Connect with us

Pemkot Makassar

Ketua TP PKK Makassar Apresiasi Lorong Wisata Garbsen di Kampung Buyang

Published

on

Kitasulsel–Makassar Ketua TP PKK Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, mengunjungi Lorong Wisata Garbsen yang terletak di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Jumat (9/8/2024).

Dalam kunjungannya, Indira menyaksikan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh warga setempat, termasuk kebun yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT).

Di kebun tersebut, berbagai tanaman seperti cabai, Pepaya California, Terong Ungu, dan Bayam Brazil ditanam. Bayam Brazil bahkan diolah menjadi kripik yang menjadi salah satu hasil produksi lokal.

Indira juga mengunjungi Pondok Informasi kelurahan setempat dan melihat hasil kerajinan dari UP2K binaan Pokja 2 TP PKK Kota Makassar yang menggunakan bahan dasar eceng gondok, seperti tas, tempat tisu, boneka mini berbaju adat, serta kue-kue tradisional.

BACA JUGA  Kunker di Makassar, Danny Pomanto dan Indira Yusuf Ismail Jemput KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali di Bandara Lanud Sultan

Dalam sambutannya, Indira mengapresiasi kondisi lorong wisata Garbsen yang cukup baik. Dka mengungkapkan harapannya agar lorong di Kampung Buyang ini menjadi yang terbaik.

“Lorongnya sudah bersih, tapi ke depannya bisa kita sempurnakan dan tata lebih supaya jauh lebih baik. Pasti ada keunggulan di lorong ini, mau itu kuliner, hasil produksi UMKM, dan semua sudah cukup bagus tapi kita tidak boleh puas,” ujarnya.

Indira menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan lorong wisata, serta menyarankan agar tempat tersebut bisa dijadikan destinasi yang nyaman untuk tamu.

“Harapan kita di lorong wisata, selain warga hidup disiplin, tentu nyaman karena bersih dan sehat. Tamu bisa kita bawa ke sini, menikmati kuliner, belanja-belanja juga, tapi dengan catatan semua harus dikemas baik,” tambahnya.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Berbagi Pengalaman Pribadi Tentang Pentingnya ASI Eksklusif

Ia juga menyarankan agar perhatian diberikan kepada fasilitas untuk anak-anak, seperti taman bermain.

“Di sini banyak anak-anak usia TK SD, tolong jadi perhatian untuk membuat taman bermain anak. Kelompok Wanita Tani (KWT) harus bisa menata tanaman dengan rapi supaya bisa jadi tempat studi anak-anak sekolah, mereka bisa belajar, dan hasil tanaman juga bisa dijual,” pungkasnya.

Indira mengapresiasi semangat warga Mariso dan mendorong mereka untuk kompak dalam menjaga kebersihan dan kualitas lorong wisata ini.

“Warga Mariso, Kampung Buyang harus kompak, sama-sama membawa Longwis ini jadi yang terbaik. Terima kasih atas semangat kita semua. Karakteristik lorongnya sudah bagus, tapi kalau ditata tentu di sini bisa jadi luar biasa,” tutupnya. (*)

BACA JUGA  TP PKK Kota Makassar Gelar Monitoring dan Pembinaan Posyandu Terintegrasi
Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Pemkot Makassar

Makassar Perkuat Peran Emak-Emak Kreatif dalam Ekonomi Digital Lewat Creators Lab

Published

on

KITASULSEL.COM, MAKASSAR,– Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, dalam pembukaan Creators Lab Emak-Emak Matic yang digelar di Hyatt Place, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, pada Rabu (23/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk memperkuat peran komunitas kreatif perempuan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan berdaya saing. Dalam sambutannya, Menteri Teuku Riefky Harsya menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengakselerasi sektor ekonomi kreatif di seluruh Indonesia.

“Kami mengapresiasi inisiatif Pemerintah Kota Makassar melalui Makassar Creative Hub yang memberi ruang bagi talenta lokal, termasuk para emak-emak kreator digital, untuk tumbuh, bersaing, dan memperoleh penghasilan tambahan,” ujar Riefky.

BACA JUGA  Indira Yusuf Ismail Berbagi Pengalaman Pribadi Tentang Pentingnya ASI Eksklusif

Ia juga menekankan bahwa pelibatan perempuan dalam transformasi digital merupakan langkah strategis menuju pemerataan ekonomi kreatif secara nasional.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, memberikan apresiasi terhadap komunitas emak-emak matic sebagai pelaku konten digital yang mampu mengangkat potensi lokal. Ia juga mendorong kolaborasi lebih luas dengan Makassar Creative Hub.

“Makassar Creative Hub hadir sebagai ruang kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk belajar dan berkembang. Komunitas emak-emak matic adalah bukti bahwa kreativitas bisa menjadi kekuatan ekonomi sekaligus alat pemberdayaan perempuan,” ujarnya.

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem, Sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif, Dessy Ruhati, Deputi Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, Direktur Konten Digital, Yuana Rochma, serta Presiden Direktur Tokopedia dan TikTok E-commerce, Melissa Siska Juminto.

BACA JUGA  Operasi Pasar Murah Meriahkan HUT Kota Makassar, Disdag Sediakan Bahan Pokok Harga Terjangkau

Kehadiran berbagai pihak menandai komitmen bersama dalam menjadikan ekonomi kreatif sebagai pilar pembangunan dan sebagai jawaban terhadap tantangan transformasi digital melalui pendekatan kolaboratif.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel