Connect with us

Politics

Perindo Serahkan Rekomendasi B1 – KWK ke Appi-Aliyah Maju di Pilwali Makassar

Published

on

Kitasulsel–JAKARTA Partai Perindo resmi menyerahkan rekomendasi final kepada pasangan Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham di Pilwalkot Makassar 2024. Rekomendasi ini sudah dalam bentuk B1-KWK.

Ketua DPW Perindo Sulsel, Sanusi Ramadhan yang menyerahkannya langsung kepada Appi di DPP Perindo, Jakarta pada Jumat (23/08/2024).

“Saya yang menyerahkannya langsung, dan disaksikan langsung oleh Sekjend DPP Perindo, Ahmad Rofiq,” kata Sanusi kepada Sindo Makassar saat dihubungi.

Sanusi mengatakan, pasangan Appi-Aliyah yang saat ini memiliki survei tertinggi dibanding paslon lain. Makanya Perindo berkeyakinan paket ini bisa memenangkan pertandingan di Pilwalkot Makassar 2024.

“Pak Appi memiliki komitmen yang kuat bersama Perindo. Apalagi pada (Pilkada) 2020 lalu, Perindo juga mengusung Pak Appi,” ujar Sanusi.

BACA JUGA  Indira-Ilham Prioritaskan Pejalan Kaki dan Disabilitas

Saat ini, Appi-Aliyah telah mengamankan 10 kursi. Jumlah ini sudah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.

Pasangan Appi-Aliyah telah mengamankan Golkar 6 kursi, Demokrat 3 kursi dan Perindo 1 kursi. Menyusul Hanura yang punya 2 kursi. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

Catatan Redaksi: Janji Politik: Dari Harapan Menuju Kenyataan

Published

on

Kitasulsel—Makassar—Janji politik selalu menjadi magnet utama dalam setiap kontestasi pemilihan kepala daerah. Masyarakat menaruh harapan besar pada sederet program kerja yang ditawarkan, karena dari situlah terbit secercah keyakinan akan perubahan. Namun, di balik gegap gempita kampanye dan pidato politik, ada realitas yang kerap luput dipahami: tidak semua janji bisa langsung diwujudkan begitu seorang pemimpin dilantik.

Butuh waktu, proses, serta kedewasaan dalam menyikapinya. Penyelarasan antara janji politik dengan kekuatan anggaran daerah bukan perkara sederhana. Program kerja yang telah tertuang dalam dokumen perencanaan membutuhkan sinkronisasi dengan postur anggaran, mekanisme regulasi, hingga prioritas pembangunan yang disepakati bersama. Walau terkesan lambat, pada dasarnya roda implementasi tetap bergerak, dan janji politik perlahan menemukan jalannya untuk terealisasi.

BACA JUGA  Generasi Milenial Titip Harapan ini ke Fatmawati Rusdi

Sebagian masyarakat kerap menilai janji politik sebagai sesuatu yang seharusnya segera terwujud begitu jabatan diemban. Padahal, dalam praktik pemerintahan, tidak ada kebijakan yang bisa berdiri sendiri tanpa mempertimbangkan aspek keuangan daerah. Keinginan mempercepat realisasi harus berhadapan dengan aturan, tata kelola, serta skema pembiayaan yang terbatas.

Sesungguhnya, tidak ada kepala daerah yang tidak ingin janji politiknya segera terwujud. Semua pemimpin tentu ingin meninggalkan jejak nyata di tengah masyarakat. Namun, kendala sering kali hadir dari kebijakan internal pemerintahan itu sendiri: mulai dari proses perencanaan anggaran, koordinasi antar-lembaga, hingga keterbatasan fiskal. Di sinilah pentingnya kedewasaan publik dalam memandang dinamika politik dan pembangunan.

Hal yang perlu digarisbawahi adalah, penyelarasan antara program kerja dengan kemampuan anggaran tidak boleh dilakukan secara terburu-buru. Sebab, tergesa-gesa dalam memenuhi janji justru berisiko menimbulkan pelanggaran pengelolaan keuangan daerah. Akuntabilitas dan transparansi menjadi fondasi penting agar realisasi program benar-benar berdampak positif, bukan sekadar mengejar pencitraan.

BACA JUGA  SAR Ingin Bale Tokke di Sidrap Jadi Sumber Kesejahteraan Masyarakat, Begini Caranya

Pada akhirnya, janji politik bukan sekadar kata-kata manis di masa kampanye, melainkan amanah yang membutuhkan perjalanan panjang. Di dalamnya ada proses belajar, kesabaran, dan kesungguhan. Bagi masyarakat, memahami bahwa perubahan tidak bisa terjadi dalam sekejap adalah bentuk kedewasaan politik. Bagi kepala daerah, menepati janji dengan penuh tanggung jawab adalah wujud integritas yang sesungguhnya.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel