Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

Sambut Dua Dekade, Pemprov Sulbar Canangkan SEPFEMBER CERIA

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Berbagai kegiatan dilaksanakan Pemprov Sulbar bersama Kabupaten dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Sulbar dua dekade atau ke-20 tahun. Dalam HUT Sulbar kali ini menjadi pembeda sebab terdapat sejumlah rangkaian event yang dikemas dalam September Ceria.

Hal tersebut, disampaikan Ketua Panitia HUT Sulbar ke-20 Amujib saat dihubungi, Sabtu 24 Agustus 2024. Amujib mengungkapkan rangkaian tersebut dilaksanakan setelah mendapat arahan dan persetujuan dari Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin yang menghendaki HUT Sulbar 2024 berbeda dengan tahun sebelumnya.

“Ini HUT nya warga Sulbar, HUT nya seluruh kabupaten di Sulbar dan bukan HUT nya Pemprov tetapi HUT nya Sulbar. Sehingga seluruh Sulbar harus merasakan dan ambil bagian” ujar Pj Bahtiar Baharuddin.

BACA JUGA  Evaluasi 100 Hari Pj Bahtiar, Rahim: Tak Nampak Tetapi Visioner

“Jadi perkembangan perayaan HUT Sulbar dua dekade pertama kick off hari jadi itu direncanakan di tanggal 28 September 2024,” kata Amujib.

Ia menambahkan kemudian untuk kemeriahannya akan dilaksanakan Sulbar Expo di tanggal 16-22 September 2024. Termasuk akan ada festival karampuang dab teluk Mamuju.

“Ada juga festival sandeq dimana ada sandeq rave dan ada juga sandeq tradisional,” tambahnya.

Sementara itu, beberapa partisipasi kegiatan dilaksanakan instansi vertikal seperti dilaksanakan BI, Korem 142/Tatag, Polda Sulbar hingga kegiatan dilaksanakan Kejati Sulbar.

“Ini bagian sporting dari instansi-instansi, ada juga lomba menembak dari Perbakin. Ada juga seminggu menanam mangrove,” ungkapnya.

Selain itu, dilaksanakan juga pesta rakyat yang dipusatkan di Anjungan Pantai Manakarra dengan melibatkan Pemkab se-Sulbar.

BACA JUGA  Tingkatkan Kolaborasi, DPRD Sulbar Inisiasi Coffee Morning Bersama Forkopimda dan OKP di Dermaga Sandeq Nusantara

“Jadi dalam rangka memperingati HUT Sulbar ke-20 kita mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi untuk memeriahkan dua dekade Sulbar. Karena Sulbar ini dari kita, untuk kita dan kita sendiri, sehingga mari meriahkan,” ujarnya.

Paripurna sendiri, kata Amujib akan dibicarakan sendiri dengan internal DPRD Sulbar karena mungkin ada beberapa rangkaian kegiatannya.

Diketahui, dalam menyambut HUT Sulbar ke-20 tahun kali ini mengangkat tema “Sulbar Malaqbi, Maju dan Berkelanjutan dalam ekosistem ekonomi hijau dan biru 2045 yang inklusif”. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Tekad Kuat Gubernur SDK: Beban Rp384 Miliar di 2025, Pilih Jalan Tangguh ‘Tidak Mau Utang Lagi

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK) menyampaikan refleksi akhir pekan terkait tantangan fiskal yang dihadapi Pemprov Sulbar pada tahun anggaran 2025. Di tengah tekanan pembiayaan, Gubernur menegaskan komitmennya untuk tidak mengambil utang baru, meski ditawari opsi tersebut oleh pemerintah pusat.

“Sulbar sudah dua kali meminjam ke SMI. Cicilannya masih berat dan belum lunas. Saat saya minta dijadwal ulang, justru disarankan menambah utang. Saya tolak. Lebih baik kita bayar dan lunas dalam tiga tahun ke depan,” ujar Gubernur Suhardi Duka.

Beban fiskal yang harus ditanggung Sulbar pada tahun 2025 cukup signifikan. Berdasarkan data resmi dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), total beban mencapai Rp384 miliar, terdiri atas:

BACA JUGA  Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Apresiasi Upaya Ibu Kapolda Perhatikan Budaya Tenun Mandar

Komponen Beban Fiskal Sulbar 2025:

1. Pembayaran pokok pinjaman ke SMI: Rp99,4 miliar

2. Bunga pinjaman: Rp8,7 miliar

3. Penyesuaian Dana Transfer (DAK) yang ditarik pusat: Rp130,2 miliar

4. Pengurangan belanja karena asumsi retribusi daerah & SiLPA 2024 tidak tercapai: Rp145,7 miliar

“Terus dari mana kita bisa membangun? Main sulap? Hehe,” kelakar Gubernur Sulbar, menyiratkan bahwa situasi ini menuntut kecermatan tinggi dalam prioritas anggaran, bukan sekadar keajaiban instan.

Namun demikian, Gubernur Sulbar memastikan bahwa keterbatasan fiskal tidak menghambat arah pembangunan strategis. Pemprov Sulbar tetap memfokuskan anggaran pada program-program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Tahun ini, Pemprov Sulbar telah menyalurkan mobil amrol dan ekskavator ke tiga kabupaten untuk mendukung pengelolaan sampah.

BACA JUGA  Silaturahmi Bersama Pj Gubernur Sulbar, Masyarakat Tommo Bersyukur, Ada Pembelajaran Didapatkan

“Sudah dua dekade sampah daerah diangkut, tapi pernahkah satu mobil sampah dikirim ke kabupaten? Tahun ini, kita bantu,” ungkap Gubernur.

Di samping itu, berbagai program keberpihakan seperti jaminan BPJS gratis, pengembangan peternakan, bantuan bibit pertanian, dan peningkatan infrastruktur dasar tetap berjalan sesuai visi misi pembangunan.

Refleksi ini mempertegas bahwa membangun daerah bukan semata soal besar kecilnya dana, melainkan keberanian memilih jalan yang bertanggung jawab secara fiskal dan jangka panjang. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel