Connect with us

Politics

KPID Sulsel Himbau lembaga Penyiaran untuk netral di Pilkada.

Published

on

Kitasulsel–Makassar Memasuki tahapan Pilkada Tahun 2024, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulawesi Selatan menghimbau kepada seluruh Lembaga Penyiaran di Sulawesi Selatan, untuk tetap menjaga netralitas di setiap program siarannya.

“Salah satu upaya agar pelaksanaan pilkada 2024 ini berlangsung demokratis, kami menghimbau agar seluruh lembaga penyiaran bersikap netral dan tidak partisan dalam seluruh program siarannya.” Ucap ketua KPID Sulawesi selatan Irwan Ade Saputra.

Irwan Ade Saputra menambahkan bahwa netralitas ini berlaku untuk seluruh jenis lembaga penyiaran, baik itu lembaga penyiaran swasta, publik, lokal, berlangganan dan maupun komunitas. semua lembaga penyiaran harus memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh peserta Pilkada Serentak 2024.

BACA JUGA  Dinilai Figur Kuat, Pemilih Parpol di Makassar Justru Inginkan Appi-Aliyah jadi Walikota

Lebih lanjut Ketua KPID Sulsel menyampaikan bahwa perlunya lembaga penyiaran berpedoman pada P3SPS ( pedoman perilaku penyiaran dan standar program siaran ) dalam produksi isi siarannya, sehingga bisa terhindar dari konten yang tidak bermanfaat bagi publik.

Ia juga menambahkan agar Lembaga Penyiaran dapat lebih mengutamakan substansi dalam memproduksi program siaran Pilkada.

Hal tersebut bertujuan untuk meminimalisir informasi hoaks yang beredar di tengah masyarakat menjelang Pilkada.

Masyarakat bisa berpartisipasi dalam melakukan pengawasan isi siaran sehingga pengawasan siaran pilkada bisa lebih efektif. Untuk itu pengaduan pelanggaran konten siaran bisa dilakukan melalui nomor whatsapp kpid sulsel 0823-2364-1996 ataupun alamat email di sulsel.kpid@gmail.com. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Dinilai Figur Kuat, Pemilih Parpol di Makassar Justru Inginkan Appi-Aliyah jadi Walikota

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Genjot Partisipasi Pemilih, Seto-Kiki Mulai Gaungkan “Rabu Sehati”

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel