Connect with us

Pemkot Makassar

PJ Sekda Hadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Ingatkan ASN Tidak Terlibat Politik Praktis

Published

on

Kitasulsel–Makassar Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) wajib menjunjung tinggi sikap netralitas dan bebas dari pengaruh dan intervensi semua unsur partai politik.

Penekanan tersebut disampaikan langsung Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra saat menjadi salah satu narasumber bersama Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, SIK, Komandan Kodim 1408/BS Makassar Letnan Kolonel Infanteri Lizardo Gumay.

Pada kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan terkait deklarasi komitmen netralitas ASN/TNI/POLRI dalam pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan serta pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar tahun 2024, yang digelar oleh Bawaslu Makassar di Horison Ultima, Senin (12/08/2024).

Firman mengatakan pada pemilu serentak tahun 2024 ini harus bebas dari segala bentuk pengaruh manapun, dan tidak memihak pada kepentingan siapapun.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Irwan Adnan Hadiri Rapat Mediasi Dinas Pertanahan, Tekankan Pendekatan Persuasif dan Solutif

Karena menurut Firman, ASN yang netral menjamin terwujudnya birokrasi yang kuat.

“Pemkot Makassar memiliki 13.885 memang sangat bisa terjadi miss menjelang pemilu.

Tapi kami yakin semangat reformasi birokrasi akan diwujudkan oleh ASN kami yang loyal pada pelayanan publik dan kepentingan negara ketimbang kekerabatan atau kesukuan dengan calon melahirkan politik identitas,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan penyebabnya masih maraknya fenomena pelanggaran netralitas ASN dalam pelaksanaan pilkada serentak seperti digunakannnya pemilu/pemilihan sebagai tukar guling untuk mencari promosi jabatan.

Penegakan hukum yang masih birokratis, terlalu banyak melibatkan pihak dan belum sepenuhnya memberi efek jera pada para pelaku pelanggaran atas netralitas ASN Politisasi birokrasi yang dilakukan oleh calon peserta pemilu/pemilihan.

BACA JUGA  Pj Sekda Makassar Buka Sosialisasi Radiologi Kedokteran Unhas

“Tapi saya tekankan jika masyarakat menemukan unsur-unsur ketidaknetralan dari pihak ASN tolong dilaporkan dan kami akan tindak tegas sesuai aturan di Pemkot Makassar.

Intinya kami pemkot makassar berkomitmen menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pemilu 2024,” ungkapnya.

Senada dengan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Dr. Mokhamad Ngajib, SIK, MH ia pun mengingatkan untuk mewujudkan pilkada yang damai, adil dan aman melalui netralitas semua ASN.

“Kami Polri sangat berkomitmen menjaga marwah pilkada serentak ini dengan mengingatkan untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan. Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional bukan di atas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu,” tuturnya.

BACA JUGA  Tinggal 109 Hari, PJ Sekda Makassar Nyatakan Komitmen Untuk Ikut Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Ia pun berharap iklim demokrasi tahun ini berada dalam kondisinya sehat.

“Kami sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu ini penting untuk memastikan bahwa anggota Polri tetap netral dan menjaga netralitas dengan ketat dalam mendukung kelancaran proses demokrasi,” pungkasnya.

Sosialisasi ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama yang disaksikan oleh pihak Kejari Makassar dan Bawaslu.

Serta pembacaan ikrar netralitas pegawai yang diikuti seluruh peserta dan dipandu langsung oleh Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Dari Lapangan, Appi Dorong Lahirnya Talenta Muda Sepak Bola Makassar

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Suasana Lapangan Kampus UPRI, Jalan Nipa-Nipa, tampak begitu semarak pada Minggu sore (5/10/2025) sore. Sorak sorai penonton menggema di antara tribun sederhana yang dipenuhi warga, orang tua, dan anak-anak yang antusias menyaksikan laga pamungkas Asnawi Mangkualam Cup 2025.

Di tengah riuh semangat itu, hadir sosok Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin bersama sang istri, Ketua TP PKK Kota Makassar, Melinda Aksa, yang datang bukan sekadar sebagai pejabat, melainkan sebagai bagian dari masyarakat yang mencintai sepak bola.

Munafri, yang akrab disapa Appi, terlihat berbaur santai dengan para penonton. Tak hanya hadir memberi semangat, sesekali ia melempar senyum dan meladeni warga yang antusias meminta swafoto.

BACA JUGA  Warga Soppeng di Perantauan Bakal Gelar Halalbihalal, DPP KKS Harapkan Kehadiran Wali Kota Makassa

Di sisinya, Melinda pun tampak hangat menyapa anak-anak dan para ibu yang datang memberi dukungan bagi putra-putra mereka yang berlaga di lapangan hijau.

Appi juga didampingi Ketua DPRD Makassar, Supratman, serta pemain bintang PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, sang inspirator dari turnamen ini.

Di sela laga final, para penonton bersorak lebih riuh ketika Asnawi dan beberapa rekannya dari PSM ikut turun meramaikan pertandingan persahabatan.

Gelak tawa, tepuk tangan, dan semangat kebersamaan terasa begitu hangat menyelimuti lapangan sore itu.

Bagi Appi, turnamen ini bukan sekadar kompetisi sepak bola, melainkan wadah pembinaan bakat muda dan sarana menumbuhkan karakter sportif bagi generasi Makassar.

Ia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung ruang ekspresi anak-anak muda di bidang olahraga, termasuk rencana menyiapkan lapangan sepak bola representatif untuk pertandingan persahabatan di Kota Makassar.

BACA JUGA  Wali Kota Munafri Pimpin Pembersihan Kanal, Libatkan Seluruh Elemen

“Anak-anak ini luar biasa semangatnya. Mereka butuh tempat untuk berkembang, bukan hanya bermain. Pemerintah hadir untuk memastikan itu,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Kehadiran Appi dan Melinda di tengah masyarakat sore itu menjadi potret sederhana tentang kedekatan pemimpin dengan warganya penuh keharmonisan, membumi, dan memberi energi positif bagi semangat olahraga di Kota Daeng.

Turnamen Asnawi Mangkualam Cup 2025 pun ditutup dengan senyum, tawa, dan harapan besar bagi lahirnya talenta sepak bola baru dari Makassar untuk Indonesia.

Turnamen Asnawi Mangkualam Cup 2025 yang mencapai laga puncak hari itu bukan sekadar pertandingan, tapi cerminan betapa kuatnya akar cinta masyarakat Makassar terhadap sepak bola.

BACA JUGA  Pemkot Makassar Siap Unjuk Gigi di Munas APEKSI 2025

“Ini bukan hanya soal mencari juara, melainkan membangun ruang bagi generasi muda untuk tumbuh dengan disiplin, karakter, dan semangat sportifitas,” tukas Appi. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel