Makassar
Pelopor Kemah Tahfidz dan Bahasa Pesantren, Pimwil Muhammadiyah Sulsel Diganjar Penghargaan oleh PP Muhammadiyah

Kitasulsel–Makassar Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk pertama kalinya memberikan penghargaan kepada Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Penghargaan ini diberikan sebagai Pelopor Penyelenggaraan Kemah Tahfidz dan Bahasa Pesantren Muhammadiyah di Indonesia secara berkelanjutan sejak tahun 2016.

Ketua LP2 PP Muhammadiyah Dr. KH. Masykuri, M.Ed., menyerahkan langsung kepada Dr. K.H. Mawardi Pewangi, M.Pd.I., selaku koordinator bidang pendidikan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.
Penyerahan berlangsung di Lapangan Pancasila Kota Palopo sebagai rangkaian acara pembukaan Kemah Tahfidz dan Bahasa VII Pesantren Muhammadiyah se-Sulawesi Selatan, Minggu (1/9/2024).

Dalam sambutannya, Ketua LP2 PP Muhammadiyah, Dr. KH. Masykuri, M.Ed., mengatakan bahwa penghargaan ini diberikan dengan sebenarnya. Karena Sulawesi Selatan merupakan satu-satunya wilayah yang melakukan kegiatan rutin seperti ini tiap tahun.
Kegiatan ini menjadi dan menginspirasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk melakukan kegiatan yang sama secara nasional. Menurutnya, kegiatan Kemah Tahfidz dan Bahasa ini dipandang mampu meningkatkan prestasi dan semangat bermuhammadiyah di kalangan santri pesantren Muhammadiyah.
“Itulah sebabnya LP2 Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan melakukan hal yang sama pada akhir tahun ini di Jawa Tengah. Tentunya dengan menghadirkan perwakilan pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Indonesia,” ucapnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Daerah Kemah Tahfidz dan Bahasa VII, Ustadz Amril Akmal, mengatakan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Palopo sebagai tuan rumah.
Beliau mengharapkan agar kegiatan ini berjalan dengan baik. Peran serta warga Muhammadiyah, Aisyiyah dan ortom lainnya adalah sangat penting.
“Panitia juga menyampaikan penghargaan kepada Pj. Walikota bersama jajarannya atas seluruh bantuan yang diberikan. Demikian pula kepada aparat kepolisian Kota Palopo yang membantu dalam berbagai aspek,” jelasnya
Sementara itu, Ketua LP2M Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan KH. Lukman Abd. Samad, Lc., M.Pd.I., turut menyampaikan kebanggaannya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sebenarnya adalah lebih utama menekankan silaturahmi dan kebersamaan kepada peserta agar menjaga salat berjamaah dan menjaga kesehatan,” bebernya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Wilayah, Haidir Fitra Siagian, mengatakan bahwa kegiatan menampilkan 20 cabang perlombaan. Juga diadakan wisuda santri penghafal Al-Quran 30 juz dari berbagai pesantren Muhammadiyah.
“Kegiatan lain penting adalah seminar internasional tentang kepesantrenan yang dilaksanakan bersama dengan Universitas Muhammadiyah Palopo,” pungkasnya. (*)
Makassar
Munafri Tinjau Mess Pemkot di Jakarta, Minta Fasilitas Dikelola dengan Baik

KITASULSES.COM, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Mess Penghubung Pemerintah Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Kramat Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (14/4/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Munafri di Jakarta. Dalam sidaknya, Munafri meninjau langsung kondisi fisik dan fasilitas yang tersedia di mess yang juga berfungsi sebagai kantor perwakilan Pemkot Makassar di ibu kota.

“Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya mengunjungi Mess Penghubung Pemerintah Kota Makassar di Jakarta. Saya melihat sejumlah fasilitas, hasilnya perlu dibenahi,” ujar Munafri yang juga menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Makassar.
Munafri menegaskan bahwa keberadaan mess ini sangat penting sebagai tempat persinggahan bagi pejabat Pemkot Makassar yang sedang menjalankan tugas di Jakarta. Selain itu, mess juga dapat dimanfaatkan oleh warga Makassar yang berada di ibu kota dan membutuhkan bantuan atau tempat tinggal sementara.

Namun, dalam tinjauannya, Munafri menemukan sejumlah fasilitas yang mengalami kerusakan dan tidak layak pakai. Ia pun meminta agar dilakukan peremajaan dan pengelolaan yang lebih baik.
“Hasil sidak menunjukkan bahwa beberapa fasilitas mengalami penurunan fungsi dan perlu dilakukan peremajaan serta penggantian barang yang sudah tidak layak pakai,” tegas mantan CEO PSM Makassar itu.
Munafri berharap, pengelolaan mess ini dapat ditingkatkan agar fungsinya sebagai representasi Pemkot Makassar di Jakarta dapat berjalan maksimal, baik untuk kepentingan pemerintahan maupun pelayanan masyarakat.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login