PPP Digoyang, Elit Partai Konsisten Bersama Danny Pomanto-Azhar di Pilgub Sulsel

Kitasulsel–Makassar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel diterpa isu tengah digoyang oleh calon dan elit tertentu. Meski begitu, pengurus pemilik 8 kursi di legislatif Sulsel itu kukuh mengusung Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto berpasangan dengan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad.
Menanggapi itu, Wakil Ketua DPP PPP, Amir Uskara menegaskan partainya telah resmi memberikan dukungan ke Danny Pomanto berupa surat rekomendasi dan hal itu tidak akan berubah.

Menurut Bakal Calon Bupati Gowa itu, untuk penyerahan rekomendasi sendiri, PPP akan menyerahkan surat berupa B1KWK jelang pendaftaran pada 27 Agustus mendatang. Meskipun belum ada jadwal penetapan penyerahan.
“Yang jelas PPP tetap komitmen mendukung pak Danny Pomanto di Pilgub. Kan ada surat tugas, sebelum pendaftaran ada rekomendasi pasangan,” ujar Amir Uskar, Minggu (4/8).

Terkait isu PPP akan potensi dibajak calon lain. Anggota DPR RI itu menuturkan saat ini belum ada perubahan usungan sebelumnya yakni ke Danny Pomanto.
“Pilgub apakah PPP akan lari? Sampai saat ini tidak ada yang berubah,” katanya.
Terkait beredar kabar, Kursi PPP di tingkat Provinsi akan dibarter dengan calon lain di tingakat kota atau kabupaten. Pemilik tagline AURA itu menyebutkan hal tersebut hanya isu.
“Terkait PPP akan barter? Biasanya kita barter itu antara Provinsi dan Provinsi. Tidak ada barter kabupaten dengan provinsi. Contoh misalnya Sidrap dan Gowa kita barter, tapi belum tentu PPP,” sebutnya.
Lantas bagaimana dengan Wakil Danny Pomanto telah memilih Azhar Arsyad. Apakah sudah ada pembicaraan soal bersama PPP. Amir Uskara mengakui jika, komunikasi sudah ada sebelum Danny Pomanto umumkan.
“Pembicaraan audah ada. Secara pribadi soal Danny – Azhar? Saya kira dari sisi geopolitik lumayan, itu dari sisi geopolitik,” tuturnya.
Pertimbangannya, menurut ayah dari Ketua PPP Sulsel itu kedua-duanya cukup bagus. Saling menutupi jika melihat dengan dinamika sast ini.
“Saya kira komunikasi dengan Pak Danny lancar-lancar dari dulu, sebelum Pak Azhar saya dekat dengan Pak Danny,” sebutnya.
Kendati demikian, Amir–sapaan akrabnya mengakui kalau sekarang semua cara dilakukan oleh calon lain mendapat rekomendasi di Pilgub.
Artinya hampir semua calon pasti akan berupaya. Sehingga, dirinya menegaskan tidak boleh menghalangi orang untuk berusaha.
“Saya sampaikan ke Ketua DPW PPP Sulsel, jangko ganggu Pilgub itu urusan Jakarta. Yang lain boleh,” tukasnya. (*)

Luwu Timur
Pemkab Luwu Timur Batasi Jam Malam Siswa, Berlaku Mulai Pukul 22.00 WITA

Kitasulsel–LUWUTIMUR Pemerintah Kabupaten Luwu Timur secara resmi menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100.3.4.2/521/Satpol-PP/Tahun 2025 tentang Pembatasan Jam Malam Bagi Siswa/Siswi di Kabupaten Luwu Timur.
Kebijakan ini ditandatangani langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, pada 25 Juli 2025.

Surat edaran tersebut menetapkan larangan bagi para pelajar untuk berada di luar rumah pada malam hari, dimulai pukul 22.00 hingga 04.00 WITA setiap harinya.
Kebijakan ini diambil dalam rangka perlindungan anak dan menciptakan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Luwu Timur.

Namun demikian, terdapat beberapa pengecualian atas aturan ini, antara lain:
1. Jika siswa mengikuti kegiatan resmi yang diselenggarakan oleh sekolah atau lembaga pendidikan.
2. Mengikuti kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan tempat tinggal atas sepengetahuan orang tua/wali.
3. Sedang berada di luar rumah bersama orang tua/wali.
4. Dalam kondisi darurat atau bencana.
5. Kondisi lainnya yang diketahui oleh orang tua/wali.
Pemerintah daerah juga menekankan perlunya keterlibatan seluruh unsur pemerintahan dalam pelaksanaan kebijakan ini. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diminta melakukan sosialisasi kepada seluruh satuan pendidikan, sedangkan Satpol PP diberi tanggung jawab melakukan pengawasan dengan pendekatan persuasif dan edukatif, bukan represif.
Camat, lurah, dan kepala desa juga diinstruksikan untuk ikut mengoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan kebijakan ini di wilayahnya masing-masing.
Para kepala sekolah diminta menyosialisasikan aturan ini kepada peserta didik dan orang tua serta memberikan laporan berkala kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Bupati Irwan Bachri Syam menyampaikan bahwa, kebijakan ini merupakan langkah serius pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan aman bagi tumbuh kembang anak.
“Anak-anak adalah masa depan Luwu Timur. Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk melindungi mereka dari pengaruh negatif lingkungan malam hari,” tegas Irwan.
Dengan adanya surat edaran ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat turut serta menjaga dan mengawasi anak-anak pada malam hari agar tetap berada di lingkungan yang aman dan terpantau. (*)
-
2 tahun ago
Informasi Tidak Berimbang,Dewan Pengurus KKS Kairo Mesir Keluarkan Rilis Kronologi Kejadian di Mesir
-
Politics10 bulan ago
Indo Barometer:Isrullah Ahmad -Usman Sadik Pepet Budiman-Akbar,IBAS-Puspa Tak Terkejar
-
1 tahun ago
Tangis Haru Warnai Pelepasan Status ASN Hj Puspawati Husler”Tetaplah Kuat Kami Bersamamu”
-
1 tahun ago
Pj Gubernur Bahtiar Paparkan Rencana Pembangunan Sulsel di Depan Presiden Jokowi
-
2 tahun ago
Video Menolak Berjabat Tangan Dengan Seorang Warga Viral ,Ketua DPRD Luwu Timur Dinilai Tidak Mencerminkan Diri Sebagai Wakil Rakyat
-
1 tahun ago
IBAS Is Back: Siap Maju di Kontestasi Pilkada Luwu Timur
-
2 tahun ago
Dari Kotamobagu, BMR Anies Bertekat Menangkan Anies Baswedan*
-
1 tahun ago
Duet Birokrat dan Legislatif, NasDem Usung Syahar-Kanaah di Pilkada Sidrap
You must be logged in to post a comment Login