Connect with us

PDAM Makassar

Berkat Porpamnas ke Vlll PDAM Makassar Mendapat Penghargaan Khusus

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA berhasilan menyelenggarakan Pekan Olahraga Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Porpamnas) ke VIII 4-7 Agustus 2024 lalu membuat Perumda Air Minum Kota Makassar mendapatkan penghargaan khusus (achievement) atas pencapaian keberhasilan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut dari Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Air Minum Se-Indonesia (PP Perpamsi).

Keberhasilan tersebut bukan tanpa alasan, sebanyak kurang lebih 2000 orang tukang ledeng yang berasal dari 28 provinsi peserta merasakan betul kehangatan perjamuan di Makassar.

Mulai dari pelaksanaan pertandingan, seremoni, fasilitas-fasilitas pendukung, serta kuliner yang melekat dalam slogan “Kota Makan Enak”.

Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar, didampingi oleh Direktur Teknik Asdar Ali, Direktur Keuangan Satriani Ulfiah Mungkasa, Direktur Pengolahan Air Limbah Ayman Adnan, serta Anggota Dewan Pengawas, Andi Fadly Fardiansyah dalam acara Indonesia Water Forum dan Perpamsi Awards 2024 tanggal 28 Agustus 2024 di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

BACA JUGA  Sumber Air Baku PDAM Makassar Belum Normal Meski Hujan Turun di Maros

Beni Iskandar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari PP Perpamsi dan PD Perpamsi Sulsel yang mempercayakan Perumda Air Minum Kota Makassar menjadi tuan rumah pada ajang tersebut.

“Terima kasih kepercayaannya memilih Kota Makassar menjadi tuan rumah kemarin, alhamdulillah kami mampu menjawab kepercayaan tersebut dengan baik dan tanpa insiden sedikitpun,” ucap Beni.

Tak lupa Beni menghaturkan terima kasih kepada seluruh panitia yang terlibat karena mampu menggelar acara dengan baik.

“Terima kasih kepada seluruh panitia, tentu karena mereka juga sehingga seluruh rangkaian berjalan dengan baik,” sambungnya.

Gelaran Porpamnas VIII lalu memang berlangsung meriah mulai dari seremoni pembukaan hingga penutupan. Bahkan tidak tanggung-tanggung, gelaran Porpamnas VIII di Makassar di klaim menjadi gelaran paling “WAH” dari gelaran-gelaran Porpamnas sebelumnya.

BACA JUGA  Satu Abad PDAM, Danny Pomanto Tekankan Pelayanan, Antisipasi Kekeringan dan Peran Sosial

“Namun apapun itu, kedepan kita berharap Porpamnas mendatang akan selalu lebih baik,” tutupnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh antara lain, Kementerian Pertahanan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, Kementerian PUPR, dari negara sahabat anggota asosiasi perusahaan air minum se asia tenggara seperti Malaysia, Singapura ,Vietnam, Filipina, China, Korea Selatan, Australia, serta Portugal.

Anggota luar biasa Perpamsi, Kuasa Pemegang Mandat, Wali Kota, Bupati, dan Dewan Pengawas Serta Direktur PDAM se-Indonesia.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

PDAM Makassar

Wali Kota Makassar Tunjuk Hamzah Ahmad sebagai Plt Direktur Utama PDAM Makassar

Published

on

KITASULSEL—MAKASSAR—Pemerintah Kota Makassar resmi melakukan perombakan struktur jajaran Direksi dan Dewan Pengawas pada empat Perusahaan Daerah (Perusda), termasuk Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar. Dalam keputusan tersebut, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menunjuk Hamzah Ahmad sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, menggantikan pejabat sebelumnya, Beni Iskandar.

Selain itu, turut ditetapkan Andi Zulkifli Nanda, Kepala Bappeda Makassar, sebagai Dewan Pengawas PDAM, serta Nanang Sutarjo sebagai Direktur Keuangan PDAM.

“PDAM membutuhkan figur yang berpengalaman dan memahami secara menyeluruh sistem kerja internal. Penunjukan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pelayanan air bersih kepada masyarakat,” ujar Wali Kota Makassar dalam konferensi pers di Balai Kota, Senin (21/4/2025).

BACA JUGA  Kualitas Air Kurang baik, PDAM Makassar Akan Lakukan Pembersihan Pulsator Pompa

Terkait rekam jejak Hamzah Ahmad yang pernah menjadi terdakwa dalam kasus hukum PDAM, Wali Kota menegaskan bahwa Hamzah telah dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan melalui putusan inkrah. “Kita harus menghargai proses hukum. Beliau tidak terbukti bersalah, dan memiliki pengalaman memimpin PDAM sebelumnya,” tegasnya.

Wali Kota menambahkan bahwa PDAM membutuhkan kepemimpinan yang siap bekerja tanpa perlu masa adaptasi panjang, mengingat urgensi peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan air bersih di Kota Makassar.

Pemerintah Kota Makassar berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pembenahan tata kelola BUMD secara menyeluruh dengan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang prima.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel