PJ Sekda Makassar Hadiri Pembukaan Porpamnas VIII Perpamsi Harap 1.111 Peserta Semangat dan Junjung Sportivitas

Kitasulsel–Makassar Kota Makassar melalui Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kota Makassar kembali menjadi tuan rumah. Kali ini untuk agenda Pekan Olahraga Antar Perusahaan Air Minum Nasional (Porpamnas) VIII Perhimpunan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Kadispora Pemprov, H. Suherman, juga ini dihadiri oleh PJ Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, Ketua Perpamsi, Ahmad Zaini, serta Forkopimda Sulsel dan Forkopimda Kota Makassar, di City Of Makassar, Minggu (4/08/2024).

Dalam sambutannya, Firman Pagarra mengucapkan selamat datang kepada 1.111 peserta Porpamnas yang tergabung dari 38 Provinsi.
“Selamat datang kepada para peserta Porpamnas di Kota Makassar. Kota Makan enak. Semoga betah dan jangan lupa mencicipi beragam kuliner kami. Karena Makassar dengan taglinenya kota Makan enak menjadi amunisi saat bertanding nanti,” ucapnya.

Ia juga mengungkapkan rasa bahagianya karena telah memilih Kota Makassar sebagai tempat perhelatan bergengsi seperti Porpamnas ini.
“Saya mengingatkan agar para peserta menjaga kesehatan agar selalu fit. Dan juga tetap semangat serta menjunjung tinggi sportivitas. Seperti yang dikatakan Pak Wali Kota Makassar prestasi itu mutlak persahabatan itu abadi,” ungkapnya.
Ia pun berharap melalui Porpamnas ini dapat menumbuhkan bakat-bakat yang terpendam dari para peserta dan dapat menggali potensi serta dapat bersaing untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya.
Sementara, Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Makassar, Beni Iskandar mengatakan, Porpamnas Vlll ini merupakan event dua tahunan yang diadakan oleh Perpamsi.
Ada tujuh cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di Porpamnas VIII. Diantaranya, tenis lapangan, tenis meja, futsal, buku tangkis, catur, vocal dan eksibisi ada mini soccer dan golf.
Ia berharap Makassar masuk menjadi tiga besar pada ajang Porpamnas tahun ini.
“Yang lalu Kita selalu target juara umum tapi sepertinya pekan olahraga perpamsi ini selalu didominasi DKI dan Jabar. Kita harap tahun ini sulsel juara umum minimal 3 besar,” harap Beni.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak minggu pagi kemarin. Termasuk beberapa pertandingan eksebisi. Dan akan dihelat hingga 7 agustus 2024,” tandasnya. (*)

Kementrian Agama RI
Menag Sebut Pesantren sebagai Pilar Peradaban Bangsa

Kitasulsel–JAKARTA Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pondok pesantren sebagai lembaga yang telah mengabdikan diri untuk membangun peradaban bangsa selama berabad-abad lamanya. Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber utama dalam kegiatan Dialog Interaktif dan Podcast bersama Pro 3 Radio Republik Indonesia (RRI) secara virtual.
Dialog ini membahas peran strategis Program Prioritas (Protas) Kementerian Agama dalam mendukung suksesnya Asta Cita Pembangunan Nasional. “Pondok pesantren adalah lembaga yang telah mengabdi selama 300 tahun, membangun lahirnya masyarakat yang beradab,” ujar Menag di Jakarta (16/10/2025).

Ia kemudian mengingatkan peran historis pesantren di masa lalu. “Di masa perlawanan penjajahan, pondok pesantren tampil sebagai lembaga perjuangan. Pergerakan santri dan kyai waktu itu sangat luar biasa, dengan semangat ‘mati syahid atau hidup mulia’,” lanjutnya.
Menag menekankan spiritual message yang menjadi inti pendidikan di pesantren. Salah satunya adalah kepatuhan dan kesantunan seorang santri kepada gurunya, yaitu sebuah etika luhur yang diharapkan dapat berdampak luas, menjadi cerminan sikap anak terhadap orang tuanya di rumah.

“Di pesantren, kita melihat para kyai tampil sebagai individu yang berwibawa di hadapan para santri, dan pada saat yang sama, kita menyaksikan bagaimana para santri bersikap santun kepada guru-gurunya. Inilah fondasi utama yang melahirkan cita-cita untuk menciptakan manusia yang adil dan beradab,” paparnya.
Lebih lanjut, Menag menegaskan bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan umat, melainkan juga sebagai lembaga pembentuk kemandirian dan pemberdayaan masyarakat sekitarnya. “Pesantren telah lama menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” katanya.
Ia mencontohkan, bahan-bahan kebutuhan pokok pesantren seperti beras, ikan, telur, hingga tenaga kerja, mulai dari cleaning service sampai guru, banyak didatangkan langsung dari masyarakat sekitar. “Kita tidak perlu lagi repot-repot ke pasar, karena masyarakat setempat yang mendatangkan diri ke pesantren menjual langsung ke dapur”, jelasnya.
“Dengan demikian, di mana ada pondok pesantren, di situlah tumbuh kemandirian masyarakat. Masyarakat pesantren itu bukan bersifat konsumtif, tetapi sangat produktif karena menciptakan kemandirian tersebut,” lanjut Menag.
Menag menggarisbawahi keunggulan pesantren dalam mengajarkan nilai-nilai yang semakin langka. “Dan saya ingin menggarisbawahi bahwa pesantren memiliki keunggulan dalam mengajarkan nilai-nilai yang kini semakin langka, yaitu moralitas yang tinggi, kesantunan yang sangat terpuji, mengasah keimanan, serta mengajarkan kekayaan sosial dan budaya,” pungkasnya.
Pernyataan Menag ini semakin menguatkan komitmen Kementerian Agama untuk terus melindungi dan memajukan institusi pendidikan keagamaan, serta memastikan Program Prioritas Kemenag berjalan optimal demi mendukung tercapainya Asta Cita Pembangunan Nasional yang berlandaskan moral dan peradaban luhur. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics1 tahun ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
2 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
3 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
3 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
2 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login