Connect with us

Politics

Indira Yusuf Ismail Disambut Meriah di Lorong Santaria: Sorakan ‘iNiMi Walikota ta’ Menggema

Published

on

Kitasulsel–Makassar Cawalkot Makassar Indira Yusuf Ismail, disambut dengan sorakan meriah “iNiMi Walikota ta” oleh anak-anak kecil hingga para emak-emak saat menghadiri acara Senam Ininnawa di Lorong Santaria, Kelurahan Bara-baraya, Jumat (16/08/2024).

Kunjungan ini merupakan bagian dari partisiapai Indira meramaikan Senam Ininnawa dan mendorong gaya hidup sehat. Sekaligus menyapa masyarakat di Lorong Santaria.

Saat mobil yang ditumpangi Indira tiba di lokasi, anak-anak mulai mengepung dan menyambutnya dengan penuh antusiasme.

Sorakan “iNiMi Walikota ta” menggema di sepanjang lorong, menunjukkan kebanggaan dan apresiasi warga terhadap sosok Indira Yusuf Ismail dan perannya dalam mendukung program-program Pemerintah Kota Makassar. Khususnya dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat di lorong.

BACA JUGA  Dengarkan Aspirasi Warga, Pasangan MAIKI Kunjungi Semua Desa dan Kelurahan Hingga Nginap di Rumah Warga di Sinjai

Warga hingga anak-anak antusias turut serta dalam senam Ininnawa bersama, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Kegiatan ini tidak hanya memperlihatkan kebersamaan dan kepedulian terhadap kesehatan, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.

Indira mengungkapkan kepada warga setempat bahwa program Senam Ininnawa ini juga mencerminkan semangat yang diperlukan untuk membawa perubahan positif, baik bagi diri sendiri atau Kota Makassar.

“Makna Senam Ininnawa adalah terus berlari, terus semangat mengejar apa yang perlu kita perbaiki. Tentu kita mau memperbaiki semua wilayah. Sama-sama kita berdoa dan bersama-sama melanjutkan kebaikan untuk Makassar,” ujarnya.

Untuk melanjutkan kebaikan, Indira mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam keberhasilan program pemerintah.

BACA JUGA  Atasi Lonjakan Harga Pangan, Seto-Rezki Siapkan Kolaborasi Regional dan Hilirisasi di Makassar

Indira meminta masyarakat memulai membangun kualitas hidup yang lebih baik dimulai dari aspek paling kecil.

Seperti lagu pengantar senam Ininnawa “Terus berlari”, Ia juga menekankan pentingnya semangat untuk terus berlari mengejar perbaikan yang diperlukan.

“Perhatikan diri ta’, anak-anak ta’, lingkungan ta’. Kita mulai dari kita membentuk ketahanan keluarga,” kata Indira.

Sementara itu, warga lorong Santaris, Ibu Orpa merasa senang atas kehadiran Indira. Ia menyebut bahwa kehadiran Indira seperti membawa angin segar dan perubahan yang signifikan.

“Warga siap mendukung kesuksesan dan melanjutkan kebaikan bersama Indira Yusuf Ismail,” ujarnya mewakili warga Santaria.(*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Politics

PDI Perjuangan Sulsel Peringati Hari Lahir Pancasila

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni.

Dimana upacara peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel digelar di halaman Sekretariat DPD PDI Perjuangan Sulsel, Jalan Gunung Bawakaraeng, Kota Makassar, Minggu (1/6/2025).

Peringatan Hari Lahir Pancasila oleh PDI Perjuangan Sulsel dirangkai dengan diskusi kebangsaan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

Upacara dilangsungkan dan diikuti oleh jajaran pengurus DPD, badan dan sayap partai, pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Makassar, 15 PAC se-Kota Makassar, serta para legislator dari fraksi PDI Perjuangan.

Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulsel Alimuddin bertindak inspektur upacara Hari Lahir Pancasila, sementara komandan upacara dipercayakan kepada anggota DPRD Kota Makassar, William.

BACA JUGA  Temui Petta Culo,Syaharuddin Alrif:Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah Sangat Penting

Ketua DPD PDI Perjuangan Sulsel Ridwan A. Wittiri, menekankan bahwa pentingnya menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum refleksi terhadap nilai-nilai dasar bangsa.

“Refleksi ini penting agar kita tidak melupakan jati diri bangsa dan terus menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Ridwan.

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Kebangsaan dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno.

Diskusi ini menghadirkan dua tokoh penting, yakni kader senior partai Iqbal Arifin dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sulsel Alimuddin.

Dengan tema “Setialah Pada Sumbermu” dan subtema “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat.”

Diskusi ini kata Ridwan menjadi wadah reflektif untuk memperkuat semangat nasionalisme serta menggali tantangan implementasi nilai-nilai Pancasila di era modern.

BACA JUGA  Dengarkan Aspirasi Warga, Pasangan MAIKI Kunjungi Semua Desa dan Kelurahan Hingga Nginap di Rumah Warga di Sinjai

Kegiatan ini diharapkan mampu menginspirasi kader PDI Perjuangan dan masyarakat luas agar terus menjaga, mengamalkan dan menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan, di tengah arus perubahan sosial dan politik yang kian kompleks. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel