Connect with us

Dari Nol, Survei Indira Yusuf Ismail Semakin Melejit

Published

on

Kitasulsel–Makassar Survei elektabilitas bakal calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, mengalami tren positif, meningkat. Dari nol hingga mencapai 18,67 persen. Peningkatannya cukup signifikan jika dibandingkan dari beberapa lembaga survei di periode berbeda.

Pada Februari 2023 lalu, Indeks Politica Indonesia (IPI) mengeluarkan hasil survei. Saat itu, survei Indira Yusuf masih nol. Setahun kemudian, survei Indira Yusuf semakin melejit.

Bahkan, sudah mendekati survei bakal calon lainnya, Munafri Arifuddin (Appi).

Trennya, hanya selisih nol sekian persen. Berdasarkan survei Script Survei Indonesia (SSI) periode Juli 2024, elektabilitas Indira Yusuf mencapai 18,67 persen. Sedangkan Appi sekira 19,17 persen, di puncak.

Sebelumnya, survei SSI pada bulan Juni 2024 lalu, Indira Yusuf hanya mencapai 17,2 persen.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga sebelumnya telah mengeluarkan hasil survei internalnya.

Trennya, Indira Yusuf memperoleh 9,8 persen.

“Ini artinya, survei Ibu Indira meningkat semakin signifikan di tiga bulan terakhir belakangan ini,” kata Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, Dr Ibnu Hadjar Yusuf, Rabu 07 Agustus 2024.

“Terkait hasil survei yang baru-baru dirilis oleh lembaga survei SSI yang begitu sistematis dan terukur Juni-Juli 2024, akurasi data dan objektif independen. Hasil 18,6 persen elektabilitas adalah nilai yang signifikan dalam pergerakan trennya ibu Indira Yusuf Ismail,” sambung Doktor Ibnu.

Dia menilai, peningkatan survei tersebut sejalan dengan ritme pergerakan politik Indira Yusuf yang dilakukan oleh relawan dan komunitas pendukung di tingkat akar rumput. Juga konsisten.

“Beliau juga aktif hadir di ruang publik dalam membangun dialog interaktif dengan warga. Terus bersosialisasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat, seperti kesehatan, pendidikan, sosial dan UMKM,” sebut Doktor Ibnu.

Baginya, Indira Yusuf memiliki modal sosial yang kuat. Juga dianggap sebagai perempuan yang cerdas, humanis, energik dan empatik.

“Itu kelihatan nyata di ruang publik, warga sangat antusias dalam menyambut dan menyapa Ibu Indira (Sombere dan Humanis). Inilah bagian dari variabel yang sangat mendukung dalam mengangkat elektabilitas dan popularitasnya,” tuturnya.

Dengan begitu, Doktor Ibnu berpendapat, Indira Yusuf bisa memenangkan pertarungan pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024 nanti.

Masih ada sisa waktu beberapa bulan sebelum Pilwalkot Makassar berlangsung, November mendatang.

“Tren survei Ibu Indira tidak stagnan, malah meningkat. Padahal merupakan figur pendatang baru,” kunci Doktor Ibnu. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

OLAHRAGA

Santri Pondok Pesantren Annadlah Borong Medali di Makassar Championship 4

Published

on

Kitasulsel–Makassar – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pondok Pesantren Annadlah pada ajang Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar, Minggu (21 Desember 2025).

Dalam kejuaraan bergengsi tersebut, para santri Annadlah tampil impresif dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu dari berbagai kelas dan gelanggang pertandingan.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan oleh Pondok Pesantren Annadlah. Selain menitikberatkan pada pendidikan keagamaan, pesantren ini juga memberikan ruang luas bagi pengembangan bakat santri di bidang olahraga prestasi, khususnya pencak silat.

Pelatih sekaligus pembina pencak silat Pondok Pesantren Annadlah, Ma’ruf, mengaku bangga atas capaian yang diraih para santri. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan buah dari latihan disiplin, kerja keras, serta semangat juang tinggi yang terus ditanamkan selama proses pembinaan.

“Saya sangat bangga dengan perjuangan dan prestasi yang diraih anak-anak. Mereka bertanding dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sportivitas, dan bertanggung jawab. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan ke depan,” ujar Ma’ruf.

Adapun perolehan medali santri Pondok Pesantren Annadlah dalam Kejuaraan Pencak Silat Makassar Championship 4 tersebar di sejumlah gelanggang pertandingan, dengan rincian sebagai berikut:

Gelanggang 1
Partai 25: Salsabila (Emas)
Partai 166: Nur Anna Atafu Nisa (Perak)
Partai 144: Muhammad Yusuf Aras
Gelanggang 2

Partai 193: Aisyah Humairah (Perak)
Partai 79: M. Dzaki Al Ghifari
Partai 88: Resky Amalia
Partai 173: Syakirah (Emas)
Partai 158: Nurul Fiqratul Qur’an (Perunggu)

Gelanggang 3
Partai 283: Nayla Zahra (Perak)
Partai 57: Audya Nafisah (Perunggu)
Partai 246: Rasti Amalia (Perak)
Partai 166: Nursafitri (Perunggu)
Partai 190: Mahabba Ilham
Partai 178: M. Fiqri Alif (Perunggu)
Partai 9: Ahsan Muyassir Abdullah (Perak)
Partai 220: Nurul Miftah Arsyani (Perak)
Partai 29: Muhammad Alief Alfin (Emas)
Gelanggang 4

Partai 76: Nurul Najwah (Perak)
Partai 227: Safa Nurul Andini (Perunggu)
Partai 163: Muyassarah (Perak)
Partai 66: Raodah Almunawwarah (Perunggu)
Partai 19: Ana Alfiyah (Perak)
Gelanggang 5

Partai 78: Nurul Najwah (Perak)
Partai 246: Raihan
Partai 38: Rifdha (Perak)
Partai 134: Lukman
Dengan raihan medali dari berbagai kategori tersebut, Pondok Pesantren Annadlah semakin menegaskan eksistensinya sebagai salah satu pesantren yang aktif mencetak santri berprestasi di bidang olahraga bela diri.

Pihak pesantren berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh santri untuk terus berlatih, meningkatkan kemampuan, serta mengharumkan nama pesantren di ajang yang lebih tinggi, baik tingkat regional maupun nasional.

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel