Dinas Pekerja Umum Makassar
Rayakan 17 Agustus Dinas PU Makassar Adakan Lomba Antar Pegawai

Kitasulsel–Makassar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar mengadakan berbagai perlombaan antar pegawai untuk merayakan 17 Agustus. Seluruh pegawai dan staf yang hadir tampak antusias mengikuti perlombaan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar perlombaan dan seru-seruan, tetapi juga momentum penting untuk menumbuhkan semangat kebersamaan di antara kita semua. Semoga semangat dan kebersamaan ini dapat terus kita jaga dalam bekerja sehari-hari,” ujar Kadis PU Makassar, Zuhaelsi Zubir kekepad Awakmedia Rabu (21/08/2024).

Dijelaskan Zuhaelsi Zubir jika perayaan 17 Agustus yang diadakan Dinas PU Makassar menjadi pengingat akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan.
“Perayaan 17 Agustus ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, kita isi kemerdekaan dengan aksi nyata,” tambah Zuhaelsi Zubir.

Antusiasme seluruh pegawai Dinas PU Makassar membuktikan semangat kebersamaan dan kerja sama adalah modal yang kuat untuk terus berkontribusi membangun Kota Makassar.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme seluruh pegawai yang mengikuti kegiatan ini. Ini membuktikan bahwa semangat kebersamaan dan kerja sama yang kuat adalah modal utama kita untuk terus berkontribusi dalam pembangunan Kota Makassar.” tutup Zuhaelsi Zubir.
Tumbuhkan jiwa nasionalisme cinta tanah air Kadis PU Makassar dan jajarannya menggunakan pakaian merah putih.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman kantor Dinas PU Makassar ini menjadi ajang kebersamaan dan semangat kemerdekaan di antara para pegawai. Berbagai perlombaan diadakan termasuk lomba makan kerupuk.
Selain sebagai perayaan kemerdekaan, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kekompakan di antara seluruh pegawai. (*)
Dinas Pekerja Umum Makassar
Dari Janji ke Realisasi, Appi-Aliyah Hadirkan Stadion Untia untuk Warga

Kitasulsel–MAKASSAR Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berencana akan membangun Stadion Untia sebagai salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir mengatakan, pada tahap awal, Pemkot Makassar menyiapkan anggaran sebesar Rp2,3 Miliar. Anggaran tersebut terbagi atas Rp1 miliar untuk penyusunan FS, Rp1 miliar untuk dokumen Amdal, dan Rp300 juta untuk Andalalin.

“Langkah awal pembangunan Stadion Untia ini menggunakan anggaran dari DPA parsial dengan total alokasi sebesar Rp2,3 miliar untuk tiga item penting sebagai fondasi proyek,” jelas Zuhaelsi, Jumat, 30 Mei 2025.
Pembangunan Stadion Untia dibangun sebagai sarana olahraga representatif dan menjadi ikon baru kebanggaan warga Kota Makassar, khususnya para pecinta sepak bola.

Adapun luas lahan untuk Stadion Untia kurang lebih 23 hektar. Dengan penganggaran awal ini, pemerintah Kota memastikan proses perencanaan berjalan matang sebelum memasuki tahap konstruksi.
Menurut Zuhaelsi, program ini merupakan bagian dari implementasi visi MULIA (Makassar Unggul, Inklusif, Aman dan Berkelanjutan) yang diusung Appi-Aliyah, dengan menekankan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat dan dampak jangka panjang.
“Ini aksi nyata sesuai program unggulan pak Wali dan ibu Wawali, menghadirkan stadion ini segera terwujud, bukan hanya sebagai pusat olahraga, tapi juga sebagai ikon baru kebanggaan Makassar,” tuturnya.
Rencananya, Stadion Untia tidak hanya untuk menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga motor penggerak ekonomi lokal melalui event dan pariwisata olahraga.
“Dengan langkah awal yang solid ini, Pemerintah Kota yakin pembangunan infrastruktur di Makassar kini dikelola dengan strategi dan orientasi hasil baik,” tambah Zuhaelsi.
Penyusunan FS dan Andalalin ini menjadi tahapan krusial untuk memastikan kelayakan proyek serta mengidentifikasi potensi dampak terhadap lingkungan dan lalu lintas di sekitar lokasi yang direncanakan. Dalam 100 hari kerja pertama Appi-Aliyah.
“Kami ingin memastikan seluruh aspek perencanaan berjalan secara matang dan profesional. Studi kelayakan dan Andalalin adalah fondasi penting sebelum pembangunan fisik dimulai,” tambah dia.
Pemerintah Kota juga menggandeng konsultan profesional yang telah berpengalaman dalam proyek serupa di berbagai daerah.
Hasil studi ini nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Detail Engineering Design (DED) serta dokumen lelang proyek pembangunan stadion. Dengan demikian Stadion Untia, bisa dikerjakan pada tahun 2025 ini. (*)
-
Politics9 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
12 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login