Connect with us

Silturahmi dan Evaluasi Program Pengajian Lorong, Kesra Makassar Kumpulkan Mubaligh dan Mubalighat

Published

on

Kitasulsel–Makassar Kesra Makassar mengumpulkan para Mubaligh dan Mubalighat di Masjid Raya Makassar. Kegiatan ini menjadi silaturahmi sekaligus evaluasi program pengajian lorong milik Pemerintah Kota Makassar.

Kabag Kesra Makassar Mohammad Syarief mengatakan kegiatan ini berkaitan dengan pengajian lorong yang di gelar oleh Pemkot Makassar. Perkuatan keimanan ummat menjadi fokus Pemkot Makassar.

Ini yang terlibat di pengajian lorong tentunya gunanya ini untuk mengingatkan kembali kembalikan bagaimana mereka bisa bermuhasabah dan memperbaiki diri dalam bacaan Qurannya,” kata Syarief dalam keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Syarief menjelaskan pengajian lorong menjadi hal yang penting dilakukan saat ini. Apalagi Kesra Makassar berperan penting dalam peningkatan nilai-nilai keagamaan di masyarakat.

“Mereka kembali diingatkan bagaimana membaca Al Quran yang baik dan benar dan sekaligus mereka setor hafalannya kepada narasumber kita sehingga,” ucapnya.

Dengan kegiatan ini, di samping juga mereka memberikan pikiran kepada masyarakat terkait keagamaan, juga untuk memperkuat keimanan umat di wilayah,” tambahnya.

Olehnya itu, kata Syarief penguatan keimanan umat sudah selalu disampaikan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto agar terus digiatkan di masyarakat.

“Tapi mereka juga harus memperbaiki dirinya dan supaya kualitas antara sumber daya manusia yang memberikan dan yang diberikan itu sama-sama berkualitas,” tutupnya.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto mengatakan, Pemerintah Kota Makassar resmi menghadirkan program terbarunya yakni Pengajian Lorong dan Tahfidz Harian, bersama dengan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) di Anjungan Pantai Losari, Jumat (29/12/2023) lalu.

“Pengajian Lorong atau pelor ini dihadirkan sesuai program strategis Pemkot Makassar yakni perkuatan keimanan umat,” ujar Danny, sapaan Ramdhan.

Pengajian lorong sejatinya sudah jalan, tapi kita mau memperkuat program ini lagi dengan tambahan tahfidz Alquran yang sudah dicetak sebanyak 200 anak.

“Ini tentu menjadi kebanggaan dan semangat kami dalam berproses menjadi kota tahfidz Alquran,” tandasnya. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Provinsi Sulawesi Selatan

Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi Apresiasi Film Cyberbullying

Published

on

Kitasulsel–MAKASSAR Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Fatmawati Rusdi, menyatakan dukungan penuhnya terhadap film edukatif berjudul Cyberbullying yang mengangkat isu perundungan digital di kalangan anak-anak dan remaja.

Film Cyberbullying dibintangi oleh Amanda, Tiel, Flyn, Makka, Habibi, Rajwa, serta sejumlah aktor cilik lainnya dari Kota Makassar. Film di bawah arahan sutradara Rusmin Nuryadin ini dijadwalkan tayang di bioskop dalam waktu dekat ini.

“Melalui film edukasi seperti ini, saya berharap masyarakat, orangtua, guru, dan terutama anak-anak dapat semakin sadar akan bahaya cyberbullying, serta bersama-sama mari kita menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan mendukung perkembangan generasi muda kita,” ujar Fatmawati.

Mantan wakil wali kota Makassar ini juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran film tersebut. “Selamat dan sukses untuk film Cyberbullying. Semoga membawa manfaat nyata bagi anak-anak kita,” katanya.

Film ini mengisahkan Neira (13 tahun), siswi kelas dua SMP yang dikenal sebagai panutan di sekolah. Hidupnya yang tampak sempurna berubah drastis setelah video konfrontasinya dengan teman sekolah menjadi viral. Neira mengalami tekanan psikologis, menarik diri dari lingkungan sosial, dan kehilangan semangat hidup.

Keluarganya kemudian memutuskan untuk mengirim Neira tinggal bersama kakeknya. Di lingkungan baru ini, Neira menemukan kembali harapan dan membangun nilai hidup yang lebih kuat: religiusitas, kemandirian, nasionalisme, dan semangat gotong royong.

Bersama teman-teman barunya, Neira membangun taman baca dan tempat latihan Spelling Bee bagi anak-anak kurang mampu. Puncaknya, ia kembali ke sekolah lamanya untuk mengikuti lomba Spelling Bee dan berhasil menorehkan prestasi, sekaligus menutup luka masa lalu. (*)

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel