Connect with us

Politics

Kantongi B1-KWK Tiga Parpol, Appi-Aliyah Daftar ke KPU 29 Agustus

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pasangan bakal calon Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah) resmi mengantongi rekomendasi B1-KWK dari tiga parpol untuk maju di Pilwali Makassar, 27 November mendatang.

Yakni, Golkar (6 kursi), Demokrat (3 kursi) dan Perindo (1 kursi). Dengan begitu pasangan tagline Mulia itu telah memenuhi syarat pengusungan 20 persen atau 10 kursi di DPRD Makassar.

Adapun penyerahan rekomendasi Golkar diterima Appi – Aliyah di kantor DPP partai Golkar di Jakarta, Minggu (25/8/2024). Rekomendasi ini diserahkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Golkar, M Sarmuji kepada Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe dan diterima oleh pasangan Mulia”.

“Alhamdulillah. Kami sudah menerima rekom B1KWK Golkar. Tadi pukul 15.30 Wib di DPP Golkar, pak Sekjen serahkan ke Ketua DPD I. Kemudian kami (saya dan bu Aliyah) menerima,” kata Munafri Arifuddin.

BACA JUGA  Teriakan Coblos Nomor Dua Sambut Kedatangan Rezki Mulfiati Lutfi di Wilayah Utara Kota Makassar

Ia menyampaikan bahwa pesan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe rekomendasi Golkar akan menjadi penyemangat untuk memenagkan hajatan Pilkada serentak 27 November nanti.

“Pak Ketua (TP) titip pesan bahwa dengan adanya rekomendasi resmi Golkar. Sebagai penyemangat terus berjuang dan memenagkan pilkada 2024,” tutur Appi.

Dengan demikian, Ketua Golkar Kota Makassar itu menyampaikan Pasangan Mulia yang disokong tiga partai dan 10 kursi, telah memeuhi syarat yang dipersyaratkan KPU.

Olehnya itu, ia bersama tim dan partai pengusung telah menetapkan jadwal untuk deklarasi dan mendaftar di KPU Kota Makassar, 29 Agustus pekan ini.

“Kami sudah mendapatkan tiket parpol. Sekarang persiapan deklarasi. Karena sesuai jadwal kami akan daftar di KPU tanghal 29 Agustus. Kami sudah sampaikan ke KPU secara resmi untuk pendaftaran di tanggal tersebut,” jelas mantan Bos PSM itu.

BACA JUGA  Evaluasi Debat Kandidat, Ini Pesan KPID untuk KPU dan Lembaga Penyiaran

Kendati koordinasi dan lainya, dia menambahkan selalu membangun komunikasi bersama para polisi senior di Golkar. Apalagi ia menaggap sebagi pamong politik wajib meminta saran dan pendapat.

“Sebelum kami deklarasi dan mendaftar di KPU, kami bersama tim minta saran dan pandangan sama pak IAS. Sebagai senior dan pernah jadi Wali kota, kami membangun komunikasi. Begitu juga para politisi senior lain di partai kolaisi,” pungkasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Evaluasi Debat Kandidat, Ini Pesan KPID untuk KPU dan Lembaga Penyiaran

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Politik Riang Gembira Ala Rezki Mulfiati Lutfi Mampu Membius Ratusan Warga di Tiga Kelurahan di Makassar

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel