Dinas Sosial Makassar
Dinsos Bakal Revisi Aturan Penanganan ODGJ di Makassar, Kadis: Dinkes Harus Terlibat

Kitasulsel–Makassar Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar bakal merevisi ulang aturan penanganan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Makassar.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinsos Kota Makassar Andi Pangeran kepada awak media, Rabu (28/8/2024).

Setelah melakukan sejumlah pertimbangan dan analisis, menurut Andi Pangeran, standar pelayanan minimal (SPM) bahwa kewenangan penanganan ODGJ seharusnya ada di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar.
“Tapi setelah kami lihat dan cermati bahwa dari standar pelayanan minimal yang ada. Itu ditentukan bahwa Dinkes mempunyai kewajiban untuk menangani masalah perawatan ODGJ,” ujarnya.

Pihaknya bakal review dan merevisi isi Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan bersama RSJ Dadi.
Sebelum ke RSJ Dadi, disyaratkan Dinkes Makassar untuk dapat melayani ODGJ hingga ke faskes satu yakni Puskesmas.
“Sehingga puskesmas itu harus dikonfirmasi dulu melalui Dinkes, mampu tidak melakukan perawatan untuk penyakit jiwa. Karena penyakit jiwa ini ada yang berat dan sedang, itu yang kami bicarakan tadi,” paparnya.
Apalagi, jumlah ODGJ di Kota Makassar saat ini telah over capasity, kamar yang ada di rumah tampung Dinsos Makassar nyaris penuh.
“Tempat di Dinsos kan sudah hampir penuh, ,” singkatnya.
“Jadi untuk 2024 ini saya harus review itu. Jadi Dinkes itu bekerja sama dengan RS Dadi, dan kami di Dinsos hanya mengambil di jalan (ODGJ) karena keterlantaran, begitu ada unsur keterlantaran kami langsung maju (tangani), kalau kesehatan kan adanya di Dinkes,” tambahnya.
Meski begitu, Dia mengakui bahwa ODGJ juga merupakan tanggung jawab Dinsos kota Makassar, bahkan pihaknya aktif turun ke jalan menangi ODGJ terlantar.
“Kami (Dinsos) aktif ke jalan untuk ODGJ, membersihkan, memandikan, diberikan makan, diberikan obat yang sesuai dengan apa yang dirujuk oleh dokter. Tapi penempatannya di kami,” pungkasnya. (*)
Dinas Sosial Makassar
Dinsos-UPT Losari Gandeng KPJ Tangani Pengamen di Kawasan Pantai Losari

Kitasulsel–MAKASSAR Dinas Sosial Kota Makassar bersama UPT Losari akan mengandeng Komunitas Pengamen Jalan (KPJ) untuk menangani pengamen. Khusus kawasan Losari pengamen akan di beri ruang agar tak menganggu pengunjung yang ada.
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Makassar Muhammad Zuhur Daeng Ranca mengatakan saat ini pihaknya tengah mendata sejumlah pengamen di kawasan Losari. Ia mengandeng pihak Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ).

“Iya rencana seperti itu, tapi kita data dulu, sementara kita data dulu para pengamen di kawasan losari,” kata Zuhur, Kamis (20/8/2025).
Menurutnya rencana pembinaan anak jalanan akan dilakukan sebagai upaya memberi ruang bagi mereka. Tentu para pengamen di nilai lebih terarah dalam menyalurkan bakatnya.

“Jadi ada beberapa space yang akan di siapkan bersama dengan UPT Losari dan KPJ. Jadi mereka tidak menghampiri lagi pengunjung yang kerap di nilai menganggu,” bebernya.
Sementara itu, Kepala UPT Losari, Muliari Rosa Arifin mengatakan penanganan para pengamen di kawasan tersebut terus dilakukan. Dari hasil rapat bersama, mereka akan di gandeng untuk tampil menghibur para pengunjung losari.
“Jadi bersama Dinsos Makassar, Satpol PP, UPT Losari kami gandeng mereka (pengeman) untuk tampil di beberapa titik di kawasan losari,” kata Muliari Rosa Arifin.
Menurutnya, pihaknya bersama dengan Komunitas Pengamen Jalanan (KPJ) akan memberi ruang bagi para pengemen. Ruang itu berupa panggung aksi bagi para penyanyi jalanan.
“Seperti itu, ada beberapa spot atau lokasi yang kita siapkan untuk para pengamen, nanti bersama dengan KPJ turun. Jadi tidak lagi datangi para pengunjung yang sementara makan,” jelasnya.
Nantinya mereka akan tampil menghibur para pengunjung di sepanjang kawasan Pantai Losari. Mereka akan bernyanyi di beberapa tempat yang di siapkan.
“Tidak ada lagi paksaan ke pengunjung, karena mereka tetap di tempat tersebut, tidak kemana-mana lagi. Nanti mereka menghibur para pengunjung yang hadir,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Andi Bukti Djufri mendukung upayah penanganan pengamen di kawasan losari. Memberi ruang bagi mereka menjadi solusi saat ini.
“Tapi khusus di kawasan losari, saya rasa ide seperti itu cukup bagus dan kita dukung upaya itu,” kata Bukti.
Mantan Kepala Kesbangpol Kota Makassar ini menjelaskan rencana tersebut akan terwujud jika kerjasama semua pihak ikut terlibat.
“Tentu sama-sama semua pihak, termasuk Satpol PP juga. Tapi tentu upaya ini sebagai cara juga untuk penanganan pengamen,” bebernya. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login