Connect with us

Dinas Pariwisata Makassar

Muhammad Roem Wakili Indonesia pada Internasional Quality Tourism Conference Pertama di Bali

Published

on

Kitasulsel–BALI Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, mewakili Indonesia sebagai delegasi dalam 1st International Quality Tourism Conference 2024 yang diselenggarakan pada Kamis dan Jumat, 29-30 Agustus 2024, di The Meru Sanur, Bali.

Indonesia Quality Tourism Conference (IQTC) merupakan inisiatif pertama yang diadakan di Indonesia oleh pemerintah bersama berbagai pemangku kepentingan di sektor pariwisata.

Konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya penerapan pariwisata berkualitas di destinasi-destinasi kawasan ASEAN+3.

Selain itu, acara ini juga berfokus pada mendorong standarisasi praktik pariwisata berkualitas, pengembangan strategi akselerasi di tingkat regional, serta penetapan standar yang terukur untuk kawasan ASEAN+3.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 300 partisipan, termasuk pembuat kebijakan dari berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, akademisi, industri pariwisata, asosiasi pariwisata, serta organisasi internasional.

BACA JUGA  Selain Event F8, Makassar Culinary Night Diusulkan Masuk Kalender Top 10 KEN

Diharapkan, konferensi ini dapat memperkuat pola pikir dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dan meningkatkan Travel & Tourism Development Index (TTDI) Indonesia.

Adapun outcome yang ingin dicapai dari pelaksanaan sesi eksekutif meeting ini adalah terciptanya kolaborasi nyata antara Kemenkomarves, Kemenparekraf, dan World Economic Forum (WEF) dalam mengidentifikasi strategi kebijakan yang mampu mendorong peningkatan peringkat TTDI Indonesia melalui pembangunan pariwisata berkualitas.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, mengatakan, “acara ini menjadi langkah strategis sekaligus cara kolaborasi dengan WEF untuk membahas langkah-langkah peningkatan peringkat pariwisata Indonesia menjadi 15 besar di dunia dan Kota Makassar ingin mengambil peran dalam pencapaian itu”. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pariwisata Makassar

Transformasi Digital Pariwisata Makassar: Peluncuran QRIS Tap Berbasis NFC di Pantai Indah Bosowa

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam Upaya Mendukung Transformasi Digital dan memperkuat sektor pariwisata di Sulawesi Selatan, PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) bersama Bosowa resmi meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru: QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) di Pantai Indah Bosowa Makassar, Minggu, 29 Juni 2025.

Peluncuran ini menjadi langkah konkret dalam mempermudah transaksi non-tunai bagi pengunjung.

Sistem pembayaran QRIS Tap yang dihadirkan di Pantai Indah Bosowa mengusung teknologi NFC yang memungkinkan pengunjung hanya perlu mengetukkan perangkat pembayaran (smartphone/kartu) ke soundbox untuk menyelesaikan transaksi. Teknologi ini menjanjikan kecepatan dan efisiensi, serta mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai.

Integration and Solution Division Head Bank Nobu, Iska Diantoro, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua metode transaksi digital di lokasi ini, yakni:

BACA JUGA  Selain Event F8, Makassar Culinary Night Diusulkan Masuk Kalender Top 10 KEN

QRIS Merchant Presented Mode (MPM) — pemindaian QR statis/dinamis oleh pembelidan QRIS Tap berbasis NFC (KrisTap) hanya dengan mengetuk ke perangkat.

“Dengan QrisTap, transaksi jadi lebih praktis. Tidak ada lagi persoalan uang kembalian karena transaksi sesuai nominal. Cukup tap di soundbox, pembayaran selesai dalam hitungan detik,” kata Iska.

Pantai Indah Bosowa saat ini telah dipasangi dua unit soundbox canggih yang tidak hanya menangani transaksi, tapi juga memberikan notifikasi suara yang menyebutkan nominal dan status keberhasilan transaksi. Inovasi ini dinilai mampu meningkatkan rasa aman dan transparansi dalam proses pembayaran.

“Kami masih akan menambah unit sesuai kebutuhan di lapangan,” tambah Iska.

Menurutnya, implementasi sistem pembayaran ini diharapkan menjadi pintu masuk peningkatan ekosistem pariwisata yang lebih inklusif, efisien, dan modern di Makassar. Para pengunjung kini dapat membayar tiket masuk, parkir, dan makan di resto Pantai Indah Bosowa secara cashless.

BACA JUGA  Transformasi Digital Pariwisata Makassar: Peluncuran QRIS Tap Berbasis NFC di Pantai Indah Bosowa

Upaya ini juga mencerminkan dukungan Nobu terhadap misi nasional Bank Indonesia dalam memperluas ekosistem pembayaran digital di seluruh sektor, termasuk UMKM.

Tidak hanya di Pantai Indah Bosowa, Bank Nobu juga telah menerapkan sistem serupa di beberapa lokasi lain seperti, di Parking RS Siloam Makassar, Bubur Putra Tasik (UMKM) dan Kue Madele (UMKM).

Seiring dengan bertambahnya merchant yang bergabung, Bank Nobu optimis bahwa pertumbuhan nasabah dan volume transaksi akan terus meningkat, sejalan dengan tren cashless society yang tengah dikembangkan.

“Kami ingin menjadi mitra yang mendukung inklusi keuangan dan akselerasi digital di sektor pariwisata maupun UMKM. Dengan solusi seperti QRIS Tap ini, pengunjung nyaman, merchant pun lebih efisien,” pungkas Iska. (*)

BACA JUGA  Melalui Coto Kota Makassar Menuju Jejaring Kota Kreatif UNESCO
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel