Connect with us

PPP, PKB, PDIP Satukan Kekuatan di Pilgub Sulsel dan Pilwalkot Makassar

Published

on

Kitasulsel–Makassar Tiga partai politik menyatukan kekuatannya untuk sama-sama mengusung pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arysad (DIA) di Pilgub Sulsel dan Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi AU (INIMI).

Ketiga partai itu yakni Partai Persatuan Pembanguna (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Sebagai langkah awal, Danny-Azhar dan Indira-Ilham menggelar konsolidasi perdana dengan parpol pengusungnya di kediaman pribadi Wali Kota Makassar itu, Jalan Amirullah, Minggu (4/8/2024) malam.

Hadir Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, Wakil Ketua DPW PPP Sulsel Taufik Zainuddin, Sekretaris DPC PPP Makassar Rahmat Taqwa Qurais, Wakil Ketua DPD PDIP Sulsel Andi Ansyari Mangkona, Iqbal Arifin, Risfayanti Muin, Ketua DPC PDIP Makassar Andi Suhada Sappaile, Andi Tenri Uji, Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo, anggota DPRD Makassar PKB terpilih Basdir serta Fahrizal Arrahman Husain dan ratusan kader dan simpatisan ketiga parpol tersebut.

Danny mengungkapkan, dirinya sengaja membuat acara santai dan tidak formal. Lantaran, menurutnya, dengan makan malam bersama membuat persaudaraan antar sesama dan partai koalisi makin kuat.

“Adat kita, persaudaraan itu ada di meja makan. Itulah Saribattang (persaudaraan). Di Makassar persaudaraan tidak butuh berbulan-bulan, hanya butuh beberapa jam. Itulah filosofi, adat kita,” jelas Danny.

Begitu pula dengan koalisi ini, lanjut Danny merupakan persaudaraan. Sehingga mengutamakan sikap Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebbi sebagimana adat masyarakat Sulsel.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara menyampaikan bahwa PPP bersama PKB dan PDIP sudah memantapkan pilihannya ke DIA dan INIMI.

“Saya kira malam ini kita ada keinginan untuk kemajuan Sulsel dan Makassar, kalau Pak Danny ini kita sudah lihat bagaimana beliau mengatur dan melayani masyarakat Makassar, dan sudah layak naik kelas, saya kira tidak salah lah kalau kita sama-sama bersama beliau,” ujar Amir saat sambutan.

Sekadar diketahui, untuk mengusung pada Pilgub Sulsel dibutuhkan minimal 17 kursi, pasangan DIA dengan gabungan PPP, PKB dan PDIP mengantongi 22 kursi.

Sementara untuk mengusung kandidat di Pilwalkot Makassar dibutuhkan dukungan minimal 10 kursi, pasangan INIMI mampu mengoleksi 15 kursi dari tiga parpol tersebut. (*)

Continue Reading
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kabupaten Sidrap

Berikan Pelayanan Prima, Mitra Annur”Passongko Cella’e’ Dampingi Langsung Jamaah dalam Pengurusan Administrasi Umrah

Published

on

KITASULSEL—SIDRAP — Komitmen memberikan pelayanan prima terus ditunjukkan oleh Annur Travel bersama para mitranya. Salah satu bentuk pelayanan tersebut diwujudkan melalui pendampingan langsung kepada calon jamaah umrah dalam proses pengurusan kelengkapan administrasi, mulai dari dokumen hingga tahapan teknis keberangkatan.

Langkah ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada jamaah, khususnya bagi mereka yang belum memahami alur administrasi perjalanan ibadah umrah. Pendampingan intensif dinilai sangat membantu jamaah agar seluruh proses berjalan tertib dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Mitra Annur Travel dan JRW, H. Hamka Adama, Lc, yang akrab disapa Passongko Cella’e, menjelaskan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tanggung jawab dan komitmen pelayanan kepada jamaah.

“Ini bagian dari maintenance kami kepada jamaah. Jamaah perlu didampingi agar seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang diterapkan,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu tahapan yang sangat membutuhkan pendampingan adalah proses pengurusan paspor, terlebih bagi jamaah lanjut usia. Menurutnya, kehadiran pendamping sangat penting agar jamaah merasa tenang dan tidak kebingungan dalam menghadapi prosedur administrasi di kantor imigrasi.

“Pengurusan paspor menjadi hal yang perlu didampingi, apalagi jamaah kita banyak yang sudah lanjut usia,” ujarnya.

Menariknya, proses pemenuhan administrasi di kantor imigrasi justru menjadi momen tersendiri yang penuh semangat dan antusiasme. Tidak hanya jamaah, keluarga pun turut hadir dan memberikan dukungan, menciptakan suasana hangat dan penuh harap menjelang keberangkatan ke Tanah Suci.

Passongko Cella’e juga menyebut bahwa rangkaian proses administrasi tersebut telah menjadi tradisi khas di Kabupaten Sidrap.

“Sumange’ na jamaah umrah dimulai dari proses paspor, lalu ambil koper, kembalikan koper, hingga keberangkatan. Ini tradisi di Sidrap yang sangat dinantikan jamaah sebelum bertolak ke Tanah Suci,” tuturnya.

Dengan pendampingan yang maksimal dan pendekatan kekeluargaan, Annur Travel bersama para mitranya berharap setiap jamaah dapat menjalani proses umrah dengan nyaman, tenang, dan penuh kesiapan lahir maupun batin.

 

Continue Reading

Trending

Copyright © 2024 Kitasulsel