Connect with us

Dinas Pariwisata Makassar

Sambangi Kota Semarang, Dispar Makassar Promosi Wisata Lewat MTF 2024

Published

on

Kitasulsel–SAMARANG Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar gelar promosi pariwisata melalui Makassar Travel Fair (MTF) 2024.

Menariknya, MTF 2024 kali ini digelar disalah satu Mall terbesar yang ada di Provinsi Jawa Tengah tepatnya Queen City Mall Pemuda Kota Semarang yang berlangsung 24-25 Agustus 2024.

Dispar Makassar menggandeng Association of the Indonesian Tour and Travel (ASITA) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel.

Sedikitnya 30 stand dari berbagai industri menyediakan panawaran menarik ke pengunjung mall, 15 diantaranya adalah travel agent serta 15 dari industri perhotelan yang ada di Kota Makassar

Pengunjung terpantau antusias untuk mampir ke sejumlah stand dan dipersilahkan mencicipi kue tradisinal khas Kota Makassar seperti jalankote, pisang ijo, baronko, sarebba dan lainnya.

BACA JUGA  Kota Makassar Lolos 4 Besar Seleksi Nasional Jejaring Kota Kreatif UNESCO (UCCN) 2025

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan, MTF 2024 telah menjadi strategi untuk menjaring wisatawan domestik. Termasuk untuk memperkenalkan beragam kuliner dan destinasi wisata, begitupula Antraksi berlayar dengan Kapal Phinisi di Kota Makassar

“Jadi Malalui Makassar Direct Sale dan MTF ini kami menarget 150 Industri yang bisa tercover yang bertujuan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan nusantara ke Kota Makassar termaksud Kota potensial dan Kabupaten yang menjadi target kita untuk segmentasi wisatawan nusantara guna mancapai target nasional yaitu kurang lebih 14 Miliar angka kunjungan secara nasional, dan kita berharap melalui kegiatan ini kita bisa capai bersama,” ungkap Roem.

“Selain hotel dan travel kami juga membawa teman-teman dari phinisi.id, jadi selain hotel dan travel, juga ditawarkan wisata antraksi kapal Phinisi di Makassar,” tambahnya.

BACA JUGA  Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Makassar Naik 10,44 Persen, Sumbang Rp1,6 Triliun

Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kota Semarang sangat mengapresiasi kegiatan MTF 2024.

Menurutnya, ini bentuk kolaborasi dan Kolaboraksi untuk kemajuan sektor pariwisata Kota Makassar dan Kota Semarang.

“Ini sangat luat biasa, kolaborasi ini akan memberikan kontribusi PAD daerah masing-masing, dan tentu kami dari Kota Semarang akan berkunjung ke Kota Makassar,” ujarnya

Diketahui,beberapa Hotel yang ikut berpartisipasi dalam MTF 2024 diantaranya; Hotel Premier, Dalton Makassar,Claro Makassar, Almadera Hotel,Whiz Prime Hotel Hasanuddin,

Whiz Prime Hotel Sudirman,Best Western Plus Makassar Beach, Four Points by Sheraton, Aswin Hotel & Spa Makassar, Monoloog Hotel, Grand Palace Hotel, Harper Perintis, ASTON Makassar Hotel and Convention Center, Anging Mammiri Hotel.

BACA JUGA  Transformasi Digital Pariwisata Makassar: Peluncuran QRIS Tap Berbasis NFC di Pantai Indah Bosowa

Kemudian beberapa Travel diantaranya; Iramasuka Tours, Metro Wisata Tours and Travel, Fortuna Kirani Wisata, Hardi Tours, Dirgantara Tours, Asia Iman Wisata, Santana Tours & Travel, Hokky Mandiri T&T, Alfa Prima Tours, Fajar Sutras, Yarah Tours, Rahayu Wisata, Bintang Wisata, Ininnawa Tour & Travel, BPD PHRI Sulawesi Selatan serta Explore Makassar Dinas Pariwisata Kota Makassar. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Dinas Pariwisata Makassar

Transformasi Digital Pariwisata Makassar: Peluncuran QRIS Tap Berbasis NFC di Pantai Indah Bosowa

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dalam Upaya Mendukung Transformasi Digital dan memperkuat sektor pariwisata di Sulawesi Selatan, PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu) bersama Bosowa resmi meluncurkan sistem pembayaran digital terbaru: QRIS Tap berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) di Pantai Indah Bosowa Makassar, Minggu, 29 Juni 2025.

Peluncuran ini menjadi langkah konkret dalam mempermudah transaksi non-tunai bagi pengunjung.

Sistem pembayaran QRIS Tap yang dihadirkan di Pantai Indah Bosowa mengusung teknologi NFC yang memungkinkan pengunjung hanya perlu mengetukkan perangkat pembayaran (smartphone/kartu) ke soundbox untuk menyelesaikan transaksi. Teknologi ini menjanjikan kecepatan dan efisiensi, serta mengurangi ketergantungan terhadap uang tunai.

Integration and Solution Division Head Bank Nobu, Iska Diantoro, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan dua metode transaksi digital di lokasi ini, yakni:

BACA JUGA  Melalui Coto Kota Makassar Menuju Jejaring Kota Kreatif UNESCO

QRIS Merchant Presented Mode (MPM) — pemindaian QR statis/dinamis oleh pembelidan QRIS Tap berbasis NFC (KrisTap) hanya dengan mengetuk ke perangkat.

“Dengan QrisTap, transaksi jadi lebih praktis. Tidak ada lagi persoalan uang kembalian karena transaksi sesuai nominal. Cukup tap di soundbox, pembayaran selesai dalam hitungan detik,” kata Iska.

Pantai Indah Bosowa saat ini telah dipasangi dua unit soundbox canggih yang tidak hanya menangani transaksi, tapi juga memberikan notifikasi suara yang menyebutkan nominal dan status keberhasilan transaksi. Inovasi ini dinilai mampu meningkatkan rasa aman dan transparansi dalam proses pembayaran.

“Kami masih akan menambah unit sesuai kebutuhan di lapangan,” tambah Iska.

Menurutnya, implementasi sistem pembayaran ini diharapkan menjadi pintu masuk peningkatan ekosistem pariwisata yang lebih inklusif, efisien, dan modern di Makassar. Para pengunjung kini dapat membayar tiket masuk, parkir, dan makan di resto Pantai Indah Bosowa secara cashless.

BACA JUGA  Muhammad Roem Wakili Indonesia pada Internasional Quality Tourism Conference Pertama di Bali

Upaya ini juga mencerminkan dukungan Nobu terhadap misi nasional Bank Indonesia dalam memperluas ekosistem pembayaran digital di seluruh sektor, termasuk UMKM.

Tidak hanya di Pantai Indah Bosowa, Bank Nobu juga telah menerapkan sistem serupa di beberapa lokasi lain seperti, di Parking RS Siloam Makassar, Bubur Putra Tasik (UMKM) dan Kue Madele (UMKM).

Seiring dengan bertambahnya merchant yang bergabung, Bank Nobu optimis bahwa pertumbuhan nasabah dan volume transaksi akan terus meningkat, sejalan dengan tren cashless society yang tengah dikembangkan.

“Kami ingin menjadi mitra yang mendukung inklusi keuangan dan akselerasi digital di sektor pariwisata maupun UMKM. Dengan solusi seperti QRIS Tap ini, pengunjung nyaman, merchant pun lebih efisien,” pungkas Iska. (*)

BACA JUGA  Dispar Makassar Memfasilitasi Industri Pariwisata Kota Makassar di MATTA Fair 2024
Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel