BACA JUGA  Pjs Wali Kota-Dandim 1408 Kolaborasi Antisipasi Kekeringan di Kota Makassar
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dekranasda Makassar Pamerkan Tenun Bombang dan Tenun Lontara di Wastra Arajang 2025

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan kain tradisional melalui partisipasinya pada ajang Wastra Arajang 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX, berlangsung selama empat hari, mulai dari 11 hingga 14 September 2025 di Mall Ratu Indah.

Mengusung tema “Perayaan yang Memadukan Keindahan dan Keragaman Leluhur Lewat Wastra”, acara ini menjadi wadah ekspresi budaya dari berbagai daerah di Indonesia Timur, khususnya dalam menampilkan kekayaan kain tradisional atau wastra sebagai identitas dan warisan budaya yang tak ternilai.

Ketua Dekranasda Kota Makassar, Melinda Aksa, menyambut baik kegiatan ini dan menilai Wastra Arajang sebagai momentum penting untuk memperkenalkan kembali nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sehelai kain tradisional.

“Bagi kami, acara ini merupakan jembatan antara tradisi dan modernitas, sebagai wadah pelestarian produk wastra, tenun tradisional yang menjadi bagian penting dari identitas budaya kita,” ujarnya.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota-Dandim 1408 Kolaborasi Antisipasi Kekeringan di Kota Makassar

Lebih lanjut, Melinda menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan keindahan kain tenun, tetapi juga memperlihatkan proses panjang dan penuh makna di balik pembuatan setiap lembar kain.

“Tenun tradisional bukan hanya selembar kain, tapi tentang memahami sebuah perjalanan panjang, kesabaran, dan doa yang ditenun menjadi sebuah mahakarya,” tambahnya.

Melalui keikutsertaan ini, Melinda berharap Dekranasda Makassar dapat terus menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan warisan budaya, terutama dalam bentuk kain tenun.

“Kami ingin membuktikan bahwa tenun bisa menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan identitas budaya,” ucap Melinda.

Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIX sebagai penyelenggara yang berhasil menjadikan acara ini sebagai ruang edukatif sekaligus inspiratif.

BACA JUGA  Pjs Wali Kota Makassar, Andi Arwin Buka Acara Penyuluhan Hukum Anti Korupsi oleh Kejati Sulsel

“Ajang Wastra Arajang 2025 bukan hanya menjadi panggung selebrasi keindahan kain tradisional, tapi juga bukti bahwa kekayaan budaya dapat terus hidup dan relevan melalui tangan-tangan kreatif bangsa,” ujarnya.

Tak hanya berpartisipasi dalam pameran, Dekranasda Makassar juga turut ambil bagian dalam event fashion show yang menjadi salah satu sorotan dalam rangkaian Wastra Arajang 2025. Dalam kesempatan tersebut, Dekranasda Makassar menampilkan dua model.

Wakil Ketua Harian Dekranasda Makassar, Dewi Andriani, mengungkapkan bahwa pada fashion show Wastra Arajang, pihaknya menampilkan dua wastra tradisional yakni Tenun Lontara dan Tenun Bombang. Keduanya dipilih karena merepresentasikan karakter dan nilai budaya masyarakat Bugis-Makassar.

“Tenun Lontara dan Tenun Bombang menggambarkan keteguhan serta ketegaran masyarakat kami dalam menghadapi dinamika kehidupan. Motifnya sarat makna dan mencerminkan kekuatan serta filosofi hidup orang Bugis-Makassar. Kami bangga bisa menampilkannya di panggung sebesar ini,” ujar Dewi.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Usung Konsep Semangat Bahari Rayakan Kemerdekaan

Lanjutnya, keterlibatan Dekranasda Makassar dalam pameran wastra juga menjadi bagian penting dalam upaya memperluas promosi produk kerajinan lokal.

“Dalam pameran ini, Dekranasda Makassar juga memamerkan berbagai koleksi dalam booth, menampilkan berbagai produk tenun dan kerajinan unggulan dari perajin Makassar, seperti baju bodo’, sarung tenun, kriya serat alam eceng gondok, kriya kulit, baju lontara, tas lontara, berbagai jenis souvenir thumbler, pouch dan tas lipat” jelasnya.

Antusiasme pengunjung terhadap booth Dekranasda Makassar terbilang tinggi. Ditunjukkan dengan banyak pengunjung yang berkunjung di booth dan melakukan pembelian berbagai koleksi wastra dan kriya.

Dengan kontribusi Dekranasda Makassar, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung perajin lokal agar lebih berdaya dan kreatif, serta mengangkat wastra sebagai identitas budaya yang terus berkembang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel