Provinsi Sulawesi Barat
Semua Pihak Terlibat Sepekan Menanam Mangrove, PJ Bahtiar, Terima Kasih dan Ini Perlu Berkelanjutan

Kirasulsel–MAMUJU Sepekan Menanam Mangrove terus digalakkan Pemprov Sulbar, hari ini PJ Gubernur Provinsi Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin bersama sejumlah OPD dan msyarakat melakukan penanaman Mangrove di Kelurahan Bebanga Kecamatan Kalukku Mamuju, Sabtu 7 September 2024.
Sepekan Menanam Mangrove dilaksanakan mulai 2 hingga 9 September, merupakan salah satu item kegiatan dalam memeriahkan HUT ke 20 Provinsi Sulawesi Barat.

“Kami merayakan HUT Sulbar dengan cara berbeda, dengan cara menanam mangrove sebenarnya kita menanam kehidupan dan ini bentuk terima kasih kita kepada Tuhan telah menciptakan yang namanya Mangrove, selain menjaga biota laut juga menjadi sumber penghidupan masyarakat,” ucap Bahtiar
Bahkan, tanaman Mangrove ini menjadi rekomendasi dunia untuk menurunkan emisi karbon

“Rekomendasi dalam mengatasi perubahan iklim, pemanasan global, sehingga Sulbar dalam menanam mangrove ini menjadi bagian dari upaya dunia mengatasi perubahan iklim pemanasan global,” tandasnya.
Olehnya, Bahtiar berterima kasih kepada seluruh pihak terkait dalam mendukung Sepekan Menanam Mangrove, mulai dari instansi vertikal, TNI-Polri, sekolah, lembaga dan masyarakat itu menanam mangrove.
“Besok kita lanjutkan di Desa Lebani Tapalang Barat, kemudian 9 September di Wisata Ngalo,”kata Bahtiar.
PJ Bahtiar berharap gerakan menanam mangrove tidak berhenti hanya pada momen sepekan ini, melainkan terus berkelanjutan. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Program Pemprov Sulbar 2026: 60 Desa Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Kitasulsel–MAMUJU Pemprov Sulbar terus memperkuat langkah strategis dalam upaya penanganan kemiskinan dan stunting. Melalui rapat koordinasi yang digelar pada Kamis, 31 Juli 202
PemprovSulbar menegaskan komitmennya untuk mengintervensi 60 desa pada tahun anggaran 2026. Fokus utama akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan serta pengendalian angka stunting secara berkelanjutan.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menekankan bahwa program ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa,” kata Suhardi Duka.

Menurutnya, desa-desa yang menjadi sasaran akan mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan.
Pemprov Sulbar juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk memprioritaskan alokasi anggaran terhadap program ini, dibandingkan kegiatan lainnya.
“Insya Allah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan,” jelas Suhardi Duka.
Dengan langkah sistematis ini, Pemprov Sulbar berharap angka kemiskinan dan stunting di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login