Provinsi Sulawesi Barat
Pj Gubernur Sulbar Lakukan ki Pelepasan Kontingen Sulbar untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024

Kitasulse–Mamuju Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, melakukan pelepasan kontingen Sulbar yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di dua provinsi, yakni Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Ajang kompetisi nasional yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak 1959 ini bakal diikuti oleh perwakilan dari seluruh provinsi di Indonesia dan berlangsung pada 8 hingga 20 September 2024.

Saat melakukan pelepasan kontingen Sulbar, Bahtiar Baharuddin berpesan, kepada seluruh atlet, official dan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar untuk membawa dan tetap menjaga nama baik Sulbar di tingkat nasional.
“Pesan saya, jaga nama baik Sulbar, jangan lupa saudara-saudara semua, mulai dari official, pelatih maupun atlet sendiri anda mewakili Sulbar secara keseluruhan, bukan pribadi.

Jadi, jaga kebersamaan, kekompakan dan hubungan, karena bagaimanapun olahraga ini adalah salah satu cara untuk membina kesatuan dan persatuan bangsa, disamping kita mencapai prestasi di bidang keolahragaan. Selamat dan sukses selalu,” kata Bahtiar Baharuddin.
Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu berterimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi dan terus mendukung kontingen Sulbar untuk berkompetisi di PON. Ia pun meminta doa seluruh masyarakat Sulbar.
“Jadi, atas nama masyarakat dan Pemprov Sulbar mengucapkan terimakasih kepada secara khusus pengurus KONI Sulbar, Dispora Sulbar dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam mendukung kontingen kita.
Dan saya mendoakan, saya minta kita semua mendoakan mudah-mudahan wakil kita, kontingen kita membawa nama baik Sulbar di PON Aceh dan Sumut. Kita mendoakan kembali dengan selamat,” tuturnya.
Untuk diketahui, sebanyak 59 atlet dan 30 official dari 15 Cabang Olahraga (Cabor) telah siap untuk berkompetisi di PON XXI Aceh-Sumut dan memberikan yang terbaik bagi Sulbar. (*)
Provinsi Sulawesi Barat
Era Digital: Suraidah Ajak Masyarakat Sulbar Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan

Kitasulsel–MAMUJU Blank spot atau wilayah yang belum terjangkau jaringan internet masih menjadi tantangan besar di Sulawesi Barat. Untuk itu Pemerintah dan DPRD Sulbar berkomitmen mengintervensi titik blank spot agar masyarakat semakin mudah mengakses teknologi informasi.
Hanya saja, akan menjadi tantangan kedepan ketika akses informasi ini sudah terpenuhi. Diperdaya ataukah mampu memberdayakan tekonlogi.

Begitu disampaikan Wakil Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi saat memberi materi pada Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM), yang dilaksanakan Diskominfo Sulbar di Mamuju Tengah, Kamis 31 Juli 2025.
Karenanya, Legistor Partai Demokrat ini menginisiasi program Sekolah Internet Komunitas Informasi Masyarakat (Senter KIM) dengan berkolaborasi Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Pemprov Sulbar melakukan gerakan literasi digital di enam kabupaten dengan menyasar setiap lapisan masyarakat.

“Pilihan ada di tangan kita: apakah kita akan diperdaya oleh teknologi, atau justru memberdayakan teknologi untuk kemajuan bersama,”ucap Suraidah.
Ia menceritakan pengalamannya menyelesaikan studi sektoral di UIN melalui pemanfaatan teknologi dan kuliah daring, yang menjadi bukti nyata bagaimana teknologi bisa memberdayakan proses pendidikan. Contoh lainnya, transaksi jual beli melalui media sosial dan konsultasi kesehatan melalui aplikasi.
Namun, perkembangan teknologi yang sangat cepat juga menuntut persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Oleh karena itu, melalui program Senter KIM (Kelompok Informasi Masyarakat), Suraidah berinisiatif mempersiapkan SDM yang cakap digital di seluruh kabupaten di Sulbar.
“Program ini bukan hanya soal infrastruktur fisik, tapi membangun SDM yang memiliki skill digital memadai,” jelasnya.
Dalam empat tahun terakhir, program literasi digital melalui Senter KIM menjadi komitmen nyata Suraidah untuk membangun SDM di enam kabupaten di Sulawesi Barat. Upaya ini sejalan dengan visi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) dan Wagub Sulbar Salim S Mengga, Maju dan Sejahtera melalui pembangunan SDM.
Untuk itu, Suraidah mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari orang tua, guru, institusi pendidikan, hingga komunitas, untuk menjadi cakap digital.
Tak lupa, Suraidah menyampaikan, sebagai bagian penguatan budaya literasi, Gubernur Sulbar dan seluruh pemangku kepentingan terus menggiatkan gerakan Sulbar Mandarras yang mewajibkan siswa membaca minimal 20 buku sebagai syarat kelulusan. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login