Connect with us

Provinsi Sulawesi Barat

PJ Bahtiar Harap Siswa Dibekali Manajemen Bisnis Agar Kelak Menjadi SDM Produktif

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin mengajak pengajar di SMK 3 Majene agar menerapkan tentang Budidaya Ikan Tawar.

Bahkan lebih luas memberikan materi tentang Manajemen Bisnis Budidaya Ikan Tawar sehingga ilmu budidaya yang diperoleh siswa nantinya dapat menjadi peluang menambah pundi-pundi uang.

Menurutnya, pengetahuan manajemen bisnis bisa memperkaya wawasan siswa dan kelak menjadi lulusan yang produktif.

“Harus dibangun menjadi sebuah ekosistem bisnis. Jadi SMK jangan sekedar belajar imun budidayanya tetapi bagaimana tahu tentang perputaran bisnis budidaya itu. Perlu wawasan ekosistem bisnis dari budidaya tersebut sehingga ketika selesai, anak-anak dapat berpenghasilan,” ucap Bahtiar.

Termasuk memberikan edukasi siswa bagaimana memanfaatkan fasilitas yang disiapkan pemerintah untuk memperoleh modal usaha. Seperti KUR.

BACA JUGA  Tekad Kuat Gubernur SDK: Beban Rp384 Miliar di 2025, Pilih Jalan Tangguh ‘Tidak Mau Utang Lagi

“Sulbar memiliki banyak KUR yang belum terserap. Ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat baik untuk mengembangkan usaha kelautan, perikanan, perkebunan,” kata Bahtiar.

Rizki, salah seorang siswa SMK 3 Majene berterima kasih atas kunjungan Pj Gubrrnur Bahtiar disekolah tersebut.

” Dari sekian sekolah yang ada di Majene, sekolah kami menjadi tujuan kunjungan pak Gubernur. Ini adalah kebanggan bagi kami, kami pun berharap didatangi orang nomor satu di Sulbar ini menjadi motivasi bagi kami untuk bisa terus beprestasi sehingga bisa mengharumkan nama sekolah,” ucap Rizki. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Barat

Program Pemprov Sulbar 2026: 60 Desa Jadi Target Penanganan Kemiskinan dan Stunting

Published

on

Kitasulsel–MAMUJU Pemprov Sulbar terus memperkuat langkah strategis dalam upaya penanganan kemiskinan dan stunting. Melalui rapat koordinasi yang digelar pada Kamis, 31 Juli 202

PemprovSulbar menegaskan komitmennya untuk mengintervensi 60 desa pada tahun anggaran 2026. Fokus utama akan diarahkan pada pengentasan kemiskinan serta pengendalian angka stunting secara berkelanjutan.

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), menekankan bahwa program ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

“Hari ini kita pertegas untuk program pengentasan kemiskinan dan pengendalian stunting. Kita sudah bicara dengan para bupati dan 26 SKPD. Tahun depan, kita akan intervensi 60 desa,” kata Suhardi Duka.

Menurutnya, desa-desa yang menjadi sasaran akan mendapatkan perhatian khusus dalam bidang kesehatan, infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan.

BACA JUGA  PJ Bahtiar Hadiri Maulid Nabi Muhammad S.A.W, di Salabose, Dukung Salabose Jadi Wisata Religi

Pemprov Sulbar juga telah menginstruksikan seluruh OPD untuk memprioritaskan alokasi anggaran terhadap program ini, dibandingkan kegiatan lainnya.

“Insya Allah program ini akan kita fokuskan. Saya tekankan ke OPD, ini dulu alokasi anggaran yang utama, baru alokasi yang lain. Setelah 60 desa tahun depan, dilanjutkan lagi dengan 60 desa berikutnya, hingga seluruh 600 desa lebih di Sulbar bisa ditangani pada akhir masa jabatan,” jelas Suhardi Duka.

Dengan langkah sistematis ini, Pemprov Sulbar berharap angka kemiskinan dan stunting di wilayahnya dapat ditekan secara signifikan, sekaligus memperkuat kualitas hidup masyarakat desa. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel