Connect with us

Pemkot Makassar

Didorong Jadi Verietas Unggul, Danny Pomanto Apresiasi Budidaya Alpukat Milik Fadly Padi

Published

on

Kitasulsel–Makassar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menerima kunjungan dari UPT Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), di Amirullah, Selasa (27/8).

Kunjungan tersebut sekaitan dengan rencana persiapan pendaftaran varietas lokal tanaman alpukat yang dibudibayakan Fadly Padi untuk didorong menjadi varietas unggul.

Dalam pertemuannya, Danny Pomanto juga didampingi oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) Kota Makassar Evy Aprialti.

Walkot Danny Pomanto mengapresiasi langkah tersebut, apalagi Fadly Padi merupakan publik figur kebanggaan Kota Makassar yang saat ini juga berkiprah di pelestarian lingkungan hidup.

“Alhamdulillah beliau (Fadly) bisa menghasilkan bibit alpukat, yang dinamakan nama ibunda beliau dan saya sangat respect sekali dengan itu dan ini akan kita kembangkan,” kata Danny Pomanto.

BACA JUGA  SERU! Pjs Wali Kota Arwin Azis Jadi Runner di Event Notary Run dan Kemenkes Fun Walk

Sebagai orang yang juga berkecimpung di dunia tanaman pangan melalui berbagai program yang disusun mulai dari lorong garden hingga lorong wisata, ia pun akan mengembangkan tanaman budidaya alpukat sebagai salah satu produk unggul.

“Saya juga pemerhati lingkungan hidup dan saya bangga sekali dengan persertifikatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Faridariani Pengawas Benih Tanaman Madya UPT Balai Sertifikasi Mutu Benih Tanaman Pangan Sulsel menyampaikan pertemuan ini sebagai langkah awal untuk mendorong verietas lokal alpukat menjadi varietas unggul di Kota Makassar.

Yang mana dalam Peraturan Menteri Pertanian, varietas lokal yang akan dilepas harus diusul oleh pemerintah daerah karena itu dianggap milik masyarakat banyak.

BACA JUGA  Wali Kota Makassar Panggil 9 Plt Kepala OPD Baru Bahas Percepatan Program

“Langkah awal pendaftaran varietas itu adalah pendaftaran kepemilikan nama dulu. Jadi kami baru Danny pendaftaran kepemilikan nama, nah setelah terbit kepemilikan nama, barulah kami melanjutkan uji observasi dalam rangka pelepasan varietas,” ungkap Faridariani.

Lebih lanjut, ia menjelaskan ketika varietas ini resmi dilepas oleh pemerintah maka bibitnya bisa diperbanyak bibitnya.

Artinya ke depan jika ini dilepas secara resmi oleh pemerintah, SK pelepasannya sudah keluar maka bibit alpukat tersebut akan diberi nama varietas orlian.

“Varietas orlian ini bisa diperbanyak bibitnya melalui proses sertifikasi dan tentunya akan menghasilkan benih bermutu bersertipikat dan berlabel. Itu bisa masuk dalam program benih bantuan untuk dibagikan ke masyarakat,” tutup Faridariani. (*)

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Serap Aspirasi dan Dorong Warga Lae-lae Maksimalkan Potensi Pulau
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Tegaskan Politisi Duduk di Perusda Mundur dari Parpol

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Danny Pomanto Dampingi Pj Gubernur Tinjau Gedung Bulog, Pastikan Inflasi di Sulsel Terkendali

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel