Connect with us

Pemkot Makassar

Pemkot Makassar Turunkan Target PAD, Begini Penjelasan Pj Sekda

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pemerintah Kota Makassar menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp.2,3 triliun menjadi hanya Rp.2,1 triliun.

Pj Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra yang mewakili Wali Kota Makassar dalam rapat Paripurna, membenarkan hal tersebut.

Katanya, target PAD kota Makassar di anggaran perubahn 2024 mengalami penurunan.

“Memang terjadi penurunan targer PAD khususnya di perubahan 2024 yakni dari Rp.2,3 triliun menjadi Rp.2,1 triliun,” ucap Firman, Jumat (30/8/2024).

Penurunan PAD, terjadi dikarenakan perubahan anggaran harus melihat realita dan kondisi yang terjadi di lapangan.

“Kita melihat realita atau optimisme yang ada pada setiap kondisi yang ada di lapangan,” jelasnya.

Kata Firman, ada beberapa retribusi yang tidak bisa dituntut lagi, seperti retribusi pemakaman mayat dan retribusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Munafri Terima Apresiasi dari Kepala BBPVP Makassar atas Program Creative Hub

Sehingga hal ini menyebabkan terjadinya penurunan target PAD dari Rp.2,3 triliun menjadi menjadi Rp. 2,1 triliun.

“Untuk mencapai angka seimbang, akhirnya target PAD diturunkan,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Danny Pomanto Sampaikan Pesan Berharga di Momen Satu Abad PDAM Makassar

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Buka Sosialisasi Radiologi Kedokteran Unhas

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel