Pemkot Makassar
Kedutaan Inggris Buka Peluang ASN Pemkot Makassar Lanjut S2 di Negaranya

Kitasulsel–Makassar Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima Kedutaan Inggris di Ruang Kerjanya, Kamis (15/08/2024).
Kunjungan kedutaan inggris ini untuk menawarkan beasiswa chevening kepada seluruh ASN Pemkot Makassar.

Makassar adalah kota pertama yang dikunjungi Kedutaan Inggris untuk menawarkan kesempatan tersebut.
Dalam sambutannya Firman menyambut baik kehadiran beasiswa Chevening dari kedutaan Inggris ini.

Menurutnya, ini sesuai dengan visi misi Pemkot Makassar, yakni mewujudkan birokrasi dan SDM yang unggul.
Firman mengimbau kepada para ASN Pemkot Makassar untuk memanfaatkan beasiswa Chevening ini.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran kedutaan Inggris ini karena ini adalah beasiswa unggulan international dan ini juga merupakan kesempatan besar buat ASN Pemkot Makassar untuk mengupgrade kualitas diri lewat beasiswa S2 ini,” ucapnya.
Pada kesempatan ini pula Firman menceritakan pengalamannya yang pernah mendaftar beasiswa chevening ini.
“Jangan sia-siakan karena saya pernah mendaftar di program ini, namun belum rejeki karena slotnya sangat sedikit. Karena rejeki saya di beasiswa Australia. Tahun ini hanya 50 slot untuk Indonesia. Semoga dari Makassar banyak yang keterima,” sebutnya.
Firman pun berharap agar para ASN Pemkot Makassar semangat mengikuti program ini karena ini program yang unggul.
Dan memanfaatkan sebaik mungkin agar kedepannya bisa menjadi pelayan publik yang lebih baik lagi.
Sementara, Head Of Chevening Programme For Indonesia and Timor Leste, Harry Stockwell menyatakan pendaftaran Beasiswa Chevening Pemerintah Inggris telah dibuka. Mulai dari 6 Agustus hingga 5 November 2024 mendatang.
Dia mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk memberikan informasi terperinci tentang Beasiswa Chevening.
Beasiswa ini menawarkan dukungan keuangan penuh bagi para sarjana untuk mengejar gelar master yang memenuhi syarat di lebih dari 150 universitas di Inggris, bersama dengan akses ke berbagai pengalaman akademis, profesional, dan budaya eksklusif.
Beasiswa Chevening diberikan kepada individu dari berbagai latar belakang yang dapat menunjukkan komitmen dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Jadi persyaratannya itu memiliki ijazah S1 atau D4, sudah bekerja selama dua tahun. Dan pelamar harus membuat essay tentang kepemimpinan,” tuturnya.
Kata dia, pelamar harus memiliki ide yang realistis dan dapat dicapai untuk menciptakan perubahan positif di negara mereka dan mampu menunjukkan bagaimana gelar master di Inggris akan membantu mereka mewujudkan ide tersebut.
Calon kandidat dapat mengirimkan lamaran mereka melalui situs web: chevening.org/apply.
“Kami ingin mereka setelah belajar di Inggris dan pulang menjadi pemimpin dan pembawa perubahan, untuk membantu memastikan bahwa dunia menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali, bekerja, dan berkembang,” tandasnya. (*)
Pemkot Makassar
Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.
Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.
“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.
Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.
-
Politics7 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
10 bulan ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
11 bulan ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
You must be logged in to post a comment Login