Provinsi Sulawesi Selatan
Prof Zudan di PKKMB Unhas: Pendidikan Sebagai Kunci Masa Depan

Kitasulsel–Makassar – PJ Gubernur Sulawesi Selatan, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., memberikan paparannya tentang “Pendidikan sebagai Kunci Masa Depan : Membangun Generasi Pemimpin” dihadapan ribuan mahasiswa baru Universitas Hasanuddin pada prosesi penerimaan sekaligus Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Bar (PKKMB). Kegiatan berlangsung pada Senin (12/08) di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Senin (12/08).
Dalam kesempatan tersebut, Prof Zudan menyampaikan ucapan selamat datang kepada para mahasiswa baru yang berhasil lolos dan menjadi keluarga besar Unhas, sebuah kampus besar yang menghasilkan para tokoh nasional bangsa. Prof Zudan menuturkan pentingnya pendidikan sebagai pondasi utama dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Lebih lanjut, Prof Zudan mengingatkan kepada para mahasiswa baru untuk bekerja atau melakukan sesuatu harus melebihi standar.
Dirinya menuturkan, orang orang hebat lahir dan bekerja di atas standar, dan mengharapkan para mahasiswa bisa menerapkan pendekatan tersebut guna menghasilkan karya dan prestasi luar biasa untuk Indonesia masa mendatang.

“Unhas merupakan kampus terbaik Indonesia dengan orang orang besar yang telah lahir. Kampus luar biasa ini jangan dikelola dengan pendekatan yang biasa biasa saja.
Perlu pendekatan yang menghasilkan lebih dari standar. Mahasiswa memiliki peran untuk membuat Unhas terbang lebih tinggi salah satunya dengan menjaga kerukunan dan menghasilkan prestasi setinggi-tingginya,” jelas Prof Zudan.
Prof Zudan secara interaktif berdialog kepada mahasiswa melalui pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa baru. Mereka kemudian mendapatkan bantuan pendidikan pembayaran UKT satu semester.
Tidak hanya itu, Prof Zudan melalui Pemerintah Provinsi Sulsel memberikan bantuan dana pendidikan khusus kepada para mahasiswa penyandang disabilitas Unhas.
Dirinya juga mengapresiasi penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Unhas dengan biaya terjangkau bagi mahasiswa. Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen dalam memberikan akses pendidikan yang lebih inklusif.
Menanggapi hal tersebut, Rektor Unhas Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc., mengatakan hal tersebut merupakan bentuk kepedulian Unhas kepada masyarakat. Menurutnya, Unhas memiliki peran dan tanggungjawab untuk bersama sama menciptakan akses pendidikan untuk semua lapisan masyarakat.
Dirinya juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas bantuan dan dukungan kepada Gubernur dan Pemerintah Sulsel atas dukungan yang diberikan kepada para mahasiswa penyandang disabilitas melalui bantuan khusus yang diberikan. (*)
Provinsi Sulawesi Selatan
Fatmawati Rusdi Dorong Sinergi BKMT Perkuat Pembinaan Keagamaan, Keluarga dan Pemberdayaan Perempuan

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, menerima kunjungan silaturahmi pengurus Wilayah Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sulawesi Selatan di Rumah Jabatan Wakil Gubernur, Jalan Yusuf Dg Ngawing, Makassar, Selasa, 16 September 2025.
Audiensi ini menjadi ajang perkenalan sekaligus penyampaian program unggulan BKMT Sulsel, khususnya Kampung Thayyibah yang berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan dalam kegiatan sosial berbasis masyarakat.

Ketua PW BKMT Sulsel, Andi Rosnani Smith Pabbola, menjelaskan pihaknya ingin memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah.
Ia menegaskan bahwa Kampung Thayyibah adalah bentuk nyata kontribusi BKMT Sulsel dalam memperkuat ketahanan keluarga muslimah dan peran perempuan dalam pembangunan sosial.

“Salah satunya kami ingin memperkenalkan program kerja BKMT, khususnya Kampung Thayyibah. Program ini berfokus pada pembinaan keagamaan, penguatan pendidikan, dan ketahanan keluarga, serta pemberdayaan perempuan berbasis majelis taklim,” ujarnya.
Rosnani memaparkan, inisiasi Kampung Thayyibah telah berjalan sejak pertengahan tahun.
Sebagai langkah awal, telah dilaksanakan pelatihan bagi para pelaksana Kampung Thayyibah dari kabupaten/kota pada 5 Juli 2025 di Makassar, serta Kick Off Pencanangan Gerakan Seribu Masjid dan Kampung Thayyibah Digital pada 15 Juli 2025 di Kabupaten Barru.
Menurut Rosnani, BKMT Sulsel akan mengunjungi setiap kabupaten/kota untuk menyosialisasikan program Kampung Thayyibah.
Dukungan pemerintah menjadi kunci keberhasilan Kampung Thayyibah sehingga program ini bisa berkembang menjadi gerakan bersama masyarakat Sulsel.
“Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan dari Ibu Wagub. Nantinya pemerintah provinsi akan menginstruksikan kepada kabupaten/kota untuk mendukung program ini. Kampung Thayyibah juga bagian dari gerakan kami, yakni Muslimah Bergerak,” katanya.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap program Kampung Thayyibah.
“Kami berharap program ini bisa menjadi model kehidupan Islami, di mana masyarakat hidup bersih, sehat, religius, dan harmonis sesuai tuntunan Islam,” ujarnya.
Fatmawati menekankan pentingnya integrasi program BKMT dengan agenda prioritas pemerintah daerah.
“Kampung Thayyibah perlu bersinergi dengan program pemerintah, mulai dari peningkatan gizi keluarga, penanggulangan stunting, pemberdayaan perempuan, hingga pengembangan ekonomi umat berbasis desa,” tegasnya.
Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda. Mereka perlu dilibatkan sejak awal agar program ini berkelanjutan lintas generasi.
“Kampung Thayyibah tidak hanya ruang bagi orang tua, tetapi juga wadah pembinaan remaja dan anak-anak agar terbiasa dengan nilai Qur’ani, kebersihan lingkungan, serta etika sosial,” jelas Fatmawati.
Selain itu, Wagub mengajak BKMT melibatkan berbagai pihak.
“Kami mendorong adanya kolaborasi multipihak, mulai dari PKK, tokoh agama, perguruan tinggi, hingga lembaga sosial. Bahkan, pemanfaatan teknologi digital juga penting agar Kampung Thayyibah dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.
Fatmawati menambahkan program ini harus berkelanjutan dan mandiri.
“Kampung Thayyibah harus memiliki program kemandirian, seperti pengelolaan kebun sehat, UMKM berbasis syariah, atau koperasi umat. Mekanisme evaluasi juga harus dibuat agar keberhasilan bisa direplikasi ke daerah lain,” kata Fatmawati.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Wagub Sulsel menyerahkan bantuan ratusan Alquran kepada BKMT Sulsel. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics12 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login